Perbedaan Haji dan Umroh Yang Wajib Diketahui Agar Mabrur

Haji dan umroh memiliki arti yang berbeda, meskipun sebenarnya ada beberapa persamaan diantara keduanya. Seperti halnya Syarat, Rukun, Sunnah dan juga beberapa hal yang dapat membartalkan serta yang haram dilakukan saat melangsungkannya.

Namun ada baik nya sebelum mengatahui apa saja perbedaan antara haji dan umroh, pahami dulu apa pengertian haji dan apa pengertian umroh.

Didalam artikel ini akan dijelaskan secara ringkas agar mudah dipahami terlebih bagi muslim yang akan melaksanakan ibadah haji atau umroh.

Sekilas Pengertian Haji Dan Umroh

Sekilas-Pengertian-Haji-Dan-Umroh

Jika ingin memahami secara penuh terkait perbedaan haji dan umroh maka sebaiknya baca dan pahami sekilas pengertian haji dan umroh dibawah ini.

Haji

Haji bila dilihat secara unmum memiliki arti yaitu mengunjungi ka’bah yang berada di masjid Al-haram tepatnya dibulan haji.

Termasuk rukun islam yang kelima bahkan orang yang melaksanakan haji berarti ia termasuk muslim yang menyempurnakan rukun islam.

Haji merupakan rukun islam ke lima sebagaimana yang mungkin sudah sering dibaca atau diketahui oleh muslim sedari kecil.

Didalam Al-qur’an sudah dituliskan terkait ibdah haji sebagaimana Allah berfirman didalam surat Ali Imron : 97

‎فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya : ”Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”

Umroh

Sedangkan ibadah umroh ialah diibaratkan kegiatan ziaroh dengan singkat, maksudnya ialah mendatangi ka’bah untuk menjalankan sebuah amalan tertentu yang sudah diajarkan oleh Rosulullah SAW.

Adapun beberapa amalan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

  • Thawaf
  • Sa’i
  • Cukur Rambut

Adapun hadits tentang sebagaimana Rosulullah SAW bersabda :

تَابِعُوا بين الحجِّ والعمرةِ ، فإنَّهما ينفيانِ الفقرَ والذنوبَ ، كما يَنفي الكيرُ خَبَثَ الحديدِ والذهبِ والفضةِ ، وليس للحجةِ المبرورةِ ثوابٌ إلا الجنةُ

Artinya : “Iringilah ibadah haji dengan (memperbanyak) ibadah umroh (berikutnya), karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat peniup besi panas menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Dan tidak ada (balasan) bagi (pelaku) haji yang mabrur melainkan surga.” (HR Imam at-Tirmidzi).

Melihat Perbedaan Haji Dan Umroh

Melihat-Perbedaan-Haji-Dan-Umroh

Diatas sudah dijelaskan keduanya terkait ibadah haji dan umroh dengan luas beriklut haditsnya. Dari keterangan diatas tentunya dapat dipahami terkait perbedaan diantara keduanya.

Dari Segi Hukum islam

Bila dilihat dari segi hukum tentunya dapat dipahami ibadah haji merupakan termasuk rukun islam yang wajib dilaksanakan akan tetapi hanya bagi yang mampu saja.

Perlu dipahami juga maksud dari mampu tersebut bukan hanya dipandang dari segi keuangan saja akan tetapi fisik dan juga Ilmu yang mejadi keutamaan seseorang dalam melaksanakan ibadah haji agar ibadah tersebut diterima Allah SWT.

Sudah menjadi kertentuan saat ini jika ingin melaksanakan ibadah haji dibutuhkan uang yang cukup untuk keberangkatannya karena biaya saat ini tidaklah murah.

Akan tetapi ada juga orang yang sudah dinilai cukup dalam kondisi finansial namun kondisi tubuhnya tidak mampu atau terganggu dari sakit kejiwaan.

Jadi keduanmya harus betul betul mumpuni bahkan yang terpenting adalah dari segi keilmuan tentang ibadah haji. Logika saja bagaimana mau sah ibadah haji tanpa ilmu.

Sedangkan untuk ibadah umroh mempunyai hukum sunnah muakan atau sunnah yang dianjurkan Rosulullah SAW. Simpulnya ibadah umroh adalah ibadah yang dianjurkan akan tetapi jika tidak dilaksanakan juga tidak apa-apa.

Meskipun sebenarnya sudah jelas sering dilihat oleh seorang muslim jika ingin melaksanakan umroh harus siap dan mampu finansialnya, kesehatannya dan juga keilmuannya. Sama seperti ibadah Haji.

Dari Segi Rukun islam

Dari-Segi-Rukun-islam

Melihat perbedaan haji dan umroh juga bisa dari segi rukun yang ada didalamnya. Jika seseorang melaksanakan ibadah haji maka wajib melaksanakan rukun haji yakni :

  • Niat ihram
  • Wukuf di Arafah
  • Tawaf
  • Sai
  • Memotong rambut

Sedangkan rukun Umroh Tidak adanya Wukuf di Arafah yakni sebagai berikut :

  • Niat ihram
  • Tawaf
  • Sai
  • Memotong rambut

Dari Segi Jadwal/Waktu

Bisa juga dipahami perbedaan ibadah haji dan umroh dengan melihat dari segi waktu yang telah ditentukan.

Seperti yang diketahui sejak dahulu bahwa ibadah haji memiliki waktu yang terbatas hanya dilaksanakan saat Akhir bulan sawal sampai awal bulan Dzulhijjah. Jika dihitung ibadah haji menurut umumnya kurang lebih adalah 40 hari.

Sedangkan untuk ibadah umroh ummat muslim bisa menentukan waktunya tersendiri tidak ada ketentuan dalam melaksanakan ibadah umroh dalam segi waktunya.

Demikianlah penjelasan terkait perbedaan Haji dan Umroh yang ditulis didalam artikel ayovaksindinkeskdi.id. Semoga bermanfaat hususnya bagi ummat muslim yang akan melaksanakan salah satu dari kedua ibadah tersebut.

Mohon maaf jika ada kalimat atau penjelasan yang kurang tepat terkat ibadah haji dan umroh. Bila berkenan kiranya dapat memberikan masukan dan juga saran.

Demikian dan sekian terimakasih.

Baca Juga :