Bagi Anda yang penasaran apa arti kata burnout dan juga apa penyebabnya, maka artikel ini akan memberikan jawaban.
Burnout sekarang banyak dipakai oleh para anak gaul dan anak muda di zaman ini.
Kata burnout banyak ditemukan dalam percakapan sehari -hari serta berbagai media sosial yang ada saat ini.
Banyak yang menggunakan burnout sebagai istilah baru yang merujuk pada kondisi tertentu.
Pasalnya, burnout erat kaitannya dengan kondisi yang dialami oleh seseorang dalam hidupnya.
Karena itu, kata burnout akhirnya populer di berbagai kalangan, meski yang paling banyak adalah para orang dewasa.
Mereka mengaku burnout dalam beberapa kondisi tertentu.
Padahal, tidak semua dari mereka tahu persis apa arti dari kata burnout yang benar.
Kata burnout dipakai hanya dalam kondisi tertentu.
Hal inilah yang kemudian harus diperhatikan agar burnout bisa digunakan sesuai fungsi dan tempatnya supaya tepat.
Ini juga menepis anggapan jika orang yang bilang burnout tidak tahu makna yang sebenarnya.
Karena itu, lewat artikel ini akan dijelaskan secara lengkap soal makna burnout dan juga contoh serta cirinya.
Harapannya, Anda dan juga kebanyakan orang yang pakai burnout bisa lebih paham akan istilah yang sedang populer.
Selain itu, juga agar Anda bisa pakai kata burnout di situasi dan kondisi yang cocok, tidak asal dan mengaburkan makna sebenarnya.
Arti Kata Burnout
Kata burnout berasal dari bahasa asing, tepatnya bahasa Inggris.
Adapun arti kata burnout jika diterjemahkan bebas di google translate adalah terbakar habis semuanya.
Sementara jika dikaitkan dengan konteks kondisi seseorang, maka burnout merujuk pada kondisi di mana seseorang merasakan lelah berkepanjangan.
Lelah yang dialami mencakup semua lini, yakni lelah batin, psikis dan fisik.
Pasalnya seluruhnya memang saling terikat satu dengan yang lain.
Karena itu, burnout adalah kondisi seseorang selalu kelelahan karena penyebab-penyebab tertentu.
Penyebab Burnout
Adapun penyebab terjadinya burnout ada bermacam-macam.
Meski yang paling sering adalah karena pekerjaan, tuntutan, dan juga target yang harus dipenuhi.
Seseorang menjadi mengalami burnout karena terus-terusan tertekan untuk memenuhi semuanya yang akhirnya membuat dia kelelahan sendiri.
Ada banyak tekanan dan tanggung jawab yang dia pikul sendirian sehingga membuat energinya seperti terkuras habis.
Hal ini diperparah dengan kepribadian orang yang bersangkutan itu sendiri.
Biasanya hal ini terjadi pada orang yang cenderung perfeksionis, ingin segala berjalan maksimal dan juga tertutup, tidak ingin berinteraksi dengan banyak orang.
Dampak Burnout
Adapun dampak burnout bisa beraneka ragam.
Namun, yang paling terlihat jelas adalah hilangnya minat pada banyak hal.
Sesuatu yang dulu ia senangi menjadi hambar dan tidak menarik lagi.
Dia seolah jenuh dengan apapun dan tidak ingin melakukan apapun.
Dia kehilangan minat, semangat dan fokus secara kontras dari yang sebelumnya.
Hal ini praktis menjadi makin parah jika dibiarkan secara terus-terusan.
Sebab, khawatirnya akan berujung pada stres dan depresi jika terus dibiarkan begitu saja.
Jika Anda mengalaminya, maka harus bisa lepas dari jerat burnout.
Cara Atasi Burnout
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi burnout.
Anda harus mengambil sedikit waktu untuk rehat.
Kesibukan yang ada selama ini sudah menekan Anda terlalu banyak dan lama.
Karena itu, bukan hal yang salah jika mengambil sedikit waktu untuk menyebuhkan lelah dan luka batin Anda.
Anda juga bisa liburan.
Baca Juga:
