Apa Itu Tampon: Fungsi dan Cara Menggunakan Tampon

Ayovaksindinkeskdi.id – Apa itu tampon? Kini tengah viral lantaran wanita di Amerika Serikat merasakan nyeri yang dahsyat karena tampon.

Tampon memiliki fungsi yang sama seperti pembalut konvensional, sebagai penampung darah ketika haid.

Akan tetapi, masih banyak orang yang tidak tahu fungsi dan cara menggunakan tampon.

Saat ini, banyak wanita yang lebih memilih menggunakan pembalut konvensional dibanding tampon atau alat penampung haid lainnya.

Padahal, tampon menjadi salah satu alat penampung darah haid yang dinilai sangat praktis dan tidak menimbulkan kesan tebal seperti pembalut lainnya.

https://www.ayovaksindinkeskdi.id/apa-itu-tampon-/
Ilustrasi. (Pixabay)

Terlebih jika kamu adalah wanita yang aktif bergerak dan beraktivitas saat tengah menstruasi.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu tampon, fungsi hingga cara menggunakan tampon, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Tampon dan Fungsinya?

Tampon merupakan penampung darah menstruasi yang berbentuk silinder, yang terbuat dari bahan katun, rayon, atau kapas yang lembut yang bisa menyerap cairan.

Apa fungsi tampon? Tampon memiliki fungsi yang sama dengan pembalut biasa, yakni untuk menyerap darah menstruasi.

Pada umumnya, penggunaan tampon lebih memudahkan pergerakan para wanita yang tengah menstruasi.

Selain itu, saat menggunakan tampon tidak akan terasa mengganjal di celana dan terasa tebal seperti menggunakan pembalut biasa.

Pasalnya, bentuk dan cara menggunakan tampon yang dimasukkan ke dalam miss V atau vagina, membuat kamu tidak merasa seperti sedang haid.

Perbedaan dengan pembalut biasa, tampon dimasukkan ke dalam vagina yang bertujuan untuk menyumbat dan menyerap darah haid agar tidak keluar.

Sedangkan pembalut biasanya dipasang pada permukaan celana dalam.

Tampon didesain khusus berbentuk silinder agar memudahkannya untuk dimasukkan ke dalam miss V.

Dan terdapat sebuah benang pada ujung tampon yang berfungsi untuk menarik tampon jika ingin dikeluarkan.

Hingga kini, masih banyak wanita yang belum familiar dengan tampon.

Di Indonesia sendiri, masih banyak wanita yang tidak menggunakan tampon saat menstruasi dan lebih memilih menggunakan pembalut biasa.

Bagi yang belum terbiasa, pasti akan bingung dan sulit memasukkan tampon ke dalam miss V.

Oleh sebab itu, banyak yang lebih memilih pembalut biasa karena dinilai lebih nyaman dan praktis.

Cara Menggunakan Tampon Saat Haid

Tampon telah didesain dengan atau tanpa aplikator untuk dimasukkan ke dalam vagina.

Pihak FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat memberikan persetujuan untuk tampon yang sekali pakai.

Dan melarang penggunaan tampon jenis reusable.

Wajib mengganti tampon di setiap 4-8 jam sekali. Diperingatkan untuk tidak menggunakan tampon di atas 8 jam.

Bagi pemula yang ingin menggunakan tampon mungkin akan merasas takut untuk memasangnya di dalam vagina.

Tidak perlu khawatir, Ayovaksindinkeskdi akan menjelaskan cara penggunaan tampon di bawah ini.

Kunci utama dalam pemasangan tampon adalah mencuci tangan hingga bersih dan harus santai, agar tampon lebih mudah untuk dimasukkan.

Ini tips menggunakan tampon tanpa rasa sakit:

1. Cuci tangan yang bersih agar terhindar dari penyebaran kuman di dalam vagina.

2. Gunakan tampon yang baru dibuka. Jangan gunakan tampon yang sudah terbuka karena ditakutkan sudah tidak steril.

3. Sebelum tampon digunakan, pastikan benang yang ada diujung tampon benar-benar kuat dan tidak lepas. Caranya tarik benang tersebut, jika tak mudah terlepas makan tampon aman digunakan.

4. Pilih posisi tubuh yang nyaman dan rileks untuk memasukkan tampon ke vagina. Kamu bisa berdiri dengan salah satu kaki diangkat, duduk di atas kloset atau jongkok. Beberapa wanita memilih posisi jongkok dengan mengangkat salah satu kaki diangkat, lalu menahan badan pada tembok atau bangku.

5.Pastikan tubuh tetap rileks dan tak panik agar tidak menimbulkan rasa sakit saat memasukkan tampon.

6. Setelah tubuh merasa rileks dan cari posisi nyaman, kamu tinggal memasukkan tampon ke vagina. Caranya, buka bibir miss V dengan satu tangan, lalu tangan satunya memasukkan tampon ke miss V.

7. Tali di ujung  bagian bawah, dorong tampon sejauh ibu jari atau jari tengah.

8. Setelah merasa nyaman saat tampon dimasukkan, biarkan tali di ujung bawah menggantung. Jangan ditarik kecuali kamu ingin mengganti tampon.

9. Bagaimana jika belum terasa nyaman? Kamu bisa menarik keluar dan ganti dengan tampon yang baru.

10. Setelahnya kamu harus mencuci tangan untuk menjaga kehigienisan.

Demikian penjelasan terkait apa itu tampon, fungsi, dan cara penggunaannya. Semoga membantu ya.

Baca Juga: