Bioskop Cinema 21 – Sejarah, Asal Usul, Perbedaan dan Lokasi

ayovaksindinkeskdi.id – Siapa sih yang tidak tahu dengan Cinema 21. Bioskop ini dibawah Cineplex 21 Group yang merupakan jaringan bioskop di Indonesia, dan menjadi pelopor bioskop di Inodnesia. Jaringan ini telah tersebar ke kota-kota besar di Indonesia. Cinema 21 merupakan yang menyediakan bioskop dengan pemutaran film lokal-mancanegara.

Cineplex ini memulai kiprahnya ke industri bioskop ini sejak tanggal 21 Agustus 1987. Dengan studio bioskop pertamanya di jalan MH Thamrin, Kav 21 oleh karenanya studio bioskop tersebut dinamai Studio 21. Oleh pendirinya yaitu Sudwikatmono yang merupakan pembisnis dari Solo Jawa Tengah.

Namun dengan berjalannya waktu dan zaman yang semakin berkembang, Cineplex 21 Group melakukan pembaharuan dengan membentuk bioskopnya menjadi 4 brand.

Sejarah Cinema 21 yang Harus Kamu Ketahui!

Sudwikatmono yang merupakan sepupu dari Presiden Soeharto sekaligus pendiri dari Cinema 21. Pertama kali membangun Studio 21 ini pada tanggal 21 Agustus 1987. Studio pertama dibangun di jalan MH Thamrin, Kav 21, Jakarta Pusat. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa angka 21 pada nama-nama bioskop itu karena hal tersebut merupakan akronim dari Su-Dwi-Kat-Mono.

Cinema21 memiliki jaringan bioskop terbanyak di Indonesia sebelum adanya Cinema XXI. Tetapi setelah adanya Cinema XXI, Cinema21 perlahan berubah menjadi kelas 2. Dan film-film asing sebagian tidak lagi diputarkan dalam bioskop Cinema21 melainkan pemutaran film dalam Cineplex 21 hanya film lokal. Namun, sebelum Cinema XXI berdiri, sebagian besar penonton Indonesia telah dikuasai oleh Cineplex 21.

Kebanyakan dari Cinema 21 ini telah dilengkapi dengan Dolby Digital, bahkan dalam beberpa selangnya merupakan versi terdahulu dari Cinema21. Yang telah bersertifikat THX. Seperti Megaria (kini jadi Metropole XXI), Hollywood KC (kini jadi Hollywood XXI), serta Mega (kini jadi Pluit Village XXI).

Asal Usul Angka 21 pada Bioskop Cinema 21

Siapa sangka angka 21 pada Cinema 21 ini diambil dari nama jalan di Jakarta Pusat yaitu MH Thamrin, Kavling 21. Nah, pemakaian angka (21) pada Cinema 21 ini sebagai ciri khas dari perusahaan bioskop tentunya menjadi tanda tanya. Hingga akhirnya terungkap bahwa angka 21 tersebut berasal dari nomor kavling yang merupakan tempat pertama kali studio 21 bioskop didirikan.

Angka 21 tersebut muncul ide dari Sudwikatmono beserta teman-temannya. Mereka memilih angka tersebut untuk dijadikan identitas dan ciri khas Cineplax 21. Hingga membuat jaringan bioskop yang menggunakan angka yang sama seperti Cinema XXI, sampai The Premiere.

Bukan sebuah kebetulan, angka 21 tersebut dari nomor kavling tempat studio ioskop pertama di Jakarta Pusat ternyata membuahkan hasil. Karena, banyak sekali orang hingga saat ini yang mengenal brand bioskop tersebut karena menggunakan angka 21. Apalagi pemilihan angka tersebut mudah diingat oleh banyak orang yang sering menyaksikan film kesayangnnya di Cineplex 21 Group.

Cineplex 21 Group kabarnya telah tersebar di 146 lokasi di Indonesia atau lebih dari 1200 layar bioskop. Selain itu, dengan perkembangan zaman yang semakin cepat dan pesat, muncullah brand-brand baru yang merupakan kompetitor dari Cineplex 21 group. Seperti Cinepolis, Cinemaxx, CGV, dan lain-lain. Namun siapa sangka, jumlah bioskop naungan Cineplax 21 group disebut masih merajai bioskop Tanah Air

Kekurangan dan Kelebihan Cinema 21 Group

Dengan perkembangan zaman yang samikin cepat, Cinema 21 group telah melakukan beberapa pembaharuan, seperti mengupdate film ke dalam situsnya. Adapun untuk kekurangan dan kelebihannya seperti berikut:

Kekurangan:

  1. Bioskop ini memiliki kekurangan seperti; pada tampilan aplikasi smartphone, resolusi pada aplikasi yang ditampilkan sangat tidak sesuai sehingga menimbulkan ketidaknyamanan karena kurang enak di pandang mata dan terkesan tidak bagus.
  2. Pada aplikasi tersebut, pengguna tidak dapat berinteraksi langsung melalui online seharusnya dalam web ini dibuat fitur yang bisa salingbernteraksi melalui online, agar pengguna web ini bisa menanyakan langsung tanpa harus capek-capek datang ke tempat bioskop.

Kelebihan:

  1. Para penonton dapat membeli tiket tanpa mengantri yaitu hanya dengan menggunakan aplikasi yang tersedia, dengan cara top up melalui transfer via bank atau melalui teller bioskop. Serta, pada web ini memiliki bahasa yang mudah dipahami dan siapaun dapat mengerti.
  2. Pada web ini telah menyediakan warna yang kontras dan menggunakan warna dan grafis yang sederhana sehingga warna tersebut dapat menyesuaikan dengan layar dan tidak mencolok ke mata untuk di lihat. Sehingga penonton senang dan puas melihat web tersebut.
  3. Dalam web tersebut semua objek tampak terlihat setiap saat , namun web ini akan berubah tiap detik dan menit agar yang melihat web tersebut tidak bosan. Serta dalam web ini juga telah menyediakan update film-film terbaru, sehingga penonton dapat melihat pilihan-pilhan film lain untuk dimasukan ke dalam list nonton.
  4. Dalam web Cinema 21 ini terlihat jelas secara visual, dan pada web tersebut kalian bisa melihat film-film terbaru beserta jadwalnya, dan kalian bisa kapan saja mengakses web tersebut. Dan web ini juga memiliki kelebihan pada bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami oleh orang-orang dan tidak terlalu membngungkan dan sulit.
  5. Apabila kalian ingin melihat update film terbaru, kalian tidak perlu buru-buru untuk melihat setiap gerak-gerir pada fitur web tersebut, karena pada web ini tidak berubah-ubah.

Perbedaan Cinema 21 dengan Cinema XXI

Menurut para penonton, perbedaan antara Cinema 21 dengan Cinema XXI yakni, kalau Cinema21 ini lebih memfokuskan pada pemutaran film-film dokumenter Indonesia. Sedangkan Cinema XXI kebanyakan yang tayang pada Cinema XXI ialah film-film Mancanagara seperti film Hollywood.

Selain itu perbedaan antara Cinema 21 dengan XXI ialah, disediakannya sejumlah fasilitas umum bagi penonton seperti cafe, games, serta ruang merokok di beberapa gerai XXI. Bahwasanya Cinema XXI merupakan rebranding dari Cinema 21 yang sudah berlangsung selama hampir satu dekade lebih.

Daftar Cinema 21

  1. DKI Jakarta, ada beberapa Cinema 21 yang tersebar di Jakarta yakni: Blok M 21, Blok M Square 21, Arion 21, Gading 21, Sunter 21, Semanggi 21, G M 21, Buaran 21, Cibubur 21, Daan Mogot 21, Tamini 21, Slipi Jaya 21, Arion 21, Cijantung 21.
  2. Banten, beberapa daftar Cinema di daerah Banten yakni: WTC Serpong 21, Metropolis 21, Karawaci 21, dan Cilegon 21.
  3. Jawab Barat, Cinema 21 yang tersebar di Jawa Barat yakni: Braga, Galaxy, Jatos, Grand Mall, Bellanova, Pondok Gede, Cinere, Depok, BTM, Margo Platinum, Lippo City, Grage, Tasik, dan Ekalokasari.
  4. Yogyakarta dan Jawa Tengah, daftar Cinema 21 dibeberapa kota di Jawa Tengah dan DIY yakni Studio 21, Grand 21, dan Citra 21.
  5. Jawa Timur, Ada beberapa daftar bioskop Cinema 21 yang tersebar di Jawa Timur yakni Tunjungan, Royal, Delta, Cito, Matos, Mandala, dan Dieng.

Akhir Kata

Demikian sedikit ulasan mengenai Cinema 21. Diharapkan kalian tidak lagi bingung mencari daftar bioskop di kota kalian masing-masing. Karena di atas sudah dijabarkan daftar bioskop dari Cineplex 21 yang tersebar di berbagai kota. Segera agendakan nonton film di Cineplex 21 terdekat. Terimakasih.

Baca Juga: