Arti Maternal Disaster yang Viral di Media Sosial

Ayovaksindinkeskdi.id – Simak arti Maternal Disaster yang tengah ramai di media sosial.

Istilah baru seperti tak ada habisnya muncul, yang tiba-tiba seliweran dan kerap digunakan oleh warganet zaman now.

Tak sedikit yang masih bingung dan asing dengan istilah-istilah baru yang digunakan oleh anak-anak zaman now.

Mulai dari singkatan Bahasa Inggris hingga bahasa gaul kini ramai digunakan oleh anak millenials.

Dan kini ramai diperbincangkan terkait Maternal Disaster di media sosial. Apa arti Maternal Disaster?

https://www.ayovaksindinkeskdi.id/arti-maternal-disaster-/(opens in a new tab)
Logo Maternal Disaster. (maternaldisaster.com)

Pengertian Maternal

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Maternal memiliki arti sesuatu yang berhubungan dengan seorang ibu.

Maternal bisa diartikan sebagai sesuatu yang melalui ibu.

Contohnya adalah insting seorang ibu disebut dengan insting Maternal. Atau paman yang berasal dari ibu disebut juga dengan paman Maternal.

Kata Maternal ini ternyata berasal dari Bahasa Latin, yakni maternus atau mater yang memiliki arti ibu.

Namun ternyata, maternal dalam KBBI itu berbeda dari Maternal Disaster yang kini tengah viral di media sosial.

Maternal Disaster viral diawali dengan sebuah logo berbentuk huruf M.

Logo M itu lah yang membuat warganet penasaran, meski sudah banyak pula yang mengetahui maksud dari logo tersebut.

Lantas apa itu Maternal Disaster. Berikut penjelasannya:

Maternal Disaster

Dilansir melalui wadezig.com, Maternal Disaster merupakan salah satu dari sedikit brand yang masih bisa terus bertahan, tanpa harus mengikuti tehadap industri atau apapun itu.

Maternal berdiri sejak 2003 hingga kini masih terus menghasilkan karya-karya yang memiliki karakter.

Genre yang diusung oleh brand ini sangat segmented. Pasalnya tak semua kalangan yang bisa memahami ‘kehitaman’ karya brand ini.

Wadezig! Akhirnya mengunjungi markas Maternal karena kagum dengan attitude dan genre yang mereka usung.

Saat masuk ke Maternal, mereka disuguhkan display dengan berbagai macam produk brand tersebut. Di antaranya yakni kacamata, jaket, kaus, celanan, dan papan skateboard, yang semua produknya itu didominasi dengan warna hitam khas Maternal Disaster.

Dari penjelasan di atas apakah kamu sudah mengerti arti Maternal Disaster?

Bisa disimpulkan bahwa Maternal Disaster merupakan brand fashion yang menyedian baju kaus, jaket, kacamata, tas, gantungan kunci, sendal, dan lain-lain.

Kamu bisa melihat koleksi Maternal Disaster melalui website resmi mereka atau media sosial lainnya.

Harga yang ditawarkan dalam produk Maternal Disaster ini beragam dan terbilang masih terjangkau oleh anak-anak millenials.

Semoga penjelasan di atas mudah untuk dipahami teman-teman ya.

Selain itu, di bawah ini adalah penjelasan dengan istilah yang tengah viral di media sosial. Ada arti generasi sandwich, arti cringe, dan arti touchy.

Arti Generasi Sandwich

Generasi sandwich ini memiliki arti seseorang yang memiliki tanggung jawab penuh untuk menafkahi keluarganya.

Generasi sandwich memiliki tanggung jawab untuk menafkahi orang tua, adik, kakak, dan keluarga lainnya.

Orang-orang yang termasuk ke dalam generasi sandwich ini juga biasa disebut tulang punggung keluarga.

Orang-orang generasi sandwich memiliki peran ganda, untuk menghidupi dirinya sendiri dan keluarganya .

Posisi yang berada di antara generasi sebelum dan sesudah ini seperti sandwich atau roti isi yang menghimpit keju, sayur, dan daging.

Roti sandwich ini dianalogikan orang tua berada di bagian atas, sementara roti bagian bawah adalah anak.

Generasi sandwich berada di tengah, terhimpit di antara orang tua dan anak/adik/kakak, yang mengharuskan mereka untuk bertanggung jawab atas dua roti atas dan bawah tersebut.

Arti Cringe

Cringe berasal dari kosa kata Bahasa Inggris, yang kini kerap digunakan secara umum oleh anak-anak muda Indonesia.

Kata ini kerap digunakan warganet di media social atau obrolan santai dengan teman.

Cringe secara umum memiliki arti jijik. Yang mengekspresikan diri saat melihat sesuatu hal yang memalukan atau menjijikkan.

Arti kata cringe ini memiliki beberapa makna, yang pertama berarti perasaan malu atau menjijikkan.

Atau juga bisa diartikan meringis atau bergidik, dan bisa pula diartikan menekuk wajah karena geli, kaget, takut, dan jijik.

Namun, kata ini lebih sering digambarkan sebagai ekspresi meringis saat melihat sesuatu yang memalukan dan menjijikkan.

Di sisi lain, kata cringe juga bisa digunakan untuk mengungkapkan ekspresi heran saat seseorang melakukan sesuatu yang aneh.

Dan ternyata ada beberapa turunan kata dari cringe seiring dengan berkembangnya bahasa.

Contohnya adalah cringy yang berarti ada seseorang atau sesuatu yang membuat kalian canggung atau malu.

Lalu ada istilah cringeworthy yang memiliki arti sesuatu atau seseorang membuat kalian ‘cringe’ atau ‘cringe maksimal’.

Contoh dari penggunaan kata cringe adalah saat kalian menyebut anak-anak di bawah umur atau bocil cringe, karena melihat gaya pacaran mereka yang berlebihan dari orang dewasa.

‘Tuh bocil cringe banget sih ya Allah udah manggil ayah bunda.’

Contoh lain di saat kamu bernostalgia melihat postingan 5 tahun lalu di media social.

‘Ya Allah gua cringe banget dulu ya di Facebook hahaha.’

Selain itu, di bawah ini akan dijelaskan mengenai arti generasi sandwich dan arti touchy, istilah kata yang kini tengah viral.

Arti Touchy

Ya benar, Touchy adalah kosa kata dari Bahasa Inggris. Akan tetapi, arti Touchy bukanlah menyentuh.

Touchy ini ditujukan untuk reaksi seseorang saat berinteraksi dengan orang lain.

Kata Touchy ini adalah istilah yang diartikan untuk seseorang yang mudah tersinggung.

Dilansir dari Ubran Dictionary, arti touchy adalah seseorang yang terlalu sensitif.

Istilah ini ditujukan kepada seseorang yang mudah tersinggung dengan ucapan, sikap, hal lain yang dinilai tidak normal.

Kata Touchy dalam bahasa gaul ini bermakna sindiran untuk orang-orang yang mudah tersinggung.

Istilah ini kerap digunakan di media sosial Twitter dan TikTok.

Contohnya:

‘Nggak usah ajak dia deh, soalnya dia orangnya touchy. Ntar ribet malahan.’

Orang yang memiliki sifat touchy memang kurang baik karena akan susah untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Tak jarang, orang yang touchy sulit untuk mendapatkan teman.

Terlebih lingkungan orang di sekitar orang touchy sudah pernah mengalami reaksi touchy yang tidak mengenakan.

Oleh karena itu, jika kamu merasa pernah atau masih menjadi orang touchy, kamu mesti koreksi diri dan merubahnya pelan-pelan.

Hal itu agar interaksi sosial mu dengan orang lain tidak terganggu.

Baca Juga: