Mukjizat Nabi Musa Alaihissalam Diantaranya Adalah, Simak!

Mukjizat Nabi Musa AS – Nabi Musa AS lahir di Mesir pada masa pemerintahan Firaun, dan diutus oleh Allah SWT untuk membebaskan kaum Israel dari penindasan Firaun.

Selain itu, Nabi Musa AS juga dikenal sebagai penulis kitab Taurat dan dianggap sebagai nabi yang memiliki mukjizat-mukjizat yang luar biasa, seperti mengubah tongkatnya menjadi ular dan menyeberangkan Laut Merah.

Kehidupan Nabi Musa AS tercatat dalam Al-Quran dan kitab-kitab suci lainnya, serta dimuliakan oleh umat Islam sekaligus diimani sebagai Nabi dan Rosul.

Sebagai seorang Nabi dan Rosul tentunya memiliki banyak mukjizat yang Allah SWT berikan kepadanya untuk bekal dakwah menyebarkan kebenaran.

Dalam artikel ini penulis akan merangkum beberapa mukjizat Nabi Musa yang terkenal dan diabadikan didalam Al-Qur’an. Simak selalu hanya di ayovaksindinkeskdi.id

Mukjizat Nabi Musa AS Dalam Al-Quran

Mukjizat Nabi Musa AS Dalam Al-Quran

Nabi Musa AS memiliki banyak mukjizat yang terkenal dikalangan ummat manusia seluruh dunia hususnya dikalangan muslim.

Untuk mengingat kembali kisah mukjizat para nabi dan Rosul yang dulu pernah dipelari, maka ayovaksindinkeskdi.id merangkum beberapa mukjizat Nabi Musa AS.

Berikut dibawah ini sekilas kisah mukjizat Nabi Musa AS yang termaktub didalam Al-Qur’an.

Tongkat yang Berubah Menjadi Ular

Ketika Nabi Musa AS diutus untuk menyampaikan pesan Allah SWT kepada Firaun, ia menunjukkan mukjizat pertamanya, yaitu mengubah tongkatnya menjadi ular.

Firaun kemudian memanggil para ahli sihirnya untuk menandingi mukjizat Nabi Musa AS, namun akhirnya ular yang dihasilkan oleh Nabi Musa AS menelan ular-ular yang dihasilkan oleh para ahli sihir.

Sebagai mana Allah SWT berfirman mengenai kisah tersebut diatas :

وَاَنْ اَلْقِ عَصَاكَ ۗفَلَمَّا رَاٰهَا تَهْتَزُّ كَاَنَّهَا جَاۤنٌّ وَّلّٰى مُدْبِرًا وَّلَمْ يُعَقِّبْۗ يٰمُوْسٰٓى اَقْبِلْ وَلَا تَخَفْۗ اِنَّكَ مِنَ الْاٰمِنِيْنَ

Artinya :

Dan lemparkanlah tongkatmu.” Maka ketika dia (Musa) melihatnya bergerak-gerak seakan-akan seekor ular yang (gesit), dia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Allah berfirman), “Wahai Musa! Kemarilah dan jangan takut. Sesungguhnya engkau termasuk orang yang aman.

Menyeberangkan Laut Merah

Menyeberangkan Laut Merah

Ketika kaum Israel berada di bawah penindasan Firaun, Nabi Musa AS diutus oleh Allah SWT untuk membebaskan mereka. Saat melarikan diri dari kejaran tentara Firaun.

Nabi Musa AS menyeberangkan Laut Merah dengan mengayunkan tongkatnya sehingga air terbelah dan membentuk tembok air di sebelah kiri dan kanan mereka. Kaum Israel pun berhasil melewati laut tersebut dengan selamat, sedangkan tentara Firaun tenggelam.

Kisah singkat diatas terkait mukjizat Nabi Musa termaktub didalam Q.S. Taha : 7 Allah SWT berfirman :

وَلَقَدْ اَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اَنْ اَسْرِ بِعِبَادِيْ فَاضْرِبْ لَهُمْ طَرِيْقًا فِى الْبَحْرِ يَبَسًاۙ لَّا تَخٰفُ دَرَكًا وَّلَا تَخْشٰى

Artinya :

Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, “Pergilah bersama hamba-hamba-Ku (Bani Israil) pada malam hari, dan pukullah (buatlah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam).”

Menjadikan Air Laut Merah Tawar

Setelah melewati Laut Merah, kaum Israel merasa kehausan karena tidak menemukan air tawar. Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Musa AS untuk mengayunkan tongkatnya ke arah batu besar, dan tiba-tiba air tawar pun mengalir dari dalam batu tersebut. Air itu terus mengalir selama mereka berada di padang pasir.

Kisah tersebut diatas diabadikan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqoroh Ayat : 60

Allah SWT berfirman :

وَاِذِ اسْتَسْقٰى مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِّعَصَاكَ الْحَجَرَۗ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۗ قَدْ عَلِمَ كُلُّ اُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ ۗ كُلُوْا وَاشْرَبُوْا مِنْ رِّزْقِ اللّٰهِ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ

Artinya :

Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka memancarlah daripadanya dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah dari rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan.

Mengubah Tangannya Menjadi Putih Bersinar

Ketika Nabi Musa AS dihadapkan dengan Firaun dan para pembesar negara, ia menunjukkan mukjizat keempatnya, yaitu mengubah tangannya menjadi putih bersinar seperti salju.

Hal ini menunjukkan kekuatan Allah SWT dan membuat para pembesar negara terkejut, begitu pula Fir’aun dan bala tentaranya. Kisah singkat diatas diabadikan dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 32.

Allah SWT berfirman :

ٱسْلُكْ يَدَكَ فِى جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَآءَ مِنْ غَيْرِ سُوٓءٍ وَٱضْمُمْ إِلَيْكَ جَنَاحَكَ مِنَ ٱلرَّهْبِ ۖ فَذَٰنِكَ بُرْهَٰنَانِ مِن رَّبِّكَ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَإِي۟هِۦٓ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَوْمًا فَٰسِقِينَ

Artinya :

Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir’aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik”.

Memberikan Teguran Fir’aun Dengan Kemarau Panajang

Karena pada saat itu Fir’aun murka dan menyiksa rakyatnya sendiri yang mengikuti ajaran Nabi Musa AS. Dengan siksaan yang amat pedih bahkan nabi musa sendiri tidak tega melihatnya.

Sehingga Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan teguran kepada fir’aun dengan kekeringan air yang menahun. Doa Nabi musa dikabulkan Allah SWT yang termaktub didalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 130.

Allah SWT Berfirman :

وَلَقَدْ اَخَذْنَآ اٰلَ فِرْعَوْنَ بِالسِّنِيْنَ وَنَقْصٍ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ

Artinya :

Dan sungguh, Kami telah menghukum Fir‘aun dan kaumnya dengan (mendatangkan musim kemarau) bertahun-tahun dan kekurangan buah-buahan, agar mereka mengambil pelajaran.

Penutup

Demikianlah Allah SWT menurunkan berbagai macam mukjizat kepada Nabi Musa AS sebagai bukti kebenaran ajaran yang disampaikannya. Dan Mukjizat-mukjizat tersebut tercatat dalam Al-Quran seperti yang telah dirangkum pada penjelasan diatas.

Semoga bermanfaat,,,,,

Wallahu A’lam…

Baca Juga :