Teks Biografi Ciri-Ciri, Jenis, Kaidah, Struktur, Manfaat dan Tujuan

Kisah seorang tokoh yang menginspirasi bisa dijadikan ide untuk menulis buku biografi. Jenis buku non-fiksi satu ini, penuh dengan teks yang dikenal dengan istilah teks biografi. Kamu mungkin pernah membaca atau menemukan teks ini dalam bentuk soal atau cerita pendek (cerpen).

Biasanya, teks ini memiliki stuktur yang padat dengan ciri khasnya sendiri. Meski memiliki kaidah yang hampir sama dengan jenis tulisan cerpen, tetapi biografi memiliki teks yang ditulis berdasarkan fakta yang ada. Kamu bisa mengenal lebih jauh tentang tokoh yang diulas dalam buku biografi.

Tidak hanya berisi fakta yang akurat, penulisan biografi harus memenuhi beragam kaidah tertentu. Selain itu, ada struktur teks yang bisa memudahkanmu dalam menyusun jenis tulisan yang satu ini. Jadi, apa saja kaidah dan struktur tersebut? Simak penjelasan seputar teks berisi biografi tokoh, berikut ini.

Contents show

Apa Itu Teks Biografi?

Menurut asal katanya, biografi disusun dari dua kata yang berbeda makna, yakni bio dan grafi. Arti bio sendiri adalah hidup, sedangkan grafi diartikan sebagai tulisan atau cetak. Jadi, secara asal katanya, biografi diartikan sebagai tulisan tentang perjalanan hidup.

Jika menelisik berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biografi merupakan riwayat atau perjalanan hidup yang disajikan orang lain dalam bentuk tulisan. Sedangkan, teks memiliki makna yang berbeda.

Pertama, teks berarti naskah yang ditulis langsung oleh seorang pengarang. Kedua, teks juga berarti tulisan yang ditulis untuk memberikan pelajaran. Jadi, teks biografi adalah naskah tertulis yang berisi riwayat hidup seseorang untuk diambil pelajarannya.

Sebab, biografi biasanya dibuat oleh seorang penulis yang membahas perjalanan hidup tokoh terkenal. Misalnya, seorang pengusaha, pahlawan, sastrawan atau selebriti terkenal yang sepanjang perjalanan hidupnya memiliki nilai-nilai baik untuk diteladani.

Penulisan teks ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Fakta yang disajikan pun juga harus benar dan akurat, sebab menyangkut hidup seseorang. Adapun tokoh yang bisa diangkat dalam biografi bisa seseorang yang masih hidup maupun seseorang yang sudah meninggal.

Intinya, teks ini berisi fakta dari seseorang tokoh yang disajikan dalam bentuk narasi atau cerita. Tidak hanya seputar kehidupannya, ada juga buku biografi yang khusus menceritakan tentang perjalanan karir tokoh tersebut.

Ciri-Ciri Teks Biografi yang Perlu Diketahui

Biografi tidak hanya ditulis begitu saja dengan menyertakan berbagai fakta tentang tokoh yang bersangkutan. Namun, ada ciri khas yang membedakan jenis teks satu ini dengan jenis teks lainnya. Ciri khas inilah yang membuat biografi sangat unik dari bacaan lain.

Nah, untuk lebih memahami jenis teks ini dan perbedaannya dengan jenis teks lain, simak beberapa ciri khasnya, berikut ini:

Biografi berisi teks yang ditulis dalam bentuk narasi atau cerita. Jadi, penulisnya dapat menjabarkan dengan baik setiap peristiwa yang dialami tokoh dalam biografi tersebut.
Cerita yang disajikan berupa fakta akurat dan dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis.
Isi teks menyajikan berbagai peristiwa yang menyangkut kehidupan tokoh. Baik itu peristiwa baik yang membuatnya senang, maupun peristiwa tidak menguntungkan yang membuatnya bertahan.
Setiap cerita yang disajikan berisi kisah nyata yang benar-benar dialami tokoh, serta mengandung teladan yang bisa dicontoh.
Berisi kalimat-kalimat motivasi dari tokoh yang dikutip oleh penulis.
Kalimat yang ditulis padat dan berisi, serta mengajak pembaca untuk memperoleh motivasi dan inspirasi dari kisah-kisah tersebut.

Beragam Jenis Teks Biografi

Ternyata, biografi ini tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Meskipun sama-sama berisi tentang perjalanan hidup seorang tokoh, tetapi isi dan siapa penulisnya membuat jenis teks ini dibagi lagi dalam beberaga golongan. Jenis-jenis teks ini secara umum dibagi lagi menjadi tiga kelompok, yakni:

1. Berdasarkan Isi Teks yang Dibahas

Sebelumnya sudah dijelaskan, jika biografi tidak hanya menjelaskan tentang perjalanan hidup seorang tokoh. Namun, ada juga perjalanan karir orang-orang sukses yang dituliskan dalam buku biografi. Oleh karena itu, teks ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis, berikut ini:

Biografi karir yakni berisi perjalanan karir seorang tokoh sukses. Isinya menceritakan tentang awal mula sang tokoh merintis karir, perjuangannya ketika memulai karir tersebut, hingga titik balik kesuksesan yang telah diraihnya sampai sekarang.
Biografi hidup yakni berisi perjalanan kehidupan seorang tokoh. Isi dari biografi ini tentu saja dimulai dari masa kecilnya, kemudian berlanjut pada masa-masa sekolahnya, kegagalan yang ditemui, hingga hal yang membuatnya sukses dan terkenal.

2. Berdasarkan Penulisnya

Selain berdasarkan isinya, jenis teks biografi juga dibagi lagi menjadi dua berdasarkan sosok yang menulis teks tersebut. Adapun jenis yang dimaksud yakni sebagai berikut:

Biografi, yakni penulisan isi teks perjalanan hidup atau karir seseorang yang ditulis oleh orang lain. Orang yang menulis teks ini biasanya adalah orang-orang terdekat tokoh tersebut, serta sudah mendapatkan izin untuk membawa ceritanya pada sebuah buku.
Autobiografi yakni penulisan isi teks perjalanan karir atau hidup seseorang yang langsung ditulis oleh orang yang bersangkutan.

3. Berdasarkan Sumber Biaya

Ternyata, selain isi dan penulisnya, jenis teks satu ini juga dibagi lagi berdasarkan persoalan dan sumber biayanya. Adapun jenis-jenis yang dimaksud diantaranya, sebagai berikut:

Biografi subsidi, yakni buku biografi yang semua biayanya ditangguhkan oleh pihak sponsor. Biasanya jenis biografi ini dilakukan oleh penulis yang menerima sponsor untuk menulis perjalanan karir atau hidup seorang tokoh.
Biografi sendiri, yakni buku biografi yang dicetak dan ditulis dengan menggunakan biaya pribadi. Jenis biografi ini biasanya dilakukan oleh seorang penulis yang memiliki ide orisinal atas penulisan biografi yang dimaksud.

Kaidah Teks Biografi

Agar memahami penulisan jenis teks ini lebih baik, ada beberapa kaidah yang harus diketahui. Kaidah-kaidah penulisan ini, membuat jenis teks menjadi lebih orisinal atau berbeda dengan jenis teks lainnya. Ini juga yang membuat jenis teks satu ini lebih khas. Adapun kaidah yang dimaksud diantaranya:

1. Penggunaan Kata Ganti

Karena biografi menjelaskan atau menceritakan tentang kehidupan seseorang, maka kata ganti yang digunakan adalah kata ganti orang ketiga. Kata ganti yang dimaksud bisa berupa nama tokoh, kata ganti dia, ia, serta beliau.

Namun, beda halnya jika kamu menulis biografi dirimu sendiri. Jadi, penulisan autobiografi bisa menggunakan kata saya atau aku sebagai kata gantinya.

2. Penggunaan Kata Kerja

Penggunaan kata kerja dalam teks ini, memiliki beragam jenis. Ada kata kerja tindakan dan kata kerja pasif yang masing-masingnya memiliki fungsi tersendiri dalam jenis teks ini. Penjelasan atas penggunaan kaidah ini, diantaranya:

Kata kerja tindakan, yakni kata kerja yang dikaitkan dengan tindakan seseorang. Tujuannya adalah untuk menjelaskan hal-hal yang dilakukan tokoh dalam perjalanan hidupnya. Beberapa contoh diantaranya, menulis, membaca, berjalan, berpidato dan lain sebagainya.
Kata kerja pasif, yakni kata kerja yang dikaitkan dengan hal-hal yang terjadi pada tokoh tersebut. Beberapa contoh diantaranya, yakni diperintah, dipilih, ditugaskan dan lain sebagainya.

3. Penggunaan Kata Adjektiv

Kaidah penulisan teks biografi selanjutnya adalah penggunaan kata adjektif yang bertujuan untuk menggambarkan sikap seseorang. Nah, penggunaan kata inilah yang membuatmu lebih mengenal bagaimana sikap yang perlu diteladani dari tokoh dalam biografi tesebut.

Penggunaan kata ini bisa dipakai setelah menempatkan kata kopulatif seperti kata merupakan dan adalah. Contoh dari kata adjektiv diantaranya, rajin, pandai, tekun dan sebagainya.

4. Penggunaan Kata Sambung

Kata sambung juga menjadi bagian penting dalam setiap jenis teks, termasuk biografi. Jenis kata sambung dibagi lagi menjadi dua, yakni intrakalimat dan antarkalimat.

Kata sambung intrakalimat berada dalam satu kalimat yang sama, misalnya kata tetapi. Sedangkan, kata sambung antarkalimat menghubungkan dua kalimat, contohnya, kata namun.

5. Penggunaan Kata Depan

Terakhir, ada kata depan yang juga masuk dalam daftar kaidah penulisan jenis teks ini. Adapun tujuan penggunaan kata ini yakni sebagai penunjuk waktu. Salah satu contohnya adalah kata pada.

Struktur Penulisan Teks Biografi

Jika sudah mengetahui pengertian hingga kaidah penulisan jenis teks satu ini, maka langkah selanjutnya yakni mulai menulis. Agar penulisan teks ini sesuai dengan tujuannya, maka ada tiga struktur yang perlu diketahui. Struktur ini bertujuan untuk membantu kamu dalam menulis outline teksnya.

Nah, apa saja tiga struktur tersebut? Berikut penjelasannya:

1. Pengenalan

Biografi dimulai dengan pengenalan atau orientasi. Pengenalan disini bertujuan agar pembaca bisa lebih paham tentang siapa tokoh yang akan diceritakan. Paragraf-paragraf yang termasuk jenis orientasi, berisi beragam fakta tentang kehidupan tokoh bersangkutan.

Mulai dari nama lengkap tokoh, keluarganya, tempat lahir dan tempat tinggalnya, hingga pendidikan yang ditempuhnya. Baik jenis biografi hidup ataupun karir, biasanya selalu menampilkan fakta-fakta tersebut.

2. Isi

Nah, struktur teks biografi kedua ini merupakan hal utama dari buku biografi yang disajikan. Tentu saja isinya bercerita tentang pengalaman hidup seorang tokoh. Kamu bisa menyesuaikan isi paragrafnya dengan jenis biografi yang ingin kamu buat.

Jika ingin membuat jenis biografi perjalanan hidup, maka bagian struktur kedua ini berisikan peristiwa-peristiwa penting yang dialami sang tokoh. Namun, pastikan peristiwa tersebut memiliki nilai teladan yang bisa dipelajari dan diambil oleh para pembaca.

Jika ingin menulis jenis biografi perjalanan karir, maka isi teksnya yakni seputar titik awal karir sang tokoh, hingga tips dan trik kesuksesannya. Biasanya, jenis biografi yang satu ini berhubungan dengan jenis pekerjaan tertentu. Bisa seorang pengusaha atau biografi seorang penulis.

3. Penutup

Terakhir ada penutup atau reorientasi. Struktur yang satu ini bisa ditulis, bisa juga dihilangkan. Reorientasi berisi kesimpulan atau pendapat penulis terhadap tokoh yang sudah dibahasnya. Namun, penulisan struktur ini tetap harus netral.

Manfaat Membaca Biografi

Biografi tidak hanya memberikan manfaat untuk mengenal seorang tokoh dengan lebih baik. Namun, ada beberapa hal lain yang bisa diperoleh dengan membaca jenis teks satu ini, diantaranya sebagai berikut:

Mendapat motivasi untuk menjalani hidup dengan lebih bersemangat.
Menumbuhkan sikap pantang menyerah terhadap mimpi yang ingin diraih.
Membantu berpikir kritis dan penuh analisis, sebab biografi juga menampilkan reorientasi berupa pendapat penulis terhadap tokoh. Bagian ini bisa saja berbeda dengan pendapat pembaca terhadap sosok tokoh yang dibahas.

Jadi, teks biografi merupakan jenis karya tulis yang menceritakan tentang perjalanan hidup dan karir seorang tokoh. Ada nilai teladan yang bisa diambil dan dipelajari dari perjalanan hidup tersebut. Sehingga, membangun sikap optimis dalam menjalani hidup bagi para pembacanya.

Baca Juga Artikel Lainnya: