3 Tips Jitu Mengatasi Quarter Life Crisis

Mungkin Anda sekarang dihantui dengan perasaan quarter life crisis. Simak beberapa tips atasi quarter life crisis. 

Diketahui quarter life crisis adalah kondisi di mana seseorang dewasa muda dalam rentang 18-30 mengalami kebimbangan hidup. 

Kondisi quarter life crisis biasanya berlangsung lama, bahkan hingga bertahun-tahun lamanya. 

Yang ada di pikiran orang yang sedang mengalami quarter life crisis ada beragam rupanya. 

Namun, sebagian besar berupa mempertanyakan diri sendiri dan masa depan.

Di rentang usia tersebut seseorang mulai mencari tahu jati dirinya seperti apa dan apa yang akan dicapai di masa depan. 

Seluruh pertanyaan tersebut menjadi template wajib seseorang dengan kondisi quarter life crisis. 

Mereka biasanya bingung bagaimana cara mengatasinya. 

Pasalnya, bahkan hal tersebut sulit diucapkan dengan kata-kata sehingga sulit saat disampaikan ke orang lain. 

Mungkin ada yang curhat dengan sahabat, teman sebaya, orangtua, pasangan, dan lain-lain. 

Tapi sayangnya, kebanyakan rasa terjawab tersebut sifatnya hanya sementara. 

Setelah selesai konsultasi dengan mereka, perasaan bimbang nan gamang selalu bisa kembali lagi dalam bentuk-bentuk yang lain. 

Karena itulah, situasi quarter life crisis amat melelahkan bagi pikiran dan psikis seseorang. 

Ia dibuat pusing dengan dirinya sendiri dan tidak ada orang lain yang rasanya dapat membantu. 

Ini terjadi karena masalahnya terletak pada diri orang itu sendiri dan pikirannya yang selalu mengawang-awang. 

Lantas, adakah saran untuk mengatasi quarter life crisis?

Tips Atasi Quarter Life Crisis

tips-atasi-quarter-life-crisis
Pixabay
  • Let It Flow

Ada kalanya kita hanya perlu membiarkan seluruh keresahan yang selama ini menjadi riuh di kepala tidak perlu dipikirkan dalam-dalam. 

Biarkan saja takdir membawa hidup Anda ke tempat yang sudah disiapkan. 

Mungkin Anda tidak setuju dengan saran ini, karena terkesan sangat pasif dan tanpa perencanaan yang matang soal hidup. 

Tidak, tidak demikian. Anda perlu membuat perencanaan hidup secara baik. 

Tapi perlu diingat, agar jangan dipikirkan berlarut-larut hingga menguras seluruh energi dan waktu.

Jika Anda sudah menyelesaikan tugas yang Anda perlu lakukan, maka biarkan saja alam semesta yang bekerja. 

Alam semesta akan bekerja dengan hukum dan takdir Tuhan yang tidak bisa Anda campuri sedikitpun prosesnya. 

Biarkan saja berjalan dengan ritme alam semesta. 

Jangan terlalu dipusingkan. 

  • Jawabannya Tidak Harus Sekarang

Hal lain yang harus Anda pahami adalah berhenti mempertanyakan ini dan itu yang ada di luar kapasitas Anda. 

Kadang seseorang terjebak dalam pikirannya sendiri karena berusaha mencari tahu jawaban atas peristiwa ini dan itu, masalah ini dan itu.

Padahal, hal tersebut tidak perlu dilakukan dan hanya akan membuat Anda susah hati selamanya. 

Anda perlu tahu jika tidak semua pertanyaan dan masalah yang ada harus sekarang ditemukan jawabannya. 

Memang beberapa hal disiapkan jawabannya di kemudian hari saat Anda sudah dirasa Tuhan lebih siap. 

Tidak perlu memaksakan untuk mengetahui segalanya sekarang. 

  • Tidak Ada Keharusan

Kadangkala seseorang semakin terjerembab saat quarter life crisis. 

Ini karena pola pikir yang harus begini dan begitu alias ngotot. 

Misalnya seseorang dianggap sukses jika menjadi seorang PNS atau pegawai. 

Padahal, tidak ada suatu keharusan dalam dunia ini. 

Anda bisa tetap sukses di pekerjaan yang lain, seperti pengusaha atau politisi atau bahkan akademisi.

Dunia ini punya tempat yang lebar bagi anak manusia, maka jangan dipersempit dengan pola pikir harus begitu dan begini alias ngotot.

Baca Juga: