Mukjizat Nabi Daud Alaihissalam Diantaranya Adalah Simak!

Mukjizat Nabi Daud – Nabi Daud lahir di kota Bethlehem pada zaman Nabi Musa AS. Ia adalah anak bungsu dari Isai, seorang penggembala. Ketika masih kecil, ia menjadi penggembala bersama ayah dan kakak-kakaknya.

Ia dikenal sebagai seorang yang pandai bermain kecapi dan bernyanyi. Keahliannya dalam musik ini kemudian membuatnya terkenal dan diangkat sebagai penyanyi istana oleh Raja Saul.

Namun, keberhasilan Nabi Daud tidak hanya dalam bidang musik, ia juga dikenal sebagai seorang ksatria yang ulung. Ia berani menghadapi musuh-musuh Israel dengan senjata dan kemampuan fisiknya yang mumpuni.

Salah satu kisah terkenalnya adalah ketika ia berhasil mengalahkan raksasa bernama Jalut (Goliath) hanya dengan sebatang ketapel dan batu kecil.

Setelah Raja Saul meninggal, Nabi Daud diangkat sebagai raja Israel. Ia memerintah selama 40 tahun dan dianggap sebagai raja yang bijaksana dan adil.

Macam-Macam Mukjizat Nabi Daud Yang Populer Dikalangan Ummat

Macam-Macam Mukjizat Nabi Daud Yang Populer Dikalangan Ummat

Seperti halnya para Nabi dan Rosul lain nabi Daud juga memiliki mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT sebagai bekal untuk menjalankan misi dakwah. Namun meskipun demikian banyak juga rintangan yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran.

Berikut dibawah ini beberapa mukjizat Nabi Daud yang populer dapat disimak hanya di ayovaksindinkeskdi.id :

Menundukkan Besi

Salah satu mukjizat Nabi Daud As yang paling populer hingga saat ini adalah kemampuannya untuk menundukkan besi. Sekilas kisahnya. Ketika Nabi Daud ingin membuat sebuah perisai yang terbuat dari besi. Akan tetapi besi tersebut sangat keras sehingga tidak ada seorang pun yang bisa membentuknya.

Kemudian Allah SWT memberikan kekuatan kepada Nabi Daud untuk menundukkan besi tersebut dengan mudah, sehingga ia bisa membuat perisai yang ia inginkan. Mukjizat ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT atas segala sesuatu dan kemampuan-Nya untuk memudahkan urusan hamba-hamba-Nya yang beriman.

Kisah tersebut diatas diabadikan dalam Al-Qur’an surat Saba ayat 10, Allah SWT berfirman :

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ مِنَّا فَضْلًاۗ يٰجِبَالُ اَوِّبِيْ مَعَهٗ وَالطَّيْرَ ۚوَاَلَنَّا لَهُ الْحَدِيْدَۙ

Artinya :

Dan sungguh, Telah Kami berikan kepada Dawud karunia dari Kami. (Kami berfirman), “Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Dawud,” dan Kami telah melunakkan besi untuknya,

Berbicara Dengan Binatang

Mukjizat Nabi Daud selanjutnya adalah memiliki kemampuan untuk berbicara dengan binatang. Dalam sebuah kisah, Nabi Daud meminta kepada Allah SWT untuk memberinya kesempatan untuk menyembah dan memuji-Nya dengan cara yang berbeda dari umat manusia.

Allah SWT kemudian memberikan kemampuan kepada Nabi Daud untuk berbicara dengan burung-burung, serangga, dan hewan-hewan lainnya. Dengan kemampuan ini, Nabi Daud dapat menyebarkan ajaran Allah SWT kepada makhluk-makhluk lain yang ada di alam semesta.

Sekilas kisah mukjizat nabi Dauh AS diatas termaktub didalam Al-Qur’an Surat Shad ayat 18-19.

Allah SWT berfirman :

اِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهٗ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْاِشْرَاقِۙ وَالطَّيْرَمَحْشُوْرَةً ۗ كُلٌّ لَهٗٓ اَوَّابٌ

Artinya :

Sungguh, Kamilah yang menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Dawud) pada waktu petang dan pagi,. Dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masing sangat taat (kepada Allah).

Kekuatan Fisik

Mukjizat Nabi Daud juga dikenal sebagai salah satu nabi yang memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Dalam salah satu kisah, Nabi Daud berhasil membunuh raksasa bernama Jalut hanya dengan menggunakan sebatang ketapel.

Mukjizat ini menunjukkan bahwa kekuatan fisik bukanlah satu-satunya hal yang dibutuhkan untuk mengalahkan musuh. Yang lebih penting adalah keberanian, keimanan, dan kepercayaan kepada Allah SWT.

Mengendalikan Angin

Sellanjutnya dalam sebuah kisah, Nabi Daud meminta kepada Allah SWT untuk mengirimkan angin yang kuat untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang sedang ia kerjakan. Allah SWT kemudian mengirimkan angin yang sangat kuat sehingga pekerjaan tersebut dapat selesai dengan mudah.

Mukjizat Nabi Daud yang satu ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT atas segala sesuatu, termasuk angin dan cuaca. Nabi Daud yang taat dan memiliki iman yang kuat, mendapatkan pertolongan dan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Memiliki Keahlian Dalam Musik

Mukjizat Nabi Daud yang diberikan Allah SWT yakni memiliki keahlian dalam musik. Ia pandai memainkan kecapi dan bernyanyi sehingga menjadi penyanyi istana pada masa pemerintahan Raja Saul.

Dalam sejarah keagamaan Yahudi, Nabi Daud juga dikenal sebagai pencipta banyak mazmur atau nyanyian pujian dalam kitab Zabur. Mazmur-mazmur tersebut menjadi bagian penting dalam ibadah Yahudi dan menjadi inspirasi bagi banyak musisi dan penyanyi sampai saat ini.

Kehandalan Nabi Daud dalam bidang musik dan seni menjadikan beliau sebagai teladan bagi para musisi dan seniman, bahwa talenta-talenta yang dimiliki dapat diarahkan pada hal yang positif dan berguna bagi masyarakat.

Diberikan Tahta Kerajaan

Diberikan Tahta Kerajaan

Didalam kisahnya setelah mengalahkan raksasa Jalut, Nabi Daud diberikan tahta kerajaan oleh Allah SWT dan diangkat sebagai raja Israel yang bijaksana dan adil.

Nabi Daud memimpin Israel dengan penuh kebijaksanaan, membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi rakyatnya. Ia juga dikenal sebagai raja yang memperbaiki dan memperluas kerajaannya serta memperkuat persatuan antar-suku di Israel.

Nabi Daud merupakan raja yang dicintai oleh rakyatnya karena keadilan dan kemurahan hatinya. Salah satu kisah terkenal dalam sejarah kehidupannya adalah ketika beliau memberikan pengampunan kepada musuhnya, Raja Saul, yang mencoba membunuhnya.

Nabi Daud menunjukkan sikap yang mulia dengan tidak membalas dendam, melainkan memperlihatkan kasih sayang dan pengampunan kepada Raja Saul.

Penutup

Demikianlah sekilas tentang kisah mukjizat Nabi Daud As yang ditulis dalam sebuah artikel ayovaksindinkeskdi.id. Semoga artikel ini dapat menambah keimanan tentang rukun iman ke Tiga yakni iman kepada para Nabi dan Rosul. Wallahu A’lam….

Baca Juga :