Sel Tumbuhan dan Sel Hewan – Pengertian, Struktur Dll (Lengkap)

Sel adalah bagian terkecil dari jaringan yang terdapat pada makhluk hidup, baik manusia, hewan ataupun tumbuhan. Kali ini, kita akan membahas tentang pengertian sel tumbuhan itu dan terdiri dari apa saja struktur penyusunnya. 

Pada semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan, sel menjadi bagian terkecil yang berperan penting dalam kehidupannya, baik secara fungsional maupun struktural. Sel pada tumbuhan tersebut bertanggungjawab atas banyak hal agar tanaman bisa berkembang dan hidup dengan baik.

Sel-sel yang menyusun jaringan pada tanaman berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas tumbuhan tersebut. Contoh fungsi sel pada tanaman misalnya untuk menunjang proses pertumbuhan, menjaga sifat genetik dan lain sebagainya.

Pengertian Sel Tumbuhan 

Pengertian Sel Tumbuhan 

Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang bagian terkecil dari tumbuhan tersebut, lihat dulu apa pengertiannya. Merujuk dari buku Biologi Dasar, sel berasal dari kata “cella” yang berarti ruangan kecil. 

Merujuk dari asal katanya tersebut, sel diartikan sebagai suatu unit terkecil yang mempunyai selaput tipis, dan didalamnya terdapat larutan koloid berupa senyawa kimia. Sel dari tumbuhan dapat diartikan juga sebagai kelompok sel eukariotik yang berisi materi DNA dan dibungkus membran.

Stuktur dan Bagian Sel Tumbuhan

Stuktur dan Bagian Sel Tumbuhan

Sel merupakan unit terkecil dari suatu tumbuhan yang didalamnya terdiri dari beberapa bagian yang menyusunnya. Dikutip dari buku Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan, struktur penyusun sel tumbuhan terdiri dari :

1. Dinding Sel

Seperti rumah kita, yang disebut dengan dinding adalah bagian terluar. Begitu juga dengan dinding sel, yaitu bagian terluar dari sel tersebut. Dinding sel ini mengelilingi dan membatasi ruang-ruang pada sel untuk berkembang.

Sifat dinding sel adalah strukturnya kuat, fleksibel namun ada juga bagian lapisan yang kaku. Dinding sel masih dibagi lagi menjadi beberapa unit, yaitu dinding primer, sekunder serta lamela tengah. 

Bahan pembentuk dinding sel pada tumbuhan diantaranya yaitu selulosa, hemiselulosa, karbohidrat, pektin dan lignin. Dinding sel tersebut memiliki fungsi khusus yaitu memberi bentuk pada pertumbuhan tanaman dan menjaga tekanan turgor.

Disamping itu, fungsi dinding sel juga untuk melindungi tumbuhan, tempat terjadinya pertukaran zat-zat penting, misalnya protein dan keluar masuknya hormon. Dinding sel juga bertugas untuk menjaga karbohidrat pada tumbuhan.

2. Membran Sel 

Membran atau membrane adalah lapisan terluar yang berguna untuk membungkus dan menjaga komponen di dalam sel. Membran sel terdiri dari senyawa kimia sebagai penyusunnya dan sifatnya semipermiabel.

Membran sel adalah bagian jaringan yang dimiliki oleh semua makhluk hidup termasuk tumbuhan. Membran sel pada tumbuhan menjadi pelapis sitoplasma dan inti plasma, yaitu bagian yang mengandung banyak molekul.

Fungsi membran sel yaitu sebagai pengatur beberapa jenis zat yang larut dan keluar masuk ke sel sekaligus untuk osmosis. Sifat permeabel membran membuatnya bisa mengatur zat apa saja yang boleh masuk ke sel. Letak membran sel pada tanaman adalah pada bagian sebelum dinding sel. 

3. Inti Sel atau Nukleus

Sel pada tumbuhan mempunyai suatu inti yang disebut dengan nukleus. Disebut dengan inti sel, kaena bagian ini menjadi pusat dari seluruh administrasi yang terjadi di dalam sel. Nuklues menjadi pusat pengaturan sel untuk melakuka metabolisme, pertumbuhan, pembelahan sel dan sebagainya.

Di dalam nuklues inilah juga tempat terjadinya sintesis protein sekaligus sebagai penyimpanan kromosom yang menyusun sifat genetiknya (DNA). Penyusun inti sel terdiri dari lapisan selaput, nukleolus, nukleplasma dan kromatin atau kromosom. 

4. Sitoplasma

Sitoplasma menjadi bagian dari struktur sel yang berbentuk sejenis cairan. Sitoplasma ini terletak diantara nukleus dan membran sel. Sitoplasma berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimiawi pada sel dan bertanggungjawab atas terjadinya reaksi kimia.

Bagian penyusun sitoplasma terdiri dari dua komponen yaitu sitosol dan organel lainnya. Didalam sitoplasma setidaknya terkandung sekitar 70%-90% air dengan berbagai komponen penting yang terlarut didalamnya. 

Zat-zat yang terlarut di dalam sitoplasma tumbuhan diantaranya lipid, protein dan zat sisa seperti CO2 atau karbondioksida. Adapun fungsi sitoplasma yaitu :

  • Tempat terjadinya reaksi kimia
  • Tempat penyimpanan berbagai zat kimia penting yang dipergunakan untuk metabolisme sel tanaman.
  • Sebagai pelarut berbagai senyawa dan protein dalam sel
  • Perantara bahan yang berasal dari luar sel ke inti sel ataupun organel

5. Ribosom

Sel tumbuhan juga terdiri dari bagian yang dinamakan ribosom. Apakah ribosom itu? Ribosom adalah bagian sel yang mempunyai ukuran padat. Ukuran ribosom sangat kecil dan hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron.

Ribosom menjadi bagian yang ukurannya lebih kecil dari mitokondria dan menyebar di dalam sitoplasma. Ribosom menempel pada di bagian luar RE atau retikulum endoplasma. Ribosom ini memiliki fungsi yang penting untuk membuat protein yang ada di dalam sel tumbuhan.

6. Retikulum Endoplasma (RE)

Retikulum endoplasma atau RE adalah bagian sel yang berfungsi sebagai zat pengangkut. Seluruh molekul dan zat-zat yang terdapat pada sel akan diangkut oleh RE. Fungsi retikulum endoplasma adalah sebagai penghubung membran sel dan nuklues. RE juga menjadi saluran dari sitoplasma.

Selain mengangkut molekul dalam sel, RE juga menyalurkan molekul yang berasal dari antar sel melewati plasmodesmata. Fungsi inilah yang sekaligus membuat RE menjadi alat transportasi protein di dalam sel.

Retikulum endoplasma pada tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu RE halus dan RE kasar. RE kasar memiliki ciri dibungkus dengan ribosom sedangkan RE halus tidak ditutupi oleh ribosom. Struktur RE berlapis-lapis dengan bentuk menyerupai kantung yang disebut cisternae.

7. Plastida atau Kloroplas

Selanjutnya pada struktrur sel tanaman ada yang disebut dengan plastida. Plastida adalah organel yang bersifat organis, karena bisa membelah diri, tumbuh maupun berdiferensiasi ke dalam berbagai bentuk tanaman. 

Plastida yang ada di daun berwarna hijau dan dinamakan kloroplas atau klorofil. Kloroplas alias krorofil ini lazim disebut juga sebagai zat hijau daun. Klorofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis pada tanaman untuk menghasilkan karbohidrat.

Meskipun sebagian besar kloroplas berwarna hijau tapi bukan berarti tidak ada tanaman yang memiliki plastida dengan warna yang lain. Ada beberapa jenis tanaman yang kloroplasnya berwarna jingga, oren dan sebagainya.

Ada juga kloroplas yang tidak mempunyai pigmen warna tertentu, yaitu leukoplas. Leukoplas ini pada umumnya terdapat pada bagian pohon yang bukan daun, misalnya batang dan akar. Pada bagian akar dan batang tumbuhan juga terdapat bagian yang disebut dengan amiloplas.

Amiloplas adalah sel pada tumbuhan yang memiliki fungsi untuk menyimpan hasil fotosintesis yang berupa tepung. 

8. Badan Golgi

Penemu dari sel yang disebut dengan badan golgi ini ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi dari Italia, Camillo Golgi. Badan golgi bisa disebut juga sebagai diktiosom, yang bertugas untuk menyiapkan protein yang akan diantarkan ke dalam sel.

Badan golgi pada sel tanaman berupa tumpukan seperti kantung yang dilapisi dengan membran.

9. Vakuola

Bisa dikatakan bahwa vakuola merupakan bagian terbesar pada sel tanaman. Isi dari vakuola sebagian besar adalah cairan dimana didalamnya terlarut enzim, lipid, garam, mineral, asam amino, gas dan alkaloid.

Fungsi vakuola pada sel tanaman adalah sebagai penyimpanan cadangan makanan, seperti glukose, amilum, minyak atsiri maupun pigmen. Vakuola juga menjadi tempat untuk mengatur turgiditas, penimbun sisa metabolisme serta metabolik sekunder.

10. Mitokondria

Organel yang memiliki struktur kompleks yang berguna untuk pembentukan energi pada tumbuhan disebut mitokondria. Pada jenis makhluk hidup lainnya, seperti hewan dan manusia, mitokondria ini menjadi tempat berlangsungnya respirasi.

Apakah yang dimaksud dengan respirasi itu? Pengertian respirasi adalah proses perombakan atau dikenal sebagai katabolisme. Manfaat katabolisme pada tumbuhan adalah untuk menghasilkan energi agar bisa bertahan hidup.

Mitokodria dikelilingi oleh membran dan mempunyai aktivitas metabolisme yang tinggi. Struktu mitokondria hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop elektron.

11. Lisosom

Sebagai makhluk hidup, di dalam tumbuhan juga terdapat proses pencernaan yang terjadi pada lisosom. Karena menjadi pusat terjadinya proses pencernaan, maka di dalam lisosom kaya akan enzim. Berkat adanya enzim dalam lisosom, partikel makanan dapat dipecah menjadi lebih kecil.

Apakah hanya itu saja fungsi dari lisosom pada sel tanaman? Ternyata tidak, karena lisosom juga mempunyai fungsi untuk melakukan daur ulang pada komponen sel yang sudah usang dan rusak.

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Selain manusia, makhluk hidup yang ada di muka bumi ini adalah tumbuhan dan hewan. Kita sudah membahas tentang sel pada tumbuhan, lalu apakah ada perbedaannya dengan sel pada hewan? Berikut ini adalah perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan yang sebaiknya kamu ketahui.

1.  Dinding Sel

Sel pada tumbuhan memiliki dinding,sedangkan hewan tidak. Pada sel hewan hanya terdapat matriks ekstraseluler atau ECM, yang terdiri dari glikoprotein. Adapun glikoprotein yang jumlahnya paling melimpah adalah glikogen, yang berfungsi untuk membentuk serat yang kuat.

2.  Sentriol

Tumbuhan tidak memiliki sel yang disebut dengan sentriol. Adapun sentriol hanya ada pada sel hewan dan jamur. Fungsi sentriol sendiri adalah untuk membelah sel hewan, pergerakan kromosom dan juga pergerakan organel.

3.  Plastida

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan selanjutnya adalah pada plastidanya. Plastida adalah jenis sel khusus dan khas yang hanya bisa ditemui pada tumbuhan tapi tidak terdapat pada hewan. Plastida pada tumbuhan lebih dikenal dengan nama kloroplas atau klorofil.

4.  Vakuola

Sama dengan plastida, vakuola juga hanya terdapat pada sel tanaman, tidak bisa ditemui pada sel binatang. Namun, pada protozoa, terdapat vakuola yang berfungsi untuk menyimpan makanan yang diperoleh dari hasil pencernaan.

5.  Nukleus

Baik sel pada tumbuhan ataupun hewan sama-sama mempunyai inti sel atau nuklues. Hanya saja, letak nuklues pada tumbuhan dan hewan berbeda. Nukleus pada tumbuhan ada bagian tepi, beda dengan sel hewan. Nukleus pada hewan terletak pada bagian tengah.

Nukleus ini berisi zat-zat genetik yang akan mewarisi sifat sel dan membedakan sifat makhluk yang satu dengan yang lainnya, baik itu hewan maupun tumbuhan.

Nah, itulah penjelasan tentang sel tumbuhan lengkap dengan struktur pembentuknya dan apa saja fungsinya. Sel adalah unit terkecil pada jaringan yang ada pada makhluk hidup, termasuk tumbuhan. Terdapat 11 bagian yang menjadi struktur sel pada tumbuhan dengan fungsi masing-masing.

Sel-sel tumbuhan bertanggungjawab pada seluruh aktivitas yang terjadi pada tanaman agar bisa berkembang dengan baik. Sel-sel tersebut berfungsi untuk menjaga keberlangsungan hidup tumbuhan itu sendiri.

Baca Juga Artikel Lainnya: