Pengertian Literasi Menurut Para Ahli, Jenis, Tujuan & Manfaat

Literasi menjadi bagian dari parameter untuk penilaian terhadap sistem belajar dan siswa yang diberikan di sekolah. Apa sih pengertian literasi? Mungkin hal tersebut menjadi sebuah pertanyaan ketika mendengar kata literasi.

Definisi literasi selalu mengalami revolusi dalam perkembangannya sesuai dengan zaman. Banyak variasi untuk mengungkapkan literasi, seperti literasi komputer, literasi sains, literasi media, literasi sekolah, dan lain sebagainya. 

Pada ulasan berikut ini ayovaksindinkeskdi.id akan dibahas mengenai pengertian literasi beserta tujuan, manfaat, jenis, dan prinsip literasi.

Pengertian Literasi

Pengertian Literasi Menurut Para Ahli

Literasi berasal dari kata literatur yang merupakan Bahasa Latin asli. Dimana untuk literatus tersebut mempunyai arti berupa orang yang belajar. Pada umumnya, literasi menjadi istilah yang biasanya digunakan untuk merujuk pada keterampilan dan kemampuan seseorang ketika membaca.

Seiring dengan berkembangnya zaman, literasi tidak hanya merujuk pada membaca namun juga pada berbicara, menulis, menghitung, dan problem solving. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa literasi merupakan kemampuan seseorang untuk berbahasa.

Menurut Education Development Center (EDC), pengertian literasi adalah kemampuan seseorang dalam memakai potensi yang dimilikinya. Dalam hal ini kemampuan yang dimaksud tidak hanya kemampuan baca tulis saja. 

Sedangkan menurut UNESCO, pengertian literasi ialah sekumpulan keterampilan kognitif pada seseorang dalam menulis serta membaca yang dipengaruhi oleh kompetensi. Kompetensi yang dimaksud dalam hal ini adalah institusi, konteks nasional, bidang akademik, pengalaman, dan nilai-nilai budaya.

Pengertian Literasi Menurut Para Ahli

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa definisi literasi cukup beragam karena berevolusi dari waktu ke waktu. Berikut pengertian literasi menurut beberapa ahli:

Elizabet Sulzby

Elizabet Sulzby pada tahun 1986 menyatakan mengenai definisi literasi sebagai kemampuan untuk berbahasa yang dimiliki seseorang. Dimana untuk kemampuan berbahasa tersebut digunakan dalam komunikasi, baik berbicara, membaca, menulis, maupun menyimak dengan berbagai cara.

Secara singkat definisi literasi dari Elizabeth Sulzby merupakan kemampuan individu dalam membaca dan menulis.

Jack Goody

Jack Goody menyatakan bahwa literasi merupakan sebuah kemampuan individu untuk menulis dan juga membaca.

Harvey J.Graff

Pada tahun 2006 Harvey J.Graff menyatakan definisi literasi sebagai sebuah kemampuan pada individu seseorang untuk membaca dan menulis.

Alberta

Pengertian literasi menurut Alberta adalah kemampuan untuk menambah keterampilan, pengetahuan, menulis, membaca, dan berpikir kritis ketika memecahkan masalah. Selain itu, literasi juga menjadi kemampuan dalam komunikasi secara efektif.

Literasi diharapkan dapat berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan mampu mengembangkan potensi lingkungan sekitar.

Merriam – Webster

Seorang ahli bernama Merriam-Webster juga menyatakan definisi dari literasi. Dimana definisi literasi yang dinyatakan adalah sebuah kualitas melek aksara atau kemampuan di dalam diri individu.

Di dalam kemampuan yang dimaksud meliputi menulis, membaca, menggali ide-ide, dan memahami sesuatu hal secara visual.

National Institute for Literasi

Definisi literasi menurut National Institute for Literacy adalah kemampuan seseorang untuk menulis, membaca, berbicara, memecahkan masalah, menghitung pada suatu keterampilan yang dibutuhkan dalam masyarakat dan pekerjaan.

Definisi yang ditanyakan tersebut memberikan makna literasi yang cukup kontekstual. Dapat disimpulkan dari definisi tersebut, yakni pengertian literasi cukup bervariasi yang tergantung pada keahlian yang dibutuhkan untuk sesuatu hal.

Tujuan Literasi

Tujuan Literasi

Setelah kamu memahami mengenai apa itu literasi tentu akan mempunyai gambaran juga mengenai tujuan literasi. Berikut beberapa tujuan yang dimiliki oleh literasi:

  1. Berperan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan pada masyarakat dengan cara membaca berbagai hal yang cukup bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Membantu meningkatkan kemampuan suatu individu untuk menilai dan memberikan pendapat kritis terhadap karya tulis.
  3. Mendorong dalam peningkatan pemahaman individu ketika mengambil sebuah kesimpulan dari informasi yang diperoleh atau dibacanya.
  4. Mengembangkan dan menumbuhkan budaya literasi kepada masyarakat secara luas.
  5. Berperan dalam mengembangkan dan menumbuhkan budi pekerti pada suatu individu.
  6. Membantu untuk meningkatkan nilai kepribadian individu dengan aktivitas menulis serta membaca.
  7. Berperan dalam meningkatkan kualitas dalam menggunakan waktu seseorang agar lebih bermanfaat.

Manfaat Literasi

Telah dijabarkan sebelumnya bahwa literasi mempunyai berbagai macam tujuan. Akan tetap, literasi juga tidak lepas dari manfaat yang diberikan kepada individu dan masyarakat. Berikut beberapa manfaat yang akan diperoleh seseorang dari literasi:

  1. Membuat kinerja otak seseorang lebih optimal. Hal tersebut dikarenakan dengan adanya literasi otak menjadi sering digunakan dalam kegiatan membaca dan menulis.
  2. Memperoleh berbagai macam wawasan serta informasi penting yang baru.
  3. Menambah koleksi kosa kata pada seseorang.
  4. Membantu meningkatkan kemampuan seseorang dalam bidang verbal.
  5. Membantu meningkatkan kemampuan seseorang untuk menganalisis
  6. Membantu meningkatkan kemampuan berpikir seseorang.
  7. Berperan dalam membuat kemampuan interpersonal seseorang menjadi lebih baik.
  8. Membuat kemampuan seseorang dalam merangkai kata menjadi lebih baik dan bermakna.
  9. Menjadikan daya fokus seseorang dan konsentrasi seseorang meningkat.

Jenis-Jenis Literasi

Setelah memahami pengertian literasi tentu kamu akan paham bahwa definisi literasi dapat bervariasi. Keberagaman makna literasi tersebut juga berhubungan dengan jenis-jenis literasi. Meskipun definisi literasi cukup jamak, namun tetap merujuk pada kemampuan yang dimiliki individu.

Berikut beberapa jenis literasi beserta dengan penjelasannya:

1. Literasi Dasar

Literasi dasar merupakan kemampuan secara dasar yang dimiliki seseorang dalam menulis, membaca, mendengarkan, serta menghitung. Literasi dasar mempunyai tujuan dalam membuat kemampuan membaca, komunikasi, menulis, dan berhitung lebih optimal.

2. Literasi Perpustakaan

Pengertian literasi keuangan perpustakaan ialah kemampuan untuk membedakan serta memahami karya tulis. Dimana karya tulis yang dimaksud meliputi non-fiksi dan fiksi. Selain itu, literasi perpustakaan juga didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami penggunaan indeks dan katalog.

Literasi perpustakaan ini juga meliputi kemampuan dalam memahami sebuah informasi pada saat membuat suatu penelitian dan karya tulis.

3. Literasi Media

Literasi media merupakan kemampuan untuk memahami dan mengetahui berbagai macam media. Dimana media yang dimaksud meliputi media cetak, media elektronik, media digital, dan lain sebagainya.

Selain itu, dalam literasi media juga diharapkan seseorang mampu memahami bagaimana cara menggunakan setiap media yang ada.

4. Literasi Visual

Definisi literasi visual adalah pemahaman atau kemampuan untuk menginterpretasi serta memberikan makan pada sebuah informasi visual. Maksud dari informasi visual adalah informasi dalam bentuk gambar atau visual.

Literasi visual ini muncul dari pemikiran bahwa sebuah gambar juga dapat dibaca. Dengan demikian suatu gambar dapat digunakan untuk komunikasi pada proses membacanya.

5. LiterasI Teknologi

Literasi teknologi merupakan kemampuan untuk memahami dan mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan teknologi. Dimana untuk teknologi yang dimaksud meliputi software dan hardware.

Selain itu, literasi teknologi juga didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengetahui cara penggunaan internet dan mengetahui etika dasar dalam penggunaan teknologi.

Prinsip-Prinsip Literasi

Dalam suatu pendidikan terdapat beberapa prinsip yang cukup penting untuk mengembangkan literasi. Berikut beberapa prinsip penting literasi menurut Kylene Beers pada tahun 2009:

1. Bersifat Berimbang

Setiap murid atau siswa mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, sekolah wajib menerapkan prinsip berimbang dengan menggunakan strategi dalam variasi bacaan dan membaca.

2. Bahasa Lisan

Prinsip literasi yang kedua adalah menunjukkan bahwa bahasa lisan merupakan hal yang sangat penting. Setiap siswa atau murid wajib mampu melakukan diskusi mengenai informasi. Dalam diskusi yang dimaksud memungkinkan adanya perbedaan opini.

Dengan demikian murid atau siswa dapat menyampaikan pendapatnya serta melatih diri untuk berpikir secara kritis.

3. Pentingnya Keberagaman

Keberagaman merupakan sesuatu yang pantas untuk dirayakan dan dihargai pada setiap lembaga pendidikan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyediakan buku dengan tema yang cukup bervariasi.

Diutamakan untuk menyediakan buku dengan tema kekayaan budaya negara Indonesia. Hal ini bertujuan agar siswa atau murid dapat mengenal budaya bangsa secara lebih dan turut serta untuk melestarikannya.

4. Berlangsung pada kurikulum

Pada dasarnya program literasi harus diterapkan kepada seluruh siswa. Penerapan program literasi seharusnya tidak tergantung pada suatu kurikulum tertentu. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa literasi menjadi hal yang wajib untuk semua bidang studi.

Jenis Literasi Menurut Kemdikbud

Telah dijelaskan sebelumnya mengenai beberapa jenis literasi secara umum. Akan tetapi, terdapat berbagai macam jenis literasi lagi jika mengacu pada Kemdikbud. Dalam gerakan literasi nasional setidaknya ada 6 jenis literasi.

Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis literasi menurut versi Kemdikbud:

1. Literasi baca tulis

Jenis literasi versi Kemdikbud yang pertama adalah literasi baca tulis yang merupakan kecakapan dan pengetahuan untuk membaca, mencari, mengolah, menulis, dan memahami suatu informasi. Kemampuan ini bertujuan untuk memberikan analisis dan tanggapan.

Selain itu, literasi baca tulis juga menggunakan teks tertulis dalam menggapai tujuan, berpartisipasi pada lingkungan sosial, dan mengembangkan potensi.

2. Literasi Sains

Literasi sains merupakan kecakapan dan pengetahuan ilmiah untuk dapat mengidentifikasi pertanyaan, menjelaskan fenomena ilmiah, mendapat pengetahuan baru, dan mengambil kesimpulan berupa fakta.

3. Literasi numerasi

Literasi numerasi adalah kemampuan atau keterampilan untuk menggunakan, menginterpretasikan, mendapatkan, dan mengkomunikasikan berbagai simbol matematika dan angka.

Selain itu, literasi numerasi juga merupakan kemampuan untuk dapat menganalisis informasi dalam bentuk tabel, grafik, dan bagan untuk memutuskan sesuatu.

4. Literasi finansial

Literasi finansial merupakan kecakapan dan pengetahuan untuk mengimplementasikan keterampilan, pemahaman, motivasi, pemahaman tentang konsep dan resiko dalam konteks finansial.

Tujuan adanya literasi finansial ini adalah untuk mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat secara finansial. Selain itu, untuk memperoleh keputusan yang efektif dalam bidang finansial. Dengan demikian literasi finansial mempunyai peranan penting dalam lingkungan masyarakat.

5. Literasi budaya

Pengertian literasi budaya adalah kecakapan dan pengetahuan untuk bersikap serta memahami kebudayaan Indonesia. Selain literasi budaya, yang berhubungan dengan Indonesia adapun literasi kewargaan.

Literasi kewargaan merupakan kecakapan atau pengetahuan untuk memahami hak serta kewajiban sebagai warga negara.

6. Literasi Digital

Literasi digital merupakan kecakapan dan pengetahuan dalam penggunaan media digital, jaringan, dan alat komunikasi untuk memperoleh, menggunakan, membuat informasi, mengevaluasi dan memanfaatkan dengan baik dan benar.

Komunikasi merupakan sesuatu kegiatan yang dibutuhkan dan setiap hari dilakukan oleh semua orang. Seiring dengan berkembangnya zaman, komunikasi banyak dilakukan secara digital. Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya literasi digital untuk membina komunikasi serta interaksi

Pengertian literasi baca tulis cukup bervariasi karena banyaknya manfaat yang dimiliki. Literasi menjadi hal yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya tujuan literasi adalah untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pendidikan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat.

Baca juga: