Arti Kata Ghosting, Istilah Percintaan dan Tips Mencegahnya

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan kata ghosting. Simak arti kata ghosting adalah berikut ini.

Kata ghosting sudah dikenal secara luas oleh banyak orang sejak beberapa waktu lalu. 

Biasanya ghosting merujuk pada aktivitas percintaan anak muda. 

Hanya saja, asal katanya yang berasal dari bahasa Inggris membuat sebagian orang tidak langsung paham akan makna di dalamnya. 

Banyak yang menebak-nebak akan arti kata ghosting meski sudah amat populer dan sering didengar. 

Lantas, apa yang dimaksud dengan ghosting?

Arti Kata Ghosting Selengkapnya

arti-kata-ghosting
Pixabay

Ghosting merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris.

Terjemahan bebasnya adalah menghantui.

Namun ghosting yang dimaksud dalam konteks percintaan adalah perilakunya yang seperti hantu. 

Orang yang melakukan ghosting persis seperti hantu yang hilang timbul menghantui orang lain. 

Perilakunya tidak konsisten dan sering hilang-hilangan. 

Misalnya dalam seminggu penuh pengghosting tersebut memberikan perhatian penuh pada orang lain, biasanya adalah gebetan. 

Dia memberikan perhatian dalam intensitas penuh seolah-olah tidak bisa jauh dari orang yang nantinya bakal dighosting. 

Namun, seminggu kemudian sikapnya mulai berubah.

Sikapnya berubah menjadi lebih cuek dan seolah tidak menginginkan sang gebetan lagi. 

Dari hari ke hari dia akan semakin jauh. 

Saking jauhnya, sang gebetan pun menangkap sinyal jika si dia sudah tidak ingin bersama lagi dan memilih untuk mundur. 

Tapi yang paling menjengkelkan, saat sang gebetan sudah mulai merelakan kepergian orang tersebut, tetapi ia malah kembali muncul seperti hantu.

Kembalinya si dia sontak mengobrak-abrik pertahanan yang sudah dibuat sebelumnya. 

Banyak yang terjebak dalam hal ini. 

Mereka pada akhirnya kembali luluh. 

Mereka merasa jika si dia kembali karena telah sadar apa yang diperbuat dan ingin memperbaikinya. 

Karena itu, dirinya seolah mencoba memberikan kesempatan kedua. 

Tapi sayangnya, seseorang yang sudah terbiasa melakukan ghosting, dia cenderung bakal kembali melakukannya di kemudian hari. 

Bagi mereka, ada sensasi menarik saat melakukannya. 

Ada kesenangan tersendiri saat mengetahui ada yang mengharapkan kehadirannya dan masih menunggunya kembali. 

Dia juga menjadi lebih percaya diri karena target yang dibidik selalu memberikan kesempatan kedua. 

Ia besar kepala seolah ada yang terus mengharapkan dirinya. 

Dirinya pun enggan memberikan kepastian bakal menetap berkomitmen. 

Lantas, apa yang bisa dilakukan agar Anda terhindar dari jerat ghosting yang tak berkesudahan dan hanya membuat sakit hati?

Tips mencegah ghosting

  • Memberikan batasan yang tegas

Biasanya, orang yang ghosting akan melakukan perbuatannya secara berulang tanpa merasa berdosa. 

Jika Anda sudah merasakan ada gelagat tersebut, jangan ragu untuk membuat batasan yang tegas.

Tidak perlu direspon lagi segala pesan dan rayuan manis si dia saat kembali lagi pada Anda. 

Karena hal tersebut sifatnya sementara dan bukan untuk serius. 

Tunjukkan jika hidup Anda baik-baik saja tanpa dia dan tidak butuh kehadirannya yang seperti hantu.

Anda juga perlu menampilkan jika Anda adalah sosok yang berharga dan patut diperjuangkan. 

Dengan demikian, dia akan mengerti jika tidak bisa bersikap semaunya pada Anda. 

  • Tunjukkan hidup yang bahagia

Biasanya orang yang mudah terjerat ghosting adalah orang yang kehidupannya terlalu banyak waktu luang. 

Karena itu, Anda perlu banyak menyibukan diri untuk berinvestasi pada diri sendiri maupun teman-teman yang menyayangi Anda. 

Tunjukkan jika Anda adalah pribadi yang produktif, sehingga perlu usaha lebih untuk bisa mendekati diri Anda. 

Dia tidak diperkenankan masuk tanpa usaha keras. 

Baca juga: