Viral di TikTok Polisi Tak Mau Tanggung Jawab Hamili Kekasihnya

Ayovaksindiknkeskdi – Viral di TikTok, soal seorang polisi yang telah menghamili seorang wanita yang bestatus kekasihnya.

Parahnya, polisi tersebut justru tak mau bertanggung jawab atas kehamilan wanita tersebut.

Polisi tersebut justru meminta wanita tersebut untuk menggugurkan kandungannya.

https://www.ayovaksindinkeskdi.id/viral-di-tiktok-polisi-tak-mau-tanggung-jawab-hamili-kekasihnya/
Bukti chat antara Anggita dan Satria, oknum polisi yang tak mau tanggung jawab telah hamili kekasihnya. (TikTok/@agitas.s)

Oknum polisi hamili kekasihnya menolak tanggung jawab

Video yang viral di TikTok itu pun menarik perhatian dan disorot publik.

Bukti oknum polisi dituding menghamili wanita tapi tak mau bertanggung jawab itu diunggah pertama kali oleh akun TikTok @agitas.s, Kamis (8/12/2022).

Dalam video TikTok-nya itu, Anggita mengaku sudah dihamili oleh oknum polisi yang merupakan kekasihnya.

Ia mengunggah foto kebersamaan sang wanita dan oknum polisi yang diketahui bernama Satria, saat tengah merayakan ulang tahun.

Selain itu, Anggita juga mengunggah rentetan kejadian saat mengetahui dirinya hamil dan meminta pertanggung jawaban dari Satria.

Wanita tersebut mengunggah bukti alat tes kehamilan yang menyatakan dirinya positif hamil. Selain itu, ia juga mengunggah bukti surat pemeriksaan kandungan.

Oknum polisi bernama Satria itu diduga bertugas di Polres Kepulauan Seribu.

Tak hanya itu, Anggita juga mengunggah tangkap layar pesan singkatnya melalui WhatsApp dengan Satria, untuk meminta pertanggungjawaban.

Dalam tangkap layar obrolan yang diunggah, oknum polisi tersebut menolak untuk bertanggung jawab atas kehamilan sang kekasih.

Oknum polisi tersebut mengaku malu akan pandangan orang-orang di sekitarnya jika tahu dirinya menghamili kekasihnya.

Ditegaskan Satria, ia tetap ingin melanjutkan hubungannya dengan Anggita, jika kekasihnya itu menggugurkan janin di rahimnya.

“Eh gue bilang gue mau ngejalanin asal anak itu ilang,” isi pesan singkat Satria kepada Anggita, dilansir Jumat (9/12/2022).

Akan tetapi, Anggita bersikeras untuk meminta Satria untuk bertanggung jawab kepada anak yang dikandungnya.

Di bukti tangkap layar pesan selanjutnya, Anggita menolak untuk menggugurkan kandungannya karena beberapa hal.

Ia enggan menggugurkan kandungannya lantaran berkaca dari pengalaman temannya.

Selain itu, Anggita juga mengunggah foto dirinya yang tengah menangis dan terluka di bagian dahinya.

Lantaran masalahnya tak kunjung menemui titik temu, Anggita pun akhirnya memutuskan untuk membeberkan masalahnya itu ke publik.

Keputusannya untuk membeberkan masalahnya ke publik berharap agar segera ditindak lanjuti.

Bahkan, Anggita menandai akun Kapolri, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolres Kepulauan Seribu.

“Kepada YTH, Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Bapak Kapolda metro jaya, Bapak Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian, S.I.K beserta jajaran tanpa mengurangi rasa hormat saya mohon utk memperhatikan anggotanya yang dengan sengaja telah melakukan pelanggaran kode etik.”

“dan mohon di tindak lanjuti untuk keadilan bagi diri saya. terimakasih @Kepala Kepolisian RI @kapoldametrojaya @Polres Kepulauan Seribu” tulis Anggita di keterangan videonya.

Kini, Anggita sudah menempuh jalur hukum karena mengaku telah mendapatkan tindakan kekerasan dari oknum tersebut.

Video yang viral di TikTok itu pun kini telah ramai diunggah oleh akun-akun gosip.

Dan memancing reaksi beragam dari warganet untuk menanggapi kejadian tersebut.

Baca Juga: