Arti Kata Kumaha Aing Bahasa Sunda Viral di Medsos

Ayovaksindinkeskdi.id – Tahukah apa arti kata kumaha aing? Kata kumaha aing adalah salah satu bahasa daerah yang viral di medsos. Kata ini sering digunakan oleh banyak orang. Untuk mengetahui apa arti kata kumaha aing, bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.

Orang-orang tentunya tak akan asing dengan kata kumaha aing. Ya, kata ini sudah lama digunakan oleh banyak orang khususnya orang-orang bersuka Sunda.

Kumaha aing merupakan kosa kata berasal dari bahasa daerah yakni bahasa Sunda. Kata ini sudah lama populer dan hingga saat ini pun masih viral dan ramai digunakan oleh banyak orang. Bahkan, orang-orang di luar suku Sunda pun kerap menggunakan kata kumaha aing saat berkomunikasi.

Kepopuleran kata tersebut membuat band Wali menjadikan kata kumaha aing menjadi judul lagu. Memang tak bisa dipungkiri jika kini banyak sekali istilah-istilah baru atau lama yang viral di media sosial.

Namun tak sedikti pula yang mengetahui apa arti istilah viral tersebut. Sebab, banyaknya istilah baru viral yang bermunculan di media sosial.

Salah satunya adalah kata kumaha aing. Meski kata ini telah populer sejak lama, namun masih ada saja orang-orang yang belum mengetahui arti kata kumaha aing.

Untuk mengetahui lebih jelas apa arti kumaha aing, bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.

Apa Arti Kumaha Aing?

arti-kata-kumaha-aing

Belum lama ini, Wali Band merilis lagu barunya yang berjudul Kumaha Aing. Lagu ini memiliki lirik dengan bahasa daerah yakni bahasa Sunda. Lagu terbaru Wali Band ini telah ditonton lebih dari 750 ribu kali. Dan menduduki posisi ke-10 di trending musik YouTube.

Dilansir dari video klip Kumaha Aing, Wali Band, kumaha aing memiliki arti ‘Terserah saya’ atau ‘Terserah gua’. Dalam tayangan video klip tersebut, lagu Kumaha Aing mengisahkan tentang kehidupan yang tidak boleh mengandalkan ego untuk diri sendiri.

Maknanya seperti kata kumaha aing, di mana tak boleh terserah diri sendiri karena hidup mempunyai aturan di masyarakat yang harus diikuti.

Kata kumaha aing ini kerap diungkapkan saat sedang berbincang atau mengobrol dengan teman, saudara, atau sahabat. Kata kumaha aing ini dikategorkan sebagai ucapan halus dalam bahasa Sunda.

Selain kata kumaha aing, ada beberapa kata viral lain yang berasal dari bahasa daerah. Simak ulasannya di bawah ini:

Arti Kata Paok dalam Bahasa Medan

Bagi orang Medan pastinya telah familiar dan mengetahui arti dari kata paok. Namun untuk masyarakat di luar orang Medan, mungkin kurang familiar dengan kata paok dan tidak tahu apa artinya.

bahasa-gaul-viral

Paok memiliki arti payah, bodoh, dan tidak keren. Kata ini ditujukan untuk mengungkapkan rasa kesal terhadap tindakan atau sikap seseorang.

Definisi kata paok ini merujuk untuk seseorang yang bersikap kurang cakap, tidak terlalu pintar, atau ceroboh. Contoh penggunaan kata paok:

‘Paok kali lah kau ini.’ Artinya: Payah kali lah kau ini.

‘Kan sudah ku kata dari awal. Paok kali kalau sudah bucin kau.’ Artinya: Kan sudah aku bilang dari awal. Bodoh kali kalua sudah bucin kau.

Contoh Arti Paok dalam Bahasa Gaul Medan, Sunda, Minang, Jawa dan Lainnya

Selain kata paok, berikut kumpulan bahasa gaul orang Medan yang perlu diketahui. Terlebih jika kamu memiliki teman yang berasal dari Medan. Sehingga kamu harus tahu bahasa kekinian orang Medan yang kerap diucapkan.

Pasalnya, ada beberapa bahasa Medan yang hanya diketahui oleh orang Medan. Berikut bahasa gaul Medan:

1. Awak memiliki arti saya atau aku.

2. Kedan memiliki arti teman akrab atau teman dekat layaknya saudara.

3. Pasar memiliki arti jalan raya.

4. Cak memiliki arti coba.

5. Alamak memiliki arti digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang mengekspresikan kaget atau terkejut.

6. Mentel memiliki arti bergaya.

7. Bengak memiliki arti bego.

8. Angek memiliki arti cemburu atau tidak suka.

9. Kombur memiliki arti gosip.

10. Bedogol memiliki arti bodoh atau bego.

11. Galon memiliki arti pom bensin.

12. Bendol memiliki arti benjol.

13. Sedeng memiliki arti gila atau sinting.

14. Getek memiliki arti genit.

15. Bereng memiliki arti melirik, menantang.

16. Celit memiliki arti pelit.

17. Rbt memiliki arti ojek atau rakyat banting tulang.

18. Kek memiliki arti kayak.

19. Sikit memiliki arti sedikit.

20. Cemana memiliki arti gimana.

21. Terge memiliki arti peduli.

22. Cem atau cam memiliki arti macam, seperti, atau kayak.

23. Tokoh memiliki arti bohong.

24. Congok memiliki arti rakus.

25. Kereta memiliki arti sepeda motor.

26. Cakap memiliki arti ngomong.

27. Cendek/cetek memiliki arti dangkal.

28. Kelen memiliki arti kalian.

Demikian penjelasan mengenai arti kata kumaha aing, dan beberapa arti kata viral bahasa daerah lainnya. Semoga membantu ya.

Baca Juga: