Viral Lamaran Masal di Pesantren, Tentukan Jodoh Lewat Undian

Ayovaksindinkeskdi.id  Video lamaran masal di pesantren viral di media sosial. Momen saat beberapa santri dan santriwati khitbah atau lamaran masal yang dilakukan secara unik viral di TikTok.

Pernikahan menjadi salah satu momen impian semua orang. Terlebih jika sudah memiliki pujaan hati dan menjalin asmara dengan seseorang.

Sebagian besar orang akan sangat selektif untuk memilih pasangan hidupnya. Dan memulainya dengan berinteraksi secara langsung dengan calon pasangan atau menjalani hubungan pacaran.

Viral-Lamaran-Masal-di-Pesantren

Terkadang, hubungan yang sudah terjalin lama pun tidak menjamin pernikahan mereka akan langgeng dan tak diterpa masalah. Namun bagaimana dengan para santri di pondok pesantren, yang memilih calon pasangan dengan cara diundi?

Viral Lamaran Masal Lewat Undian di Pesantren

Momen tersebut diunggah oleh salah satu akun TikTok @matahari_miftahulhudaii, belum lama ini. Dalam video yang diunggah, terlihat beberapa santri dan santriwati diminta untuk memilih pasangan mereka.

Yang membuat unik, para santri itu diminta untuk memilih pasangan mereka dengan cara mengambil undian. Ya benar, calon pasangan suami/istri para santri itu tak dilakukan seperti biasa. Mereka diminta untuk mengambil undian yang berisi nama santri yang telah disiapkan.

Cara lamaran masal di pesantren itu viral dan menuai reaksi beragam dari warganet. Acara lamaran masal itu terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2, yang berlokasi di Jalan Mulyasari, Dusun/Desa Wetan/Bayasari, Jatinagara, Ciamis, Jawa Barat.

Yang memimpin acara khitbah masal itu diketahui adalah pimpinan Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari yakni KH Nonop Hanafi. KH Nonop Hanafi pun langsung membenarkan jika video yang beredar dan viral itu adalah benar di pondok pesantrennya.

KH Nonop Hanafi mengungkapkan jika, pondok pesantrennya akan menggelar nikah masal yang berlangsung pada 23 Januari 2023. Acara nikah masal itu akan diikuti oleh 10 pasang santri dari pondoknya.

Dikatakan KH Nonop Hanafi, pernikahan massal merupakan agenda rutin yang ada di pesantrennya. Dan pada Sabtu (7/1/2023), pihaknya mulai mengadakan khitbah atau lamaran secara masal.

Proses lamaran masal itu tak dilakukan secara sepihak oleh pihak pesantren. Hal itu sudah melalui persetujuan para santri dan orang tua.

KH Nonop Hanafi pun mengatakan, bahwa orang tua para santri juga hadir dalam proses khitbah masal tersebut. Pihak pesantren pun memberikan penjelasan kepada para orang tua santri, jika anaknya akan dijodohkan.

Keputusan tersebut tidak diambil sembarangan. Pihak pesantren sudah meminta pertimbangan dewan kiyai. Orang tua santri yang ikut dalam agenda tersebut pun telah menyetujui, lantaran menganggap hal tersebut adalah keputusan yang baik untuk anak-anaknya.

Khitbah atau lamaran tidak dilakukan di rumah para santri atau calon pasangan. Melainkan dilakukan langsung di pondok pesantren.

Dikatakan KH Nonop Hanafi, lamaran masal dan pernikahan masal ini dilakukan dengan tujuan untuk membangun syiar Islam. Ia menambahkan, jika di lingkungan pesantren tidak mengenal istilah pacaran. Jika ingin berhubungan dengan wanita atau pria, diharuskan untuk langsung menikah.

Kegiatan tersebut ternyata sudah berlangsung selama empat kali dan berlangsung setiap tahunnya.

Video viral lamaran masal di pesantren dengan cara diundi itu pun langsung menuai reaksi beragam dari warganet. Tak sedikit yang mempertanyakan perasaan para santri mendapatkan calon pasangan dengan cara diundi.

Ada pula yang menilai jika cara tersebut kurang elok, karena tidak ada interaksi antara si pria dan wanita untuk mengetahui karakter dan sikap calon pasangan.

Meski begitu, ada warganet yang menjelaskan terkait lamaran masal undian tersebut menurut pandangan Islam.

Dan itulah berita viral lamaran masal di pesantren yang menuai perdebatan dari warganet. Ada baiknya kita hanya mengetahuinya saja jangan sampai ada ujaran kebencian kepada pondok pesantrennya ya.

Baca Juga: