Viral Kernet Bus Ludahi Wanita Hamil di Serang ini Alasannya!

Beredar berita mengenai video viral yang menampilkan seorang kernet bus ludahi wanita hamil di serang banten. 

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @infoserang beberapa waktu lalu. 

Videonya dikirimkan langsung oleh sang korban, yakni wanita hamil yang diludahi kernet bus. 

Dia mengirimkan video dan kronologinya melalui DM Instagram. 

Viral Kernet Bus Ludahi Wanita Hamil

kernet-bus-ludahi-wanita-hamil

Di sana jelas tertera kronologi aksi tak pantas sang kernet dari bus Murni Jaya tersebut. 

Kejadiannya bermula dari seorang penumpang dan kakak iparnya yang akan turun dari bus. 

Sebagai wanita yang sedang hamil, korban mengaku tidak bisa turun secara terburu-buru. 

Ia turun secara perlahan namun menuai makian dari supir dan kenek bus. 

Kakak iparnya lantas membela lantang dan menjelaskan jika sang adik sedang dalam kondisi hamil. 

Bukannya mengerti dan meminta maaf, sang kenek justru meludahi korban. 

Aksinya tersebut diduga lantaran tidak sabar mengejar setoran. 

Pasalnya, berdasarkan keterangan korban, memang sejak dalam perjalanan sudah sangat ugal-ugal dan luar biasa ngebut.

Gegara kejar setoran malah justru menghilangkan adabnya pada orang lain bahkan sampai meludahi. 

Korban lantas menyayangkan hal tersebut. 

Ia sebagai penumpang resah akan aksi tak bertanggung jawab pihak bus. 

Pasalnya ada banyak nyawa yang jadi korban dari aksinya yang minim empati dan ugal-ugalan tersebut. 

Hal ini pulalah yang membuatnya geram dan berkeputusan untuk memviralkan tindakan sang kenek.

Benar saja, dalam waktu sekejap videonya viral dan ditonton oleh banyak orang. 

Banyak yang mengutuk habis-habisan aksi kenek meludahi wanita hamil tersebut.

Mereka mengatakan, hal tersebut tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang kenek pelayanan jasa. 

Bahkan ada juga yang menyarankan agar diusut tuntas di kepolisian dan pengadilan. 

Pasalnya, pengalaman buruk di transportasi umum sudah dianggap terlalu banyak dan meresahkan. 

Warganet menyarankan hal tersebut agar tidak ada lagi kasus serupa yang merugikan pihak penumpang. 

Semua kekesalah tersebut disampaikan secara blak-blakan lewat kolom komentar yang ada. 

Komentar warganet intinya berisi hujatan pada oknum-oknum petugas bus yang tidak tahu sopan santun. 

Mereka juga mengutuk kejadian tersebut dan bersimpati pada korban. 

Pasalnya korban merupakan wanita yang sedang hamil namun diperlakukan secara semena-mena. 

Warganet menginginkan keadilan bagi korban dan segala masalahnya diusut tuntas. 

Banyak yang tidak rela jika kasusnya berhenti sampai di viral saja tanpa adanya tindak lanjut dari pihak yang berwenang. 

Bahkan jika perlu bisa diusut sampai ke pengadilan. 

Begitu isi komentar warganet yang marah pada oknum petugas bus yang bahkan meludahi penumpangnya. 

Terlebih penumpangnya adalah seorang wanita yang sedang hamil, maka hujatannya menjadi lebih menjadi.

Akhir dari Video Kernet Bus yang Meludahi Kernet Bus

Imbas video viral tak pantas tersebut, kini petugas bus yang bersangkutan akhirnya mengalami pemecatan. 

Pihak perusahaan langsung mengambil keputusan tegas memberhentikan awak personelnya yang berbuat kurang ajar tersebut. 

Pihak Murni Jaya bahkan mempublish surat pemecatannya lewat akun media sosial Instagram. 

Di sana tertera jika pengemudi bus serta kondektur bus telah dipecat secara tidak hormat atas kejadian tersebut.

Selain itu, perusahaan juga memberikan klarifikasinya melalui Instagram. 

Mereka bermaksud untuk kembali menjaga kepercayaan penumpang lewat aksinya tersebut.

Banyak warganet yang akhirnya lega akan keputusan tersebut. 

Warganet mengapresiasi karena perusahaan bertindak tegas atas perilaku personelnya yang tidak pantas. 

Harapannya ini bisa menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian hari. 

Serta tidak ada lagi penumpang yang harus merasakan ketidaknyamanan dalam menikmati perjalanan transportasi umum.

Dan itulah penjelasan lengkap mengenai kernet bus ludahi wanita hamil dari ayovaksindinkeskdi.id semoga bermanfaat ya.

Baca Juga: