10 Tips Pacaran Sehat Pelajar Dan Langgeng Sampai Nikah

Berikut ini adalah beberapa tips pacaran sehat agar hubungan Anda langgeng hingga ke jenjang pernikahan. 

Pacaran merupakan aktivitas yang lazim dilakukan, terutama oleh muda-mudi saat ini. 

Sepasang anak manusia memadu kasih dan mengenal pribadi satu sama lain secara mendalam. 

Mulai dari pandangannya terhadap kehidupan, visi misi, dan hal-hal yang ingin dicapai ke depannya. 

Harapannya, tahap ini bisa menjadi tempat perkenalan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. 

Namun, karena aktivitas berpacaran belum terikat dengan status perkawinan, penting untuk membuat batasan-batasan yang jelas. 

Ada batas yang harus dihormati dan jangan sekali-kali dilanggar. 

Ini dilakukan agar pacarannya bisa secara sehat dan tidak menimbulkan kerugian yang tidak perlu di kemudian hari. 

Lantas, ada apa saja tipsnya? Yuk disimak tips dari ayovaksindinkeskdi.id ini bareng-bareng.

Tips Pacaran Sehat yang Wajib Kamu Ketahui!

Tips-Pacaran-Sehat

1. Buat batasan sentuhan fisik

Tak dipungkiri, berada dekat dengan seseorang yang kita sukai, menimbulkan keinginan untuk berinteraksi intens. 

Mulai dari rangkulan atau menggenggam tangan biasanya dilakukan oleh banyak muda mudi. 

Hanya saja, harus dibuat batasan yang jelas terkait hal ini. 

Hindari sentuhan-sentuhan yang melanggar privasi pasangan. 

Ada baiknya jika didiskusikan terlebih dahulu untuk menyepakati batasan sentuhan fisik. 

Meski mungkin sedikit tidak nyaman, namun dampaknya bisa akan sangat baik untuk masa depan kedua belah pihak dan ini adalah tips pacaran sehat. 

2. Buat batasan privasi

Menjadi pasangan si dia, tidak berarti memperbolehkan Anda untuk masuk ke ranah privasi miliknya tanpa izin. 

Misalnya seperti mengecek ponsel, meminta seluruh password dan akun media sosial, atau memantau seluruh akses pertemanannya. 

Bayangkan menjadi dia, mungkin Anda pun akan merasa kurang nyaman menjalani hubungan semacam itu. 

Berikan kepercayaan secukupnya, beri dia ruang sendiri, mengingat status Anda hanyalah sebatas pacaran. 

Saat pacaran, setiap individu masih boleh untuk fokus mengembangkan dirinya sendiri. 

Jika pun di kemudian hari ditemukan dia menyia-nyiakan kepercayaan yang telah Anda berikan, maka ini membuktikan kualitas dirinya. 

Dia tidak sebaik itu dan lebih baik dilepaskan dari sekarang. 

3. Beri ruang untuk dia bergaul

Kadangkala saat berpacaran, sejoli yang terlibat di dalamnya ingin pasangan hanya fokus memberikan waktunya untuk berdua. 

Padahal, nantinya akan sulit menjalin hubungan semacam ini.

Satu sama lain menjadi terbatas bergaul dengan teman-temannya. 

Hal ini praktis mengurasi relasi dari masing-masing pihak. 

Berkurangnya relasi menjadi sangat disayangkan, mengingat dampaknya akan sangat besar di kemudian hari. 

Ingat, hidup bukanlah tentang hubungan Anda saja, melainkan terintegrasi dengan sosial masyarakat. 

4. Jangan investasi terlalu banyak

Investasi terlalu banyak saat masih berpacaran hanya akan membuat Anda berharap lebih. 

Anda berharap pasangan bisa memberikan timbal balik yang setara atas investasi yang Anda berikan. 

Jika sudah demikian, maka hubungan pacaran yang Anda jalani terasa berat. 

Bakal hilang perasaan suka cita dan ikhlas di dalamnya.

Pasalnya, Anda akan kerap merasa kecewa jika si dia tidak bisa memuaskan ekspektasi Anda. 

Karena itu, baiknya Anda bersikap sewajarnya saja, sesuai porsi orang pacaran pada biasanya.

5. Banyak tuntutan

Saat masih dalam proses pacaran, hindari untuk terus menuntut pasangan Anda.

Jika dia bersikap baik, maka terimalah hal tersebut sebagai perbuatan baik yang dilakukan olehnya.

Sementara jika dia belum bisa memenuhi semua yang Anda inginkan, maka itu pun bukan salah dia.

Dalam status hubungan berpacaran belum ada hak dan kewajiban rigid yang harus dilakukan oleh kedua belah pihak.

Demikian berita mengenai beberapa tips pacaran sehat agar Anda langgeng sampai nikah dan menua bersama.

Baca Juga: