Teks Hadoroh Lengkap: Arab, Latin, Beserta Artinya

Teks Hadoroh Lengkap – Ketika hendak mengerjakan suatu amalan yang baik, biasanya diawali dengan membaca tawassul dahulu kemudian lanjut pada kegiatan inti.

Tawassul itu kata lain dari hadoroh. Hadoroh sebutan yang mudah bagi orang Indonesia, sedangkan pengucapan tawassul itu lebih ke penggunaan sebutan dalam bahasa arab.

Mayoritas warga muslim di negara Indonesia banyak menggunakan hadoroh dalam berkegiatan di kehidupannya, terutama mereka yang bermadzhab syafi’iyyah.

Mungkin diantara kalian sering mendengar orang bertawassul, tetapi tidak mengetahui apa maksud dan bacaan dari hadoroh tersebut.

Nah, pada artikel ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan mengenai teks hadoroh lengkap atau teks tawassul. Simak penjelasan berikut ini.

Contents show

Pengertian Dari Teks Hadoroh Lengkap (Tawassul)

Pengertian hadoroh (tawassul) apabila dilihat dari segi bahasa (lughawi), kata tawassul berasal dari bahasa arab “Al-Wasilah” yang berarti sarana maupun cara.

Maksudnya adalah sebuah amalan yang menjadi sarana/cara untuk mendekat (bertaqarrub) kepada yang dituju dengan keimanan hati.

Sedangkan secara istilah, tawassul mempunyai arti suatu kegiatan berupa amal kebaikan serta ketaatan yang disyari’atkan dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Membaca hadoroh (tawassul) biasanya dilakukan sebelum memulai kegiatan yang disyari’atkan dalam agama islam, seperti membaca surat Yasin, Tahlilan, Membaca kitab suci Al-Qur’an, dan lain sebagainya.

Teks hadoroh lengkap berisi do’a serta hadiah fatihah yang secara umum ditujukan kepada orang-orang yang telah mendahului kita.

Melalui kiriman surat fatihah inilah sebagai sarana kita untuk bertaqarrub kepada Tuhan Robbul ‘Alamin.

Seperti isi dari ayat 35 pada surat Al-Maidah dalam Al-Qur’an yang berbunyi :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Yang berarti : “ Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung “. (Q. S. Al-Maidah [35]).

Bacaan Teks Hadoroh Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Membaca hadoroh (tawassul) bisa dilakukan sebelum memulai kegiatan-kegiatan dalam syari’at islam yang telah disebutkan diatas dengan berurutan.

Mengucapkan Istighfar Sebanyak 3X

Sebelum memulai pembacaan teks hadoroh lengkap, maka lisan dianjurkan untuk melantunkan kalimat istighfar dengan lafadz :

اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ

Tulisan latinnya : “Astaghfirullahal ‘Adzim”.

Artinya : “ Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung “.

Membaca 2 Kalimat Syahadat

Kemudian setelah membaca istighfar sebanyak 3 kali, dilanjut dengan pembacaan 2 kalimat syahadat dengan bunyi lafadznya :

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Tulisan latinnya : “Asyhadu Allaa Ilaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah”.

Dengan arti : “ Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah “.

Membaca Teks Hadoroh

Membaca teks Hadoroh lengkap diawali dengan mengucapkan kalimat “basmalah” lalu bertawassul dengan menghadiahkan fatihah kepada Nabi Muhammad SAW, serta para keluarga dan sahabatnya, kemudian kepada orang-orang alim, para ulama’.

Juga mengirimkan hadiah kepada guru-guru yang telah sedo. Sedo itu berasal dari bahasa jawa, sebagai ungkapan untuk orang yang sudah tiada kemudian ia mempunyai hak atas kita/derajatnya diatas kita seperti guru.

Lalu mendo’akan dengan mengirim surat Al-Fatihah untuk orang-orang dari keluarga kita yang sudah meninggal dunia serta muslimin dan muslimat yang telah tiada.

Berikut bacaannya dalam tulisan arab :

إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ، وَعَلَى ءَالِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِيَّتِهِ وَاَهْلِ بَيْتِهِ اْلكِرَامْ أجْمَعِيْن شَيْئٌ ِللهِ لَهُمْ ألفاتحة

ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ أصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا أبُوْ بَكْرٍ صِدِيْقْ وَ عُمَرَابْنِ الْخَطَابْ وَعُثْمَانْ اِبْنِ عَفَانْ وَعَلِيِّ ابْنِ أبِي طَالِبْ وَعَلَى بَاقِيَةٍ مِنْ صَحَا بَتِهِ اَجْمَعِيْن وَإلَى جَمِيْعِ اْلأنْبِيآءِ وَالْمُـرْسَلِـْينَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْن وَالْعُلَمآءِ الْعَامِلِـيْن وَالْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْن وَالْكَرُوْبِيِّيْن وَالرُّوْحاَنِيِّينْ وَالْكَرَمَ الْكَاتِبِيْن وَلِسَيِّدِنَا مَلٰئِكَةِ جِبْرِيْل مِيْكَائِلْ اِسْرَافِيْلْ عِزْرَائِلْ وَحَمَلَةِ الْعَرْشِ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ أَجْمَعِيْنَ الفاتحة

ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ أوْلِيَآءِاللهِ مِنْ كُلِّ وَلِيٍّ وَوَلِيَّةٍ مِنْ مَشَارِقِ اْلأرْضِ إلَى مَغَارِبِهَا فِيْ بَرِّهَا وَبَحْرِهَا وَجَمِيْعِ أوْلِيَآءِ تِسْعَةِ قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُمْ وَخُصُوْصًا اِلَى حَضْرَةِ سُلْطَانِ أَوْلِيَآءِاللهِ سَيِّدِنَا شَيْخِ عَبْدُالْقَادِرْ الْجَيْلاَنِيْ صَاحِبِ الْكَـَرمَةِ وَاْلإجَازَةِ قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُ وَإلَى حَضْرَةِ شَيْخِ جُنَيْدِيْ الْبَغْدَادِيِّ وَشَيْخِ بَهَاءُ الدِّيْنْ اَلنَّقْشَبَنْدِيِّ وَ إِلَى حَضْرَةِ نَبِى خِضِـرْ وَنَبِيْ إِلْيَاسْ وَنَبِيْ إدْرِسْ عَلَيْهِـمُ السَّلامُ أَجْمَعِيْنَ. الفاتحة

ثُمَّ إلَى أرْوَاحِ جَمِيْعِ أبَآءِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَجَدِّنَا وَجدَّتِنَا وَخَالِنَا وَخَالَتِنَا وَعَمِّنَا وَعَمَّتِنَا وَجَمِيْعِ أُسْتَذِنَا وَ أُسْتَاذَاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَلِجَمِيْعِ جَمَاعَتِنَا وَلِجَمِيْعِ زَوْجِنَا وَزَوْجَتِنَا وَاَوْلاَدِنَا وَبَنَاتِنَا وَذُرِيَّتِنَا وَإخْوَانِنَـا مِنَ الْمُسـْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمـَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلِمَنْ حَضَرَ فِيْ هَذَا الْمَجْلِسِ رَحْمَةُ الله تَعَالَى عَلَيْنَا وَعَلَيْهِمْ أجْمَعِيْنَ شَيْئ لِلَّهِ لَنَا وَلَهُمْ. الفاتحة

ثُمَّ إلَى أرْوَاحِ جَمِيْعِ أهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَخُصُوْصًا إلَى رُوْحِ:….. بن/بنت.. اللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ وَاكْرِمْ نُزُوْلَهُمْ وَوَسِعْ مَدْخَلَهُمْ وَتَقَبَّلْ حَسَنَاتِهِمْ وَكَفِّرْ سَيِّئَاتِهِمْ وَاجْعَلِ الْجَنَّةَ مَأْوَىهُم الفاتحـة

Kemudian seperti biasanya, disusul dengan membaca surat Yasin dari ayat 1 hingga 83. Dan dilanjut dengan membaca dzikir kepada Allah dan membaca surat trikul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas) dengan bacaan :

لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ

Membaca surat Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ ٤

Latinnya : “Bismillahirrahmanirrahim Qulhuwallahu Ahad (1) Allahush Shomad (2) Lam Yalid Walam Yulad (3) Walam Yakun Lahu Kufuwan Ahad (4)”.

Artinya : “ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa (1) Allah tempat meminta segala sesuatu (2) Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan (3) Serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya (4) “.

Kemudian membaca :

لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ

Membaca surat Al-Falaq

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ * قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَب * وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Latinnya : “Bismillahirrahmanirrahim. Qul A’udzubirabbil Falaq (1) Min Syarri Ma Kholaq (2) Wa Min Syarri Ghasiqin Idza Waqob (3) Wa Min Syarrin Naffatsati Fil ‘Uqad (4) Wa Min Syarri Hasidin Idza Hasad (5)”.

Artinya : “ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar) (1) Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan (2) Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita (3) Dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya) (4) Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki (5) “.

Kemudian membaca :

لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ

Membaca surat An-Nas

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ * قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ * إِلَهِ النَّاسِ *مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ*

Latinnya : “Bismillahirrahmanirrahim. Qul A’udzubirabbin-Nas (1) Malikin-Nas (2) Ilahin-Nas (3) Min Syarril Waswasil Khon-Nas (4) Aladzi Yuwas Wisufi Sudurin-Nas (5) Minal Jinnati Wan-Nas (6)”.

Artinya : “ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia (1) Raja manusia (2) Sembahan manusia (3) Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi (4) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5) Dari (golongan) jin dan manusia (6) “.

Membaca Surat Al-Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ * إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ * اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَـيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّالِّينَ

Latinnya : “Bismillahir-raḥmanir-raḥim (1) Al-ḥamdu lillahi rabbil-‘alamin (2) Ar-raḥmanir-raḥim (3) Maliki yaumid-din (4) Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in (5) Ihdinaṣ-ṣiraṭal-mustaqim (6) Siraṭallazina an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍahalin (7)”.

Artinya : “ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (1) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (2) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (3) Yang menguasai di Hari Pembalasan (4) Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan (5) Tunjukilah kami jalan yang lurus (6) (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (7) “.

Setelah membaca surat ini, biasanya orang-orang banyak membaca dzikir “La Ilaha Illallah” kemudian ditutup dengan membaca do’a sebagai penutup kegiatan agar mengharapkan keberkahan dari rangkaian demi rangkaian.

Penutup

Dengan adanya artikel pendidikan mengenai teks hadoroh lengkap ini , mudah-mudahan dapat membantu kalian ketika hendak mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.

Ayovaksindinkeskdi.id juga mengucapkan terimakasih kepada kalian yang telah mengunjungi serta membaca artikel teks hadoroh lengkap ini hingga selesai, dan sampai bertemu di pembahasan berikutnya.

Baca juga: