Doa Nabi Ibrahim Meminta Anak dan Rezeki Dalam Al Quran

Doa Nabi Ibrahim – Banyak diambil dari kisah nabi Ibrahim a. s. yang dapat diamalkan oleh semua umat muslim. Kisahnya yang masyhur diceritakan serta diabadikan dalam kitab suci Al-Qur’an.

Nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan ajaran yang benar kepada kaumnya.

Beliau termasuk dari daftar lima Rasul yang mempunyai gelar Ulul ‘Azmi, yaitu golongan para nabi yang dianugerahi ketabahan hati yang luar biasa dalam menyampaikan dakwah terhadap kaumnya pada masa itu.

Salah satu do’a yang dipetik dari kisahnya hingga saat ini banyak diamalkan oleh umat muslim terkhusus dikalangan orang tua.

Karena isinya lebih merujuk pada doa untuk seorang anak. Tentunya do’a ini berasal dari kisah yang dialami oleh nabi Ibrahim beserta anaknya yang bernama nabi Ismail.

Kisah Nabi Ibrahim Dan Nabi Ismail Anaknya

Kisah Nabi Ibrahim Dan Nabi Ismail Anaknya

Nabi Ibrahim mempunyai dua putra yang bernama Ishaq dari isrtinya, Sarah dan satu putranya lagi bernama Ismail dari istrinya, Hajar.

Singkat cerita, nabi Ibrahim mendapatkan wahyu dan perintah dari Allah melalui mimpinya. Perintah tersebut berkaitan dengan nyawa sang putra dari istirnya yang bernama Hajar.

Allah SWT memerintahkan nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail. Kemudian dengan hati-hati nabi menyampaikan isi dari mimpinya kepada putranya itu.

Sebagaimana yang termaktub dalam Al-Qur’an surat Ash-Shaffat ayat 102 yang berbunyi :

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya : ” Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka bagaimanakah pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insyā Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar “. (Q. S. Ash-Shaffat [102]).

Berdasarkan arti dari ayat tersebut, terlihat bahwa nabi Ismail merelakan dan menyerahkan dirinya kepada Allah.

Ia meminta sang ayah untuk mengerjakan perintah Allah dengan hati yang ikhlas serta tanpa keraguan.

Ketabahan hati dan kemuliaan sifat dari nabi Ismail diabadikan pula oleh Allah dalam kitab suci pada surat Maryam ayat 54.

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِسْمٰعِيْلَ ۖاِنَّهٗ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلًا نَّبِيًّا

Artinya : “ Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Ismail di dalam Kitab (Al-Qur’an). Dia benar-benar seorang yang benar janjinya, seorang rasul dan nabi “. (Q. S. Maryam [54]).

Saat hendak menjalani tugasnya, Allah menunjukkan kuasa-Nya kepada Ibrahim dan Ismail dengan menggantikan nabi Ismail dengan seekor sembelihan yang besar yaitu sebuah domba jantan.

Dengan kondisi bulunya berwarna putih bersih, memiliki mata yang indah, tanduk dengan bentuk yang bagus serta konon katanya domba itu berasal dari surga. Wallahu A’lam.

Kisah ini merupakan sebuah mukjizat dari Allah SWT. Dan perintahnya pada Ibrahim untuk menyembelih Isamil anaknya sebagai ujian dan cobaan dari Allah untuk mengetahui seberapa besar ketaatannya pada Sang Pencipta.

Juga Allah mengujinya untuk mengukur seberapa banyak rasa kasih sayang dan cintanya nabi Ibrahim pada Allah.

Peristiwa tersebut juga menjadi asal mula dari sunnah berqurban yang rutin dilakukan umat islam saat Hari Raya Idul Adha.

Dari kisah nabi Ibrahim pun banyak doa-doa yang bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Simak beberapa doa nabi Ibrahim yang sudah ayovaksindinkeskdi.id siapkan di bawah ini.

Doa Nabi Ibrahim Alaihi Salam Dalam Al Quran

Doa Nabi Ibrahim Alaihi Salam Dalam Al Quran

Inilah macam-macam doa nabi Ibrahim untuk jodoh yang diambil dari beberapa kisahnya dalam menjalani kehidupan juga dalam melaksanakan tugas dakwah untuk kaumnya.

Doa Agar Diberi Anak Yang Sholeh/Sholehah

Kehadiran anak merupakan bentuk anugerah dari Tuhan yang berperan sebagai penerus dari keturunan dan nasab dalam menyebarkan ajaran islam.

Semua orangtua pasti ingin mempunyai anak yang sholeh/sholehah. Agar ajaran-ajaran yang benar tetap ada sampai akhirnya kehidupan di dunia ini.

Begitupun do’a ini pernah nabi Ibrahim bacakan ketika sedang merantau. Kala itu, nabi memohon kepada Allah agar dianugerahi seorang anak yang sholeh supaya bisa menemani dan menolongnya dalam berdakwah.

Selain itu juga, agar bisa menjadi penerusnya untuk menjalani tugas yang Allah berikan untuk menyampaikan ajaran yang benar supaya kaumnya tetap berada pada jalan yang benar.

Berikut ini Bacaan Doa Nabi Ibrahim Agar Anak Rajin Sholat :

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ

Yang artinya : “ Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh “.

Doa Agar Anak Keturunannya Dijauhkan Dari Ajaran Yang Sesat

Kemudian ada do’a yang dilafadzkan oleh nabi Ibrahim kala itu untuk anak keturunannya agar senantiasa dijauhkan dari jalan yang sesat yaitu menyembah berhala.

Bacaan Doa Nabi Ibrahim Meminta Anak dan Minta Rezeki :

رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ

Artinya : “ Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.

Do’a ini bisa kalian amalkan untuk si buah hati agar tetap berada pada kebenaran walaupun hidup di zaman akhir seperti ini.

Yang besar kemungkinan banyak pengaruh buruk dari lingkungan sehingga bisa memasukkan mereka ke jalan yang salah.

Doa Agar Anak Senantiasa Menjaga Ibadahnya

Mengingat saat ini kita masih bernafas di penghujung zaman, yang mana ajaran agama islam semakin meluntur.

Banyak umat muslim zaman ini yang menyepelekan aturan dan larangan Allah yang sudah jelas tertulis dalam kitab suci Al-Qur’an.

Bahkan untuk melaksanakan sholat sangat berat bagi mereka timbang bermain game/hp seharian.

Untuk itu, sebagai orangtua panutan hendaknya mendo’akan kebaikan untuk anaknya agar tetap dalam kebenaran.

Berikut do’a untuk anak keturunan agar tetap menjaga dan memelihara sholatnya. Bacaan do’a tersebut adalah :

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Artinya : “ Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku “.

Do’a ini bisa kalian amalkan saat ingin memiliki keturunan yang sholeh maupun sholehah, dengan diiringi keimanan yang kuat.

Namun, anak itu merupakan fotokopian orangtuanya baik kesamaan pada raut wajahnya, sifatnya, maupun kondisi tubuhnya.

Jadi, hendaknya bagi para orangtua untuk memperbaiki dirinya dahulu agar bisa mempunyai keturunan yang baik.

Doa Agar Amalan Dapat Diterima

Dalam melakukan suatu amal kebaikan, nabi Ibrahim dan putranya yakni nabi Ismail berdo’a kepada Allah agar dapat menerima amalan mereka.

Saat itu mereka berdua hendak membangun serta meninggikan dasar baitullah denga niat dan tujuan hanya karena Allah.

Bacaan do’a tersebut :

وَاِذۡ يَرۡفَعُ اِبۡرٰهٖمُ الۡقَوَاعِدَ مِنَ الۡبَيۡتِ وَاِسۡمٰعِيۡلُؕ رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّا ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡم

Yang artinya : “ Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui “.

Doa Agar Selalu Taat Dengan Perintah Allah

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, sebagai manusia yang lemah dan hina, tempatnya kesalahan. Pasti banyak lalai dalam melaksanakan perintah dari Allah.

Maka dari itu berdo’a agar senantiasa taat kepada Allah sangat penting untuk melindungi diri dari kelalaian.

Do’a ini pernah dibaca oleh nabi Ibrahim ketika ia meminta pertolongan kepada Allah agar diberikan keistiqomahan dan ketaatan dalam menjalani perintah dari-Nya.

إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ حَنِيفًا ۖ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

Artinya : “ Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan “.

Doa Agar Terjaga Lisannya

Ada pepatah yang mengatakan “mulutmu harimaumu” . Kalimat tersebut memiliki makna bahwa mulut seseorang itu sangat berbahaya untuk dirinya bahkan orang lain.

Karena bisa jadi dengan ucapan membuat hati seseorang terluka sehingga khawatir adanya  timbal balik kepada diri sendiri, jadi dihimbau agar untuk berhati-hati dalam berucap.

Ibrahim, seorang nabi yang diutus oleh Allah pun berdo’a agar lisannya terjaga dari perkataan yang buruk. Apalagi kita sebagai hamba yang lemah, sangat membutuhkan pertolongan Allah dalam hal menjaga lisan.

Bacaan do’a tersebut :

وَٱجْعَل لِّى لِسَانَ صِدْقٍ فِى ٱلْءَاخِرِينَ

Artinya : “ Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian “.

Akan tetapi dengan berdzikir kepada Allah juga bisa membuat lisan terjaga dari keburukan selain daripada berdo’a. Jadi, lebih baik apabila keduanya dikerjakan secara beriringan.

Doa Untuk Negeri Yang Aman Serta Rezeki Yang Melimpah

Nabi Ibrahim pernah meminta kepada Allah untuk diberikan keamanan pada sebuah negeri serta dilimpahkan rezeki.

Do’a ini termaktub dalam Al-Qur’an pada surat Al-Baqarah ayat 126 yang berbunyi :

وَاِذۡ قَالَ اِبۡرٰهٖمُ رَبِّ اجۡعَلۡ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارۡزُقۡ اَهۡلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنۡ اٰمَنَ مِنۡهُمۡ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ‌ؕ قَالَ وَمَنۡ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيۡلًا ثُمَّ اَضۡطَرُّهٗۤ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ‌ؕ وَبِئۡسَ الۡمَصِيۡ

Artinya : “ Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, Dia (Allah) berfirman, “Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali “. (Q. S. Al-Baqarah [126]).

Sepintas Kisah Dan Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar

Sepintas Kisah Dan Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar

Nabi Ibrahim yang mendapat wahyu dan utusan dari Allah untuk menyiarkan agama islam kepada kaumnya pada masa itu.

Dalam menjalankan tugasnya, sangat disayangkan banyak dari kaumnya yang menolak ajakan itu dan tetap kembali pada jalannya yang salah.

Mereka semua belum ma’rifat kepada Allah justru malah menyembah berhala. Dengan usahanya mengajak dan menyampaikan ajaran agama islam, nabi Ibrahim selalu ditolak dengan kaumnya.

Hingga dikisahkan pada suatu saat bahwa nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala ditempat mereka menyembah itu menggunakan sebuah palu.

Hanya disisakan 1 berhala yang ukurannya paling besar daripada yang lain, kemudian palu tersebut dikalungkan dileher berhala itu.

Suatu hari, ada orang yang hendak menyembah berhala kemudian melihat keadaan tempat ibadahnya kotor dan berantakan yang disebabkan oleh hancurnya berhala-berhala. Orang tersebut melaporkan kepada raja Babilonia.

Singkat cerita, nabi Ibrahim menjadi tersangka atas hancurnya berhala mereka dan dipanggilnya oleh raja Namrud untuk dijatuhkan hukuman dibakar hidup-hidup.

Penguasa Babilonia itu memerintahkan rakyatnya untuk membangun bangunan yang tinggi untuk digunakan sebagai tempat nabi Ibrahim dibakar.

Sebagaimana yang ditulis dalam Al-Qur’an surat Ash-Shaffat ayat 97 :

قَالُوا ابْنُوْا لَهٗ بُنْيَانًا فَاَلْقُوْهُ فِى الْجَحِيْمِ

Artinya : “ Mereka berkata, “Buatlah bangunan (perapian) untuknya (membakar Ibrahim); lalu lemparkan dia ke dalam api yang menyala-nyala itu “ (Q. S. Ash-Shaffat [97]).

Setelah jadi bangunan tinggi itu, dihidupkannya api yang sangat panas bahkan sampai membara. Lalu dimasukkan nabi Ibrahim kedalamnya.

Ketika itu nabi hanya bisa menyerahkan diri kepada Allah seraya berdo’a.

Bacaan Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar untuk Penurun Panas :

قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ

Yang artinya : “ Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim “.

Lalu membaca do’a perlindungan kepada Allah, baacan do’a tersebut adalah :

ﺣﺴﺒﻨﺎ اﻟﻠﻪ ﻭﻧﻌﻢ اﻟﻮﻛﻴﻞ

Latinnya : “ Hasbunallah Wa Ni’mal Wakiil “

Artinya : “ cukuplah Allah menjadi penolong bagiku, Allah adalah sebaik-baik pelindung “.

Atas kuasa dan izin dari Allah api tersebut menjadi dingin yang membuat nabi Ibrahim selamat dari hukuman raja Namrud itu.

Doa nabi ibrahim ini juga pernah dilafadzkan oleh Nabi Muhammad SAW pada saat orang-orang musyrik menentangnya.

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang doa nabi Ibrahim a. s. yang dapat saya sampaikan dilaman artikel ini. Semoga isi pendidikan yang dirangkai dari kata per kata kemudian menjadi sebuah kalimat yang disusun dalam bentuk paragraf ini dapat bermanfaat bagi kalian juga orang sekitar.

Baca juga: