Sistem Ekonomi – Pengertian Serta Jenis-Jenisnya

Di dunia ini ada banyak sekali sistem yang berlaku. Berbagai sistem tersebut sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Setiap sistem akan mengatur suatu aspek dalam kehidupan. Salah satu sistem yang penting peranannya dalam kehidupan adalah sistem ekonomi.

Sistem perekonomian merupakan tata cara dan aturan yang akan mengatur perilaku masyarakat saat melakukan kegiatan ekonomi. Masing-masing negara mempunyai bentuk perekonomiannya sendiri. Sistem perekonomian akan digunakan di seluruh negara tersebut.

Biasanya, sistem perekonomian akan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi sistem perekonomian antara lain struktur ekonomi dan ideologi negara. Pelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem perekonomian di bawah ini.

Pengertian Lengkap Sistem Ekonomi

Pengertian Lengkap Sistem Ekonomi

Sistem perekonomian adalah suatu tata cara yang akan diterapkan untuk mengkoordinasi perilaku masyarakat. Sistem ini akan mengatur perilaku produsen, konsumen, bank, pemerintah, dan masyarakat lainnya saat menjalankan berbagai kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi seperti proses produksi, konsumsi, investasi, dan distribusi akan diatur secara terintegrasi. Tujuannya adalah untuk membentuk suatu kesatuan yang teratur, utuh, dan dinamis. Sehingga kekacauan di dunia ekonomis bisa dihindari.

Sistem perekonomian sangat diperlukan oleh suatu negara karena sistem ini mempunyai fungsi utama sebagai pendorong proses produksi. Fungsi lain dari sistem ini adalah menciptakan mekanisme tertentu sehingga proses distribusi jasa dan barang bisa berlangsung dengan baik.

Macam-Macam Sistem Ekonomi

Macam-Macam Sistem Ekonomi

Sistem perekonomian yang diterapkan di suatu negara akan dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Yang termasuk faktor internal misalnya kondisi fisik, letak geografis, sumber daya alam, serta sumber daya manusia.

Faktor eksternal yang ikut mempengaruhi sistem perekonomian antara lain perkembangan teknologi, kondisi ekonomi dunia, politik dunia, dan keamanan global. Karena pengaruh berbagai faktor tersebut, sistem perekonomian pun menjadi berkembang. Berikut beberapa sistem yang digunakan di dunia.

1. Sistem perekonomian tradisional

Merupakan sistem yang paling konvensional dan mempunyai dua elemen penting. Dua elemen tersebut adalah menghargai tradisi serta kecilnya jumlah limbah sebagai efek samping sistem. Sistem tradisional biasanya diterapkan oleh masyarakat yang tinggal di pedesaan.

Cara melakukan transaksi dalam sistem ini adalah dengan menukar barang. Modal utama masyarakat tradisional adalah tenaga manusia dan hasil alam. Sehingga tukar menukar barang merupakan sistem yang paling masuk akal untuk dilakukan. Ada beberapa kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya.

KelebihanKekurangan
Sifat kekeluargaan masih sangat erat karena sistem ini berlaku diantara orang-orang yang sudah saling kenal untuk waktu yang lama.Kuantitas dan kualitas produksi sulit diprediksi karena mengandalkan hasil alam. Akhirnya standarisasi akan diterapkan.
Jarang ada kecurangan maupun persaingan yang tidak sehat karena kegiatan produksi pada sistem ini masih sangat terbatas.Rendahnya efektivitas kerja karena struktur kerja tidak jelas. Akibatnya kegiatan ekonomi tidak bisa dikontrol dan dievaluasi dengan baik.
Tingkat kesenjangan ekonomi masih sangat rendah karena antar individu mempunyai pendapatan yang cukup merata.Pertumbuhan ekonomi tidak berlangsung dengan cepat karena sistem ini berlangsung apa adanya dan tidak inovatif.
Pemerintah hanya berperan sebagai pengawas dan tidak akan melakukan monopoli.

Dalam sistem ini, pemerintah tidak mempunyai keterkaitan langsung dalam setiap kegiatan ekonomi. Peran utama pemerintah hanya untuk menjaga ketertiban semata. Kegiatan ekonomi dalam sistem ini masih berkaitan erat dengan kebudayaan dan tradisi sehingga cara produksinya juga masih sederhana.

Sistem ekonomi yang satu ini masih belum menggunakan teknologi, fasilitas terpusat, maupun berbagai hal lainnya yang menjadi simbol kemajuan. Jika pebisnis memilih sistem ini, setiap pebisnis harus siap berusaha memajukan bisnis agar tidak jalan di tempat.

2. Sistem perekonomian komando

Jenis sistem perekonomian ini lebih terdominasi dan terpusat karena dibandingkan dengan yang sebelumnya. Sebagian besar sistem perekonomian ini dikendalikan pemerintah yang ikut terlibat dalam kegiatan produksi mulai dari persiapan peralatan sampai ke fasilitas yang digunakan.

Pemerintah diharapkan bisa menciptakan suatu kebijakan yang tepat sehingga keuntungan yang lebih besar bisa diraih. Beberapa keuntungan yang bisa diraih antara lain pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh negara dan pembangunan yang merata. Kelebihan dan kekurangannya antara lain:

KelebihanKekurangan
Pengawasan oleh pemerintah mudah dilakukan dan harga di pasar juga lebih mudah dikendalikan.Pemerintah memonopoli perekonomian, pihak lain tidak mendapat kesempatan untuk terlibat sehingga warga semakin dirugikan.
Berbagai masalah ekonomis bisa dikendalikan oleh pemerintah, seperti misalnya inflasi, kemiskinan, dan tingginya pengangguran.Ekonomi tumbuh dengan lambat karena hanya segelintir orang yang memegang perekonomian. Akibatnya kemajuan sulit dicapai.
Pemerataan pendapatan akan tercapai dan krisis ekonomi jarang terjadi karena masalah ekonomi bisa diatasi dengan baik oleh pemerintah.Kualitas pemerintahan mempengaruhi sistem pasar. Kualitas pemerintah yang tinggi berarti kondisi ekonomi sistem pasar juga akan bagus.
Kesenjangan tidak terjadi karena kondisi ekonomi masyarakat cukup stabil.
Aktivitas ekonomi, mulai dari produksi, konsumsi, dan distribusi mudah dikendalikan karena pemerintah paham arus jasa dan barang.

Faktor dominasi yang ada dalam sistem ekonomi ini terlihat jelas di sumber dayanya yang berharga. Pemerintah akan menguasai sesuatu yang sanggup menghasilkan keuntungan yang besar. Sedangkan sumber daya yang lainnya dikelola oleh rakyat.

Ada beberapa negara di dunia yang menerapkan sistem perekonomian komando ini. Contohnya adalah Kuba, Vietnam, Republik Rakyat Cina, dan Korea Utara.

3. Sistem perekonomian campuran

Nama lain sistem yang satu ini adalah dual economy. Sistem perekonomian ini menggabungkan sistem perekonomian komando dan sistem perekonomian pasar. Maka hasilnya adalah terwujudnya kerja sama antara pemerintah dan pasar dalam pengelolaan sumber daya.

Dalam sistem perekonomian ini, pemerintah mengakui hak yang dimiliki oleh setiap orang selama tidak merugikan umum. Peran pemerintah adalah menyediakan batasan serta mengintervensi. Pemerintah akan membuat perencanaan, kebijakan, dan peraturan yang berhubungan dengan ekonomi.

KelebihanKekurangan
Pemerintah dan pihak swasta dalam sektor ekonomi bisa dibedakan dengan jelas.Jika pihak pemerintah lebih mendominasi, etatisme bisa terjadi.
Pemerintah mengakui dan mendukung hak ekonomi setiap individu.Jika pihak swasta mendominasi, monopoli bisa terjadi.
Fluktuasi ekonomi akan menjadi lebih stabil dan terjaga.

Persaingan yang ada di pasar bisa terjadi secara bersih dan dalam batas yang masih wajar. Pemerintah akan melakukan pengawasan terhadap persaingan di pasar. Mekanisme pasar menentukan jumlah dan jenis barang yang nantinya akan diproduksi.

Pemerintah akan menguasai seluruh sumber daya penting yang menyangkut kehidupan banyak orang, pihak swasta dan pemerintah mempunyai peranan yang sama dalam aktivitas ekonomi. Meskipun begitu, sistem perekonomian campuran tidak terbebas dari masalah.

4. Sistem ekonomi sosialis

Apa yang dimaksud dengan sistem perekonomian sosialis? Sistem yang satu ini mempunyai ciri berupa masyarakatnya mempunyai kesetaraan, khususnya dalam kepemilikan atas berbagai faktor produksi. Meskipun demikian, pengelolaan secara penuh tetap diatur oleh negara.

Pemerintah mempunyai peranan penuh khususnya dalam mengatur hasil produksi dan proses distribusi. Di Indonesia, ada suatu bentuk perekonomian Pancasila. Sistem perekonomian ini didasarkan atas ideologi Pancasila. Sistem sosialis mempunyai kelebihan dan kekurangan berikut ini.

KelebihanKekurangan
Pemerintah mengendalikan seluruh masalah dan kegiatan ekonomi sehingga pengawasan terhadap perekonomian bisa dilakukan.Inovasi dan kreativitas setiap individu dibatasi sehingga tidak ada kebebasan dalam kepemilikan sumber daya.
Kesenjangan ekonomi tidak terjadi karena pemerintah melakukan distribusi secara merata.Variasi dalam produksi barang dibatasi oleh ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pemerintah bisa mengatur produksi jasa dan barang secara merata sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Sistem perekonomian berdasarkan Pancasila yang dianut oleh Indonesia berlandaskan pada demokrasi. Selain itu, ekonomi Indonesia menganut asas gotong royong dan kekeluargaan. Dalam sistem ini, pemerintah Indonesia menjadikan koperasi sebagai ujung tombak memajukan ekonomi.

5. Sistem perekonomian liberal

Sistem perekonomian yang satu ini merupakan sistem yang mengatur agar seluruh anggota masyarakat mendapatkan kebebasan dalam melakukan berbagai aktivitas ekonomi. Nama lain sistem perekonomian ini adalah sistem perekonomian kapitalis. Kelebihan dan kekurangannya antara lain:

Sistem perekonomian liberal adalah yang sistem yang lebih mengutamakan pengumpulan keuntungan. Pengusaha akan selalu berupaya menjadi lebih produktif agar bisa mendapatkan berbagai keuntungan yang diharapkannya.

KelebihanKekurangan
Mudah menumbuhkan atau meningkatkan produktivitas dan kualitas produk yang nantinya akan dijual.Bisa menciptakan munculnya monopoli dan mengakibatkan kesenjangan sosial antara yang kaya dengan yang miskin.
Pengusaha bisa meningkatkan kreativitas dengan melakukan berbagai inovasi terhadap barang yang diproduksi.Persaingan dalam bisnis bisa menjadi tidak seimbang atau tidak sehat.
Fokus utama bisnis adalah keuntungan kelompok atau keuntungan pribadi.Beberapa bidang ekonomi bisa berubah menjadi tidak stabil.
Keuntungan merupakan prioritas utama sehingga orang-orang akan termotivasi dalam membangun suatu usaha.

Salah satu ciri sistem perekonomian ini adalah pemerintah mempunyai keterbatasan dan tidak bebas dalam mencampuri berbagai transaksi ekonomi yang berlangsung. Ciri lainnya adalah sistem perekonomian ini mengutamakan prinsip imbal hasil.

Pelaku usaha mempunyai kebebasan dalam menentukan usaha yang akan dilakukannya. Dan ciri yang terakhir adalah seringkali pasar bebas yang menentukan harga produk tertentu.

6. Sistem ekonomi kerakyatan

Landasan utama sistem perekonomian ini adalah demokrasi ekonomi. Artinya, seluruh kegiatan ekonomi yang berlangsung akan berada di bawah kendali para anggota masyarakat. Dengan demikian, kesejahteraan dan kemakmuran anggota masyarakat akan menjadi yang paling utama.

KelebihanKekurangan
Keuangan dan sumber daya negara akan digunakan setelah adanya musyawarah lembaga perwakilan rakyat.Negara akan menjadi lebih dominan dalam perekonomian. Ini akan mematikan sektor ekonomi di luar kapasitas negara.
Perekonomian negara akan disusun dengan menggunakan asas kekeluargaan.Bisa jadi mengakibatkan monopoli di suatu kelompok.
Sumber daya yang ada di air dan di bumi akan dikuasai oleh negara. Hal ini bertujuan untuk membuat rakyat lebih Makmur.

Sistem perekonomian ini mempunyai beberapa ciri khas, seperti tidak adanya pihak tertentu yang menguasai sumber daya alam. Masing-masing sumber daya diawasi oleh pemerintah. Ciri lainnya adalah konsumen akan memperoleh hak perlindungan.

Ciri terakhir yang membuat sistem perekonomian ini menonjol adalah pertumbuhan ekonominya selalu mengutamakan keadilan. Hasilnya adalah persaingan ekonomi menjadi lebih sehat.

Setidaknya ada 6 macam sistem ekonomi yang wajib dipahami oleh para pelaku bisnis. Sistem perekonomian ini akan mengatur segala sesuatu yang terjadi dalam dunia ekonomi. Pahami setiap sistemnya, termasuk kekurangan dan kelebihan masing-masing sistem perekonomian yang ada.

Baca Juga Artikel Lainnya: