Viral! Bocah SD Ketiduran di Ruang Kelas hingga Malam

ayovaksindinkeskdi.id – Beredar video viral yang menampilkan seorang bocah SD ketiduran di ruang kelas. 

Video yang memperlihatkan bocah ketiduran di ruang kelas tersebut sontak menarik perhatian publik. 

Pasalnya, sang bocah laki-laki ketiduran hingga larut malam di ruang kelasnya seorang diri. 

“Orangtuanya nyariin, ternyata ketiduran sampai malam,” bunyi tulisan di dalam videonya. 

Apakah yang Membuat Bocah SD Ketiduran Sampai Malam? Yuk Cari Tahu!

bocah-sd-ketiduran
Instagram

Di sana sang bocah ditemukan sedang tiduran di lantai ruang kelas.

Seragam olahraganya masih melekat di badan, begitupula atribut lainnya seperti tas dan sepatu. 

Saat disambangi perekam video, bocah tersebut tampak linglung khas orang yang baru saja bangun tidur. 

Kepalanya celingak-celinguk, berusaha memahami mengapa tiba-tiba banyak orang yang datang. 

Usut punya usut, ternyata dia diperkirakan telah ketiduran sejak pukul 1 siang. 

Sebab, biasanya di pukul tersebutlah, dirinya kembali ke rumah. 

Namun secara tiba-tiba, bocah yang tak diketahui namanya tersebut masih belum pulang hingga larut malam. 

Hal inilah yang membuat orangtuanya gusar dan berusaha melacak keberadaan sang anak. 

Ditemani beberapa warga yang juga menjadi perekam video, orangtua bocah tersebut mencari di beberapa lokasi. 

Pencarian akhirnya terhenti di ruang kelas sang anak. 

Di ruangan gelap penuh meja dan kursi tersebut ditemukan anak laki-laki yang sedang ketiduran. 

Video berdurasi 30 detik tersebut ramai-ramai diunggah ulang oleh berbagai media, termasuk akun Instagram @terang_media. 

Hingga berita ini diturunkan, videonya telah ditonton sebanyak 8 ribu kali dan disukai oleh 410 penguna. 

Banyak pengguna yang menyayangkan kejadian tersebut. 

Guru dan segenap civitas akademika dianggap lalai dalam memastikan seluruh muridnya pulang dengan selamat. 

Pihak sekolah bahkan dituding lalai atas kejadian tersebut.

Warganet berkomentar, seharusnya pihak sekolah memastikan keamanan seluruh peserta didik hingga tidak ada lagi yang tertinggal.  

Bahkan kalau perlu dibuat aturan khusus agar kejadian serupa tidak akan terjadi lagi.

Hal ini untuk mencegah kemungkinan murid yang ketiduran di dalam bagian sekolah lainnya dan sulit terdeteksi. 

Misalnya ketiduran di dalam toilet, ruang kelas, perpustakaan, dan lain-lain. 

Pasalnya, jika sang anak ditemukan lebih lama lagi, dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya. 

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di ruangan gelap tersebut untuk ukuran bocah laki-laki seorang diri. 

Selain menuntut pihak sekolah untuk lebih protektif, peran orangtua juga tak lepas dari sorotan warganet. 

Banyak yang menyayangkan lambannya penemuan sang bocah hingga larut malam. 

Orangtuanya dianggap tidak sigap mencari keberadaan sang buah hati yang tidak pulang sejak siang. 

Jika bocah tersebut ditemukan sedikit lebih siang, maka kondisinya tidak akan sesedih itu. 

Ia ketiduran di ruangan gelap gulita, di ujung kelas seorang diri. 

Tidak ada orang lain di sana yang bisa membantunya jika mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. 

Karena itu, warganet menyalahkan kedua belah pihak, yakni orangtua dan pihak sekolah. 

Meski demikian, banyak juga yang menanggapinya secara santai. 

Video tersebut dianggap menghibur karena berhasil merekam seorang anak yang ketiduran di kelas. 

Mereka berbondong-bondong mengirimkan komentar dan emoji tertawa. 

Banyak dari mereka yang merasa terhibur dan menganggap kejadian tersebut lucu. 

Meski memang, agak kasihan melihat bocah ketiduran sendirian di dalam ruang kelas hingga malam. 

Ragam komentar membanjiri unggahan video tersebut baik di Instagram maupun akun media sosial lainnya. 

Para warganet tampaknya tak ingin absen mengomentari kejadian bocah laki-laki ketiduran di ruang kelas tersebut. 

Semoga kejadian bocah sd ketiduran ini tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran bagi kita semua.

Baca Juga: