Arti Kata Gaslighting Adalah, Istilah Percintaan dan Contohnya

Simak baik-baik penjelasan tentang arti kata gaslighting, sebuah istilah di dalam percintaan yang saat ini banyak digunakan. 

Kata gaslighting acapkali kita dengar saat ada bahasan soal percintaan antara dua anak manusia. 

Sayangnya, gaslighting identik dengan hal negatif bagi orang yang mengalaminya. 

Hanya saja, tidak banyak yang mengerti sepenuhnya akan istilah baru gaslighting. 

Pasalnya kata gaslighting sebelumnya tidak seterkenal sekarang, sebelum banyak digunakan di media sosial. 

Sekarang sudah banyak media sosial yang membuatnnya terkenal dan akhirnya mulai familiar di telinga masyarakat. 

Meski berasal dari bahasa Inggris, namun perlahan kata gaslighting bisa menjadi dekat dengan masyarakat Indonesia.

Ini berkaitan dengan seringnya seseorang terpapar dalam mendengar dan mengucap kata gaslighting. 

Tidak menutup kemungkinan jika Anda adalah satu di antaranya yang sering mendengar kata gaslighting dalam kehidupan sehari-hari. 

Bisa jadi kata gaslighting dikatakan oleh rekan sebaya atau justru dari media sosial. 

Sumber-sumber tersebut memang yang paling banyak menggunakan dan mempopulerkan kata gaslighting. 

Ini mengingat gaslighting sebelumnya tidak seterkenal sekarang tanpa adanya sumber-sumber tersebut. 

Kini kata yang berasal dari bahasa Inggris gaslighting itu menjadi lebih merakyat dan kerap didengar meski pun belum banyak yang tahu artinya.

Ini juga menjadi perhatian menarik karena sesungguhnya masih banyak orang yang belum mengerti akan arti dari gaslighting. 

Padahal gaslighting sudah sangat sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. 

Arti Kata Gaslighting

arti-kata-gaslighting
Pixabay

Kata gaslighting sudah dapat dipastikan berasal dari bahasa Inggris. 

Ternyata gaslighting merujuk pada aksi-aksi manipulasi di dalam sebuah hubungan percintaan. 

Biasanya ada salah satu pihak yang melakukan gaslighting dan memanipulasi pasangannya dalam hubungan tersebut. 

Sayangnya, gaslighting merupakan masalah yang kerap dianggap sepele oleh kebanyakan orang. 

Sebab, gaslighting membuat seseorang menjadi terinjak-injak rasa emosionalnya. 

Ini membuat mereka seakan tidak diberi ruang untuk merasakan sebuah emosi sebagai manusia biasa yang wajar mengalami perasaan tertentu. 

Gaslighting atau manipulasi ini sangatlah berbahaya karena akan berdampak buruk bagi kesehatan mental jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama. 

Contoh Gaslighting

Ada beberapa perilaku yang menunjukkan seseorang melakukan gaslighting atau tidak. 

Ini tampak dari cara mereka dalam merespon situasi dan kondisi.

Biasanya, jika dia membuat sebuah kesalahan, maka dia akan menyalahkan Anda atas semua yang terjadi dan tidak mau introspeksi diri. 

Dia akan membalikkan keadaan sehingga Anda yang tampak salah di mata dia dan menjadi orang yang menanggung segala akibat yang dia lakukan. 

Selain itu, biasanya dia akan meremehkan segala perasaan Anda.

Dia umumnya akan menganggap jika Anda adalah orang yang lebay dalam merespon keadaan. 

Anda pun menjadi terhasut dan mulai menyalahkan diri sendiri atas respon dan tindakan yang telah Anda lakukan sebelumnya. 

Dampak Gaslighting

Jika Anda mengalami gaslighting, maka dapat dipastikan akan mengalami dampak-dampak tertentu. 

Biasanya orang yang mengalamii gaslighting  tidak akan menganggap dirinya berharga. 

Dia seolah terhasut oleh pasangannya yang manipulatif jika dia tidak berharga. 

Selain itu, Anda juga akan merasa selalu rendah diri dan tidak percaya diri atas semua usaha yang Anda lakukan. 

Mulai dari pendapat, tingkah laku, dan pikiran semuanya seolah dikontrol oleh dia.

Lepas dari Gaslighting

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk lepas dari gaslighting. 

Anda harus mulai menjaga batasan dan sedikit jarak dari orang yang manipulatif untuk beberapa waktu. 

Baca Juga: