Sejak kecil, anak-anak Indonesia sudah belajar tentang pentingnya protein untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Tapi apakah kamu tahu pengertian protein yang sebenarnya dan fungsi lengkapnya? Protein banyak terkandung dalam makanan dan sangat diperlukan oleh tubuh.
Protein sebenarnya merupakan suatu zat gizi makro. Tubuh manusia membutuhkan tiga zat gizi makro dalam jumlah yang banyak. Selain protein, tubuh manusia juga membutuhkan dua zat gizi makro lainnya, yaitu karbohidrat dan lemak.
Ada dua kategori protein yang sebaiknya kamu tahu. Yang pertama adalah protein lengkap serta yang kedua bernama protein tidak lengkap. Ada 20 kandungan asam amino berbeda dalam protein lengkap. Protein tidak lengkap tidak mempunyai 20 kandungan asam amino tersebut secara lengkap.
Pengertian Protein Sebagai Zat Gizi Makro
Secara ilmiah, protein merupakan suatu molekul raksasa atau makromolekul. Molekul ini merupakan gabungan berbagai asam amino yang diikat oleh peptida. Jadi dengan kata lain, polimerisasi asam amino yang membentuk protein. Apa itu peptida?
Peptide merupakan gabungan atau polimer banyak asam amino menjadi satu. Selain ikatan tersebut, ada ikatan lain yang turut membentuk protein. Misalnya saja ikatan hidrogen yang terbentuk pada gugus -OH dan gugus -NH. Ada juga ikatan disulfida -S-S- yang mendukung ikatan kompleks protein.
Jika ada gugus ion logam, maka ikatan ion juga akan terjadi pada protein. Selain itu ada juga ikatan koordinasi, contohnya adalah ikatan koordinasi antara hemoglobin dalam darah dengan ion Fe3+. Protein juga merupakan zat yang peranannya sangat penting untuk tubuh manusia.
Berbagai Jenis Protein dan Fungsinya
Sebelum mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung protein, setiap orang perlu memahami apa saja jenis protein yang ada. Masing-masing jenis protein mempunyai fungsi yang berbeda untuk tubuh. Agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih optimal, cari tahu berbagai jenis protein disini:
1. Protein Enzim
Sel manusia merupakan sesuatu yang sangat kompleks. Didalamnya terjadi ribuan reaksi kimia. Dan enzim melakukan banyak sekali reaksi kimia dalam sel manusia. Enzim akan membaca informasi genetik di dalam DNA untuk kemudian membentuk molekul baru.
Protein enzim mempunyai tugas membentuk enzim atau zat yang akan mendukung proses reaksi kimia di tubuh manusia. Misalnya, protein enzim akan menghasilkan enzim yang akan mengubah lemak, protein, serta karbohidrat menjadi bentuk yang jauh lebih sederhana sehingga lebih mudah diserap.
2. Protein Struktural
Jenis protein yang kedua ini mempunyai fungsi yang sangat berbeda dari jenis protein sebelumnya. Protein struktural akan membangun konstruksi tubuh serta mempertahankan struktur dari tingkat sel. Protein struktural juga akan memberikan dukungan dan struktur untuk sel manusia.
Contoh protein struktural adalah protein kolagen yang merupakan komponen utama kulit, tendon, dan tulang rawan manusia. Ada juga protein keratin yang fungsinya adalah membentuk struktur gigi, rambut, kuku, dan kulit. Dalam skala besar, protein jenis ini bisa memungkinkan tubuh untuk bergerak.
3. Protein Hormon
Tugas utama protein hormone adalah mengatur fungsi dan tindakan hormon di dalam tubuh manusia. Hormon sendiri merupakan sekresi yang mempunyai peranan sebagai suatu pembawa pesan kimia. Pesan kimia tersebut akan dibawa melalui darah.
Masing-masing hormon akan berpengaruh terhadap suatu sel tertentu dengan tujuan mengkoordinasikan proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh. Contohnya adalah organ pankreas yang menciptakan hormon insulin agar bisa mengatur kadar gula di dalam darah.
4. Protein Antibodi
Pengertian protein adalah protein defensif. Jenis protein yang satu ini berfungsi untuk mengikat suatu partikel asing seperti misalnya bakteri dan virus. Tujuan utama protein antibodi adalah untuk melindungi tubuh. Nantinya, protein ini akan menjadi komponen yang membentuk antibodi di dalam tubuh.
Trombin dan fibrinogen adalah dua contoh protein antibodi yang fungsinya adalah membantu pembekuan darah, mempercepat terjadinya penyembuhan luka, serta mencegah darah hilang setelah cedera terjadi.
5. Protein Transport
Sesuai dengan namanya, protein transport mempunyai fungsi utama sebagai pembawa. Protein ini akan mengikat serta membawa molekul kecil dan atom ke seluruh bagian tubuh. Salah satu contoh protein transport adalah hemoglobin yang fungsinya adalah mengikat oksigen.
Selain mengikat oksigen, hemoglobin juga akan membawa dan mengantar oksigen ke bagian tubuh yang membutuhkannya. Lipoprotein merupakan contoh lain protein transport. Tugas utama lipoprotein adalah membantu transportasi lemak atau lipid dalam tubuh.
6. Protein Pengikat
Ada fungsi khusus yang dimiliki oleh protein pengikat, yaitu menyimpan ion logam dan asam amino yang diperlukan oleh tubuh. Fungsi lain protein pengikat adalah sebagai cadangan makanan. Nantinya, protein ini akan menyediakan energi saat tubuh membutuhkannya.
Apa saja contoh protein pengikat ini? Salah satunya adalah protein ferritin. Protein ferritin mampu menyimpan serta mengendalikan kadar zat besi yang ada dalam tubuh. Zat besi sendiri adalah ion yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk hemoglobin yang merupakan komponen sel darah merah.
7. Protein Penggerak
Pengertian protein penggerak merupakan protein yang akan membantu mengatur pergerakan otot tubuh. Jenis protein yang satu ini bisa mengatur kecepatan dan kekuatan pergerakan jantung serta otot ketika berkontraksi. Protein penggerak juga terlibat dalam perpindahan nutrisi di dalam sel tubuh.
Selain itu, protein penggerak juga mempunyai fungsi lain seperti membantu proses pembelahan sel, penyusunan genetik, serta koordinasi otot. Contoh protein penggerak adalah aktin dan miosin yang menghasilkan relaksasi dan kontraksi otot yang terjadi ketika meluruskan dan menekuk lutut.
Berbagai Sumber Protein yang Diperlukan Tubuh
Dalam rangka memenuhi kebutuhan tubuh akan protein, setiap orang perlu mengkonsumsi makanan yang mempunyai kandungan protein di dalamnya. Ada juga jenis sumber makanan yang menawarkan protein dalam jumlah banyak, yaitu makanan dengan protein nabati dan protein hewani.
1. Sumber protein nabati
Beberapa contoh makanan yang termasuk kaya akan protein nabati antara lain sayuran, tahu dan tempe, biji-bijian, serta kacang-kacangan. Agar bisa mendapatkan protein dalam jumlah yang diperlukan oleh tubuh, perhatikan penjelasan setiap sumber protein nabati berikut ini.
- Biji-bijian
Biji-bijian mengandung serat dalam jumlah yang tinggi dan sangat bagus untuk dikonsumsi selama menjalani diet. Chia seed merupakan jenis biji-bijian yang mengandung serat tinggi dan banyak protein dalam makanan.
- Tahu dan tempe
Dua makanan ini dibuat dengan menggunakan kedelai yang merupakan sumber protein nabati yang sangat besar. Kedua jenis makanan tersebut sama-sama mengandung antioksidan bernama isoflavone yang bisa melawan radikal bebas serta punya efek yang bagus terhadap kanker.
- Kacang-kacangan
Kedelai dan almond adalah dua jenis kacang paling populer sebagai sumber protein. Kedelai mengandung protein utuh dan 9 asam amino berbeda. Segelas kedelai edamame mengandung 18 gram protein. Almond tidak hanya mengandung protein tapi juga serat, mangan, dan magnesium.
- Sayuran
Setelah memahami pengertian protein, pastikan untuk menambahkan brokoli ke dalam menu. Satu cangkir brokoli mengandung 2,8 gram protein. Selain protein, brokoli juga membawa vitamin C dan vitamin K. Jenis sayuran ini sanggup mengurangi resiko kanker.
- Gandum
Gandum mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin B1, magnesium, mangan, dan serat. Selain itu, gandum juga mengandung protein dalam jumlah yang cukup besar. Misalnya, gandum mentah mengandung protein sebesar 13 gram.
Jika seseorang memutuskan untuk tidak mengkonsumsi daging, atau dengan kata lain menjadi vegetarian, maka berbagai jenis makanan dalam daftar di atas bisa ditambahkan ke menu. Semua makanan tersebut bisa menjadi sumber protein yang sangat diperlukan oleh tubuh.
2. Sumber protein hewani
Protein hewani bisa diperoleh dari berbagai produk yang dihasilkan oleh hewan. Contoh sumber protein hewani antara lain daging merah, daging ayam, makanan laut, telur, dan susu. Perhatikan apa saja yang terkandung dalam berbagai produk hewan tersebut.
- Daging ayam
Bagian dada dari daging ayam mempunyai protein yang sangat tinggi. Sepotong dada ayam yang tidak mempunyai kulit mengandung hingga 53 gram protein. Jika dimasak dengan metode yang tepat, daging ayam merupakan sumber terbaik untuk mencukupi kebutuhan protein setiap hari.
- Daging merah
Atau daging sapi juga sangat bagus untuk tubuh karena kandungan proteinnya yang tinggi. Ada 26 gram protein dalam setiap 10 gram daging sapi. Agar bisa mendapatkan manfaat optimal dari daging sapi, pilih daging yang tidak berlemak.
- Telur ayam
Sumber protein lain yang perlu dipahami setelah mempelajari pengertian protein adalah telur ayam. Setiap butir telur ayam mengandung 78 kalori serta 6 gram protein. Bukan hanya dua elemen itu saja yang terkandung dalam telur ayam.
Ada juga berbagai kandungan bagus lainnya, seperti vitamin dan mineral, antioksidan, serta lemak sehat.
- Ikan tuna
Banyak orang suka mengkonsumsi ikan tuna karena mempunyai kandungan kalori dan lemak yang rendah. Bagi yang ingin mengurangi berat badan, ikan tuna merupakan menu terbaik. Seperti halnya berbagai jenis ikan yang lain, tuna kaya akan asam lemak omega-3 dan protein.
- Susu dan yogurt
Dua produk hewan ini hadir dengan tekstur yang lembut serta nutrisi yang cukup tinggi. Rasa yang enak bukan satu-satunya keunggulan yang ditawarkan. Secangkir susu yang mengandung 1% lemak mengandung 8 gram protein. Dan 170 gram yogurt memiliki 100 gr kalori dan 17 gr protein.
Dibandingkan dengan berbagai makanan nabati, makanan hewani mengandung lebih banyak protein. Agar protein yang ada dalam berbagai produk makanan tidak lenyap, pelajari metode pengolahan yang paling bagus dan efektif. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh manfaat sebanyak mungkin.
Kebutuhan Protein Setiap Hari
Setiap orang, mulai dari yang masih bayi hingga yang sudah dewasa, membutuhkan protein. Cari tahu seberapa banyak kebutuhan protein harian yang diperlukan oleh tubuh. Kemudian pastikan untuk memenuhi kebutuhan protein bagi manusia setiap harinya.
Usia | Kebutuhan protein per hari | |
Pria | Wanita | |
Bayi, 1 sampai 3 tahun | 13 gram | |
Anak, 4 sampai 8 tahun | 19 gram | |
Anak, 9 hingga 13 tahun | 34 gram | |
Remaja, 14 sampai 18 tahun | 52 gram | 46 gram |
Dewasa, 19 tahun keatas | 56 gram | 46 gram |
Daftar kebutuhan protein di atas bukan patokan tetap. Kebutuhan protein masing-masing individu harus disesuaikan dengan riwayat dan kondisi Kesehatan. Wanita hamil contohnya memerlukan asupan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak sedang hamil.
Memahami pengertian protein saja belum cukup. Kamu perlu mencari tahu apa saja jenis protein yang tubuh perlukan dan bagaimana caranya mendapatkan protein yang dibutuhkan setiap hari. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi tinggi.
Baca Juga Artikel Lainnya:
- Struktur Virus dan Fungsinya Beserta Penjelasannya (Lengkap)
- Sel Darah Merah Pengertian, Fungsi, Struktur Dll
- Sel Tumbuhan dan Sel Hewan – Pengertian, Struktur Dll (Lengkap)
- Pembelahan Meiosis 1 – Pengertian, Tahapan, Tujuan, & Contoh
- Contoh Soal UAS IPA Kelas 9 Semester 1 + Kunci Jawaban
- Fungsi Dinding Sel Tumbuhan, Bakteri, Jamur, Alga Dll
- Bagian-Bagian Mikroskop Beserta Fungsinya (Lengkap)