Tips Membuat Resolusi Tahun Baru Anti Gagal

Seseorang seringkali menggebu saat membuat resolusi tahun baru sehingga sering gagal. Simak tips membuat resolusi tahun baru berikut ini. 

Resolusi tahun baru adalah kegiatan tahunan yang biasa dibuat sebagian besar warga bumi. 

Isinya berupa harapan-harapan di tahun mendatang yang berkaitan dengan dirinya sendiri. 

Sederhananya, resolusi menjadi tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang selama setahun ke depan. 

Karena itu, resolusi dibuat secara bebas dan tanpa aturan tertentu yang mengikat. 

Selagi orang tersebut menghendaki membuat resolusi, maka itu menjadi hak dia sebagai manusia yang boleh berencana. 

Hasilnya, dia diperbolehkan membuat resolusi apapun, bahkan yang tidak masuk akal sekalipun. 

Resolusi dibuat secara asal-asalan hanya karena seperti hal seremonial yang dilakukan berulang kali setiap tahun. 

Padahal, tujuan dibuatnya resolusi bukan untuk itu. 

Resolusi dibuat agar bisa mendorong manusia berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. 

Adanya resolusi diharapkan bisa menjadi cambuk sekaligus pengingat, bahwa ada tujuan yang ingin dicapai. 

Karena itu, perlu membuat resolusi secara matang dan berhati-hati. 

Berikut ini kami rangkum beberapa tips yang bisa Anda ikuti demi mencapai seluruh resolusi yang Anda inginkan ke depannya.

Tips Membuat Resolusi Tahun Baru

tips-membuat-resolusi
Pixabay
  • Realistis

Tidak perlulah membuat resolusi yang jauh dan tampak mengawang-awang sulitnya. 

Anda memang diperkenankan membuat resolusi apapun, sepanjang bisa digapai dan direalisasikan. 

Punya resolusi menjadi Presiden Amerika Serikat tampaknya agak muluk-muluk dan membutuhkan waktu yang cukup lama jika pun ingin sekali mewujudkannya. 

Atau ada juga yang ingin menjadi orang pertama orang Indonesia yang menjadi Presiden Rusia. 

Karena itu, pilihlah resolusi yang kiranya bisa digapai dan tidak terlalu jauh. 

  • Tenggat waktunya jelas

Biasanya kegagalan terjadi karena tenggat waktu untuk mencapai resolusi tersebut tidak ditetapkan secara jelas.

Misal, seseorang hanya berhenti pada tataran ingin menikahi pacarnya, namun jika tanpa waktu yang jelas, maka hal tersebut akan menjadi lebih sulit. 

Karena itu, ada baiknya jika diganti menjadi ingin menikah dengan pacarnya pada bulan Maret. 

Jika sudah demikian, Anda biasanya akan terpacu untuk melakukan segala persiapan sehingga rencana menikah pada bulan Maret bisa tercapai.

Karena itu, tenggat waktu adalah hal yang sangat krusial. 

Sebab, jika tanpa disetting secara pasti dan jelas, Anda hanya akan terus terlena dan mengulurnya menjadi nanti-nanti. 

Hasilnya? Tentu saja lebih mengarah pada kegagalan. 

Anda bakal menyadarinya saat akhir tahun depan. 

  • Sesuai kemampuan

Adalah bagus jika punya resolusi yang tinggi, tapi jangan lupakan akan kemampuan yang Anda miliki. 

Anda misalnya ingin sekali menjadi astronot di tingkat dunia, namun kondisi Anda saat ini sedang tidak memungkinkan dan pasti bakal terhalang restu orang tua. 

Seluruh detail tersebut bisa dipertimbangkan secara matang. 

Banyak aspek yang harus diperhatikan demi menunjang Anda bisa mencapai resolusi yang telah dibuat. 

  • Tak pelu susah-susah

Sayangnya, sebagian besar orang menganggap jika resolusi adalah sesuatu hal yang besar. 

Padahal, kenyataannya tidak demikian. 

Banyak hal-hal kecil yang layak menjadi resolusi Anda dan masih tampak bermakna. 

Misalnya, Anda punya resolusi untuk bisa bangun pagi pukul 5 setiap harinya. 

Atau bisa juga Anda punya resolusi untuk selalu membersihkan kamar di pagi hari sebelum berangkat bekerja. 

Seluruh aktivitas keseharian tersebut bisa dijadikan resolusi. 

Sebab, tujuan resolusi adalah untuk membantu seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga: