Induk organisasi senam Indonesia adalah PERSANI… Sejarah dll

Induk organisasi senam Indonesia adalah organisasi yang memang dibentuk untuk menyiapkan sekaligus melahirkan atlet senam agar bisa mencapai puncak prestasi. Senam itu sendiri merupakan olahraga yang mengutamakan gerak anggota tubuh. 

Olahraga ini biasa dilakukan dengan tujuan untuk mengaktifkan semua sendi dan anggota tubuh supaya tidak kaku. Dengan rutin melakukan gerakan-gerakan ini, pastinya kelenturan tubuh akan tetap terjaga bahkan berkembang. 

Berdasarkan berbagai referensi, induk organisasi senam di Indonesia ada satu. Selain di Indonesia, ada juga induk olahraga senam internasional. Lalu apa nama induk organisasi senam Indonesia itu? Berikut jawabannya. 

Nama Induk Organisasi Senam Indonesia Adalah PERSANI

Nama Induk Organisasi Senam Indonesia Adalah PERSANI

Diketahui bahwa untuk induk olahraga senam internasional adalah FIG atau Federation Internationale de Gymnastique. Ini adalah induk olahraga senam di dunia yang berperan sebagai pembuat aturan dan biasa dikenal sebagai Code of Points. 

Karena merupakan pembuat aturan, maka FIG akan mengatur penampilan pesenam. Selain itu, induk organisasi senam internasional ini juga akan bertanggung jawab dalam menentukan kelayakan usia para pesenam yang dapat ikut serta dalam olimpiade. 

Kalau FIG merupakan induk untuk olahraga senam internasional, maka induk organisasi olahraga senam di Indonesia disebut dengan Persatuan Senam Indonesia. Disebutkan bahwasanya organisasi ini lahirnya tidak lepas dari pesta olahraga GANEFO. 

Singkatan induk organisasi senam Indonesia adalah Persani. Organisasi ini lahir pada Juli tahun 1963 dan pembentukannya diprakarsai oleh sejumlah tokoh ternama. 

Sejarah Senam dan Persani di Indonesia

Sejarah Senam dan Persani di Indonesia

1. Sejarah Senam di Indonesia

Seperti yang sudah disebutkan, induk organisasi untuk cabang senam di Indonesia adalah Persani atau Persatuan Senam Indonesia. Menyinggung soal senam ini, disebutkan bahwasanya olahraga senam ini mulai masuk ke tanah air sekitar tahun 1912. 

Pada saat itu memang senam ini menjadi salah satu pelajaran yang wajib untuk diajarkan di sekolah-sekolah. Awalnya senam yang diajarkan merupakan senam sistem Jerman. Untuk sistem ini lebih menekankan pada kemungkinan gerak yang bervariasi sebagai alat pendidikan. 

Tahun 1916 kemudian, sistem ini kemudian diganti dengan sistem Swedia yang lebih menekankan pada manfaat gerak. Ini merupakan sistem yang diperkenalkan oleh perwira kesehatan angkatan laut kerajaan Belanda yang namanya Dr. H. F. Minkema. 

Konon,  penyebaran olahraga senam ini dimulai dari Bandung. Tahun 1922 setelahnya mulai dibuka MGSS atau Militaire Gymnastiek en Sporchool. Kebanyakan dari lulusan MGSS ini menjadi instruktur senam Swedia di berbagai sekolah. 

Selanjutnya, MGSS ini membuka cabang yang tersebar di berbagai kota. Diantara adalah Malang, Bogor, Probolinggo, Medan dan Surakarta. 

2. Kegiatan Taiso Sebagai Pengganti Senam

Ketika Jepang masuk ke Indonesia pada tahun 1942, kegiatan senam ini sempat dilarang dilakukan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Sebagai gantinya, Jepang mengadakan kegiatan Taiso. 

Ini adalah kegiatan yang sejenis dengan senam kalistenik atau senam pagi. Kegiatan ini wajib dilakukan di setiap sekolah sebelum dimulainya pelajaran. Pelaksanaan kegiatan ini juga akan diiringi oleh radio serta disiarkan secara serentak. 

Meskipun demikian, kegiatan Taiso rupanya tidak bisa bertahan lama di Indonesia. Pasalnya, setelah Indonesia merdeka, kegiatan ini sangat ditentang oleh masyarakat Indonesia itu sendiri.

Dengan adanya penolakan keras seperti ini, maka seluruh warisan pemerintah Belanda kembali diaplikasikan di sekolah-sekolah. 

3. GANEFO dan Pembentukan Persani

Sebagaimana yang sudah disebutkan, induk organisasi olahraga senam Indonesia adalah Persani yang dibentuk pada tahun 1963, tepatnya pada 14 Juli. Sebelum mencapai kemerdekaan, olahraga senam ini bahkan sempat dilarang oleh pemerintah Jepang yang saat itu masih menjajah Indonesia. 

Namun setelah penjajahan Jepang usai, olahraga senam ini kembali diperbolehkan dan diajarkan di sejumlah tempat. Dalam buku yang judulnya Bentuk-Bentuk Dasar Gerakan Senam, Dr. Sutopo Adi M. Kes menjelaskan bahwasanya organisasi senam ini terbentuk dengan adanya GANEFO. 

GANEFO ini sendiri merupakan pesta olahraga dan merupakan singkatan dari Games of The New Emerging Forces. GANEFO ini merupakan pesta olahraga yang digagas oleh presiden pertama Indonesia, Presiden Soekarno. 

Bahkan, dilaksanakannya GANEFO ini juga turut melahirkan senam artistik di tanah air. Sementara senam artistik ini adalah cabang olahraga yang juga dilombakan dalam ajang tersebut. Terkait dengan hal ini, dirasa perlu membentuk organisasi yang tujuannya adalah menyiapkan para pesenam. 

4. Persani Dibentuk Oleh Tokoh-Tokoh yang Menguasai Olahraga Cabang Senam

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, induk organisasi senam Indonesia dibentuk pada tahun 1963. Organisasi ini dipelopori oleh R Suhadi yang ketika pada awal dibentuknya menjadi ketua pertama organisasi tersebut. 

Adapun induk organisasi senam Indonesia disebut dengan Persatuan Senam Indonesia atau Persani.  Organisasi ini kemudian secara khusus menjadi wadah para pesenam dalam mengembangkan aktivitasnya dengan lebih matang dan lebih jelas. 

Selain R. Suhadi, dibentuknya induk organisasi senam Indonesia adalah karena prakarsa sejumlah tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia juga. Mereka merupakan orang-orang yang secara khusus memiliki keahlian dalam cabang olahraga senam. 

Adapun para promotor tersebut berasal dari sejumlah daerah seperti Sumatra Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. Tahun 1964 kemudian, kembali terjadi peristiwa penting. Pada masa ini, cabang senam turut menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang GANEFO. 

5. Kegiatan Persani Pada Awal Terbentuknya

Persani memiliki kegiatan mengikutsertakan tim senam. Tim ini diikutkan dalam rangka Konferensi Asia Afrika I serta di GANEFO Asia. Untuk mempersiapkan para atlet yang ikut serta, Persani mendatangnya para pelatih senam dari RRC. 

Maka dari itu, Indonesia sempat mengalami kemajuan dalam olahraga senam. Sayangnya, perkembangan latihan para atlet senam dengan para pelatih dari RRC ini terpaksa berhenti sementara waktu. 

Sebab, para pelatih tersebut pulang kembali ke negaranya akibat meletusnya Gerakan 30 September. Namun, tahun 1969 kemudian, senam juga dipertandingkan untuk yang pertama kalinya dalam ajang PON VII di Surabaya. 

Meskipun demikian, karena kurangnya alat dan juga karena minimnya sumber daya manusia yang ikut terlibat, perkembangan olahraga senam di tanah air seperti berjalan dengan lambat. 

6. Fungsi Persani

Pada tahun 1963, induk organisasi senam Indonesia adalah organisasi yang sangat berpengaruh dalam pembinaan para atlet senam yang diikutsertakan dalam GANEFO I yang dilaksanakan pada 10 – 22 November tahun 1963. 

Pada momen ini, Persani benar-benar menunjukkan bahwa dirinya mampu memaksimalkan peran yang diembannya. Persani juga bisa menjalankan fungsinya sesuai dengan tujuan utama pembentukannya. 

Namun, berbicara inti serta tujuan dibentuknya induk organisasi senam Indonesia adalah untuk menyiapkan sekaligus membina, melatih serta mencetak atlet senam sampai mereka bisa meraih puncak prestasinya. 

Oleh sebab itu, Persani ini memiliki tugas yang salah satunya ialah menyiapkan sekaligus membina pelatih, atlet serta para pembina olahraga senam yang ada di Indonesia supaya mereka bisa mencapai puncak prestasi. 

Informasi Lain Tentang Senam

Informasi Lain Tentang Senam

Senam merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat bagus dilakukan untuk menjaga kesehatan, kebugaran dan kelenturan tubuh. Tetapi sebenarnya, senam ini ada macam-macam, diantaranya sebagai berikut:

1. Senam Artistik

Ini adalah salah satu jenis senam yang paling populer dalam pelaksanaan olimpiade. Biasanya, senam ini dilakukan menggunakan alat bantu seperti kuda-kuda pelana, palang sejajar dan gelang-gelang. Senam ini sangat bermanfaat dalam melatih kelenturan tubuh. 

Makanya tidak heran jika para senam artistik umumnya mempunyai tubuh yang amat lentur. Tidak hanya itu, senam ini juga sangat bagus dalam memperkuat otot sekaligus melenturkan sendi. 

2. Senam Lantai

Sesuai dengan namanya, senam lantai ini merupakan senam yang gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai. Senam lantai ini memiliki empat gerakan yakni meloncat, keseimbangan, melenting serta berguling. Bisa dikatakan bahwa senam lantai ini termasuk senam yang aman dilakukan. 

Disebutkan bahwasanya penemu senam lantai ialah Dr. H. F. Minkerna yang merupakan seorang perwira kesehatan dan berasal dari angkatan laut kerajaan Belanda. 

3. Senam Aerobik

Senam aerobik merupakan salah satu jenis senam yang sangat populer di Indonesia. Biasanya, ketika senam ini dilakukan, akan diiringi dengan musik. Biasanya pula, gerakan-gerakan senam adalah gerakan-gerakan yang bermanfaat dalam melatih otot serta denyut jantung. 

Senam aerobik ini tentunya mempunyai gerakan-gerakan yang selaras. Meskipun demikian, senam ini tidak terpaku pada musik yang menyertainya. Makanya, setiap gerakan dalam senam ini akan melatih kinerja otot-otot yang terdapat dalam tubuh. 

4. Senam Irama

Senam irama juga merupakan salah satu jenis senam yang gerakan-gerakannya bermanfaat dalam melatih daya tahan, kelincahan, ketangkan serta kelenturan seluruh anggota tubuh. Gerakan dalam senam ini umumnya mengikuti irama musik yang mengiringinya. 

Sementara untuk gerakannya itu sendiri memadukan antara gerakan tarian dengan gerakan balet. Senam irama ini terdiri atas rangkaian gerakan yang tidak terputus. Rangkaian gerakan itu didapatkan dari berbagai gerakan senam yang memang sudah disusun sehingga siap untuk ditampilkan. 

Senam irama ini memiliki ciri-ciri diantaranya sangat mudah diikuti, diiringi oleh nyanyian atau musik, pelaksanaannya tidak memerlukan biaya yang mahal dan melibatkan banyak peserta. Tentunya, senam irama ini sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. 

5. Senam Akrobatik

Senam akrobatik merupakan senam yang gerakan-gerakannya ekstrem. Diantara gerakan-gerakan tersebut adalah salto, melakukan putaran di atas serta gerakan-gerakan lain yang memerlukan kelenturan dan juga keseimbangan yang bagus. 

Karena gerakan-gerakan yang dilakukan cukup ekstrem, senam akrobatik ini selain bagus untuk kelenturan tubuh juga dapat membantu melatih mental. Pasalnya, untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut, diperlukan nyali yang besar. 

6. Senam Trampolin

Senam trampolin ini adalah senam yang mirip dengan senam akrobatik. Hanya saja, atlet umumnya juga akan melakukan akrobat saat berada di atas trampolin. Dengan demikian, senam trampolin ini akan menciptakan gerakan seraya memantul pada trampolin yang digunakan. 

Sejumlah gerakan biasa ditunjukkan dalam senam trampolin ini. diantaranya ialah lipatan, posisi mengangkang, lompatan sederhana bahkan jungkir balik. Dengan gerakan tersebut, senam ini sangat bermanfaat dalam melatih keberanian, ketangkasan sekaligus menguatkan otot kaki. 

7. Senam Ritmik Sportif

Ini adalah salah satu jenis senam yang memadukan antara tarian dengan balet. Umumnya, senam ini menyajikan komposisi gerakan yang diiringi oleh musik serta memakai sejumlah alat bantu seperti gada, pita, tali dan bola. 

Masing-masing gerakan dalam senam ini bisa melatih kelincahan, ketangkasan, kelenturan serta daya tahan tubuh. Tentunya, setiap gerakan tersebut harus dilatih karena untuk melakukannya diperlukan keterampilan yang tinggi. 

Jadi sudah jelas ya kalau induk organisasi senam Indonesia adalah Persani. Organisasi ini sudah ada sejak lama dan mengemban tugas untuk menyiapkan sekaligus membina pelatih, atlet serta para pembina olahraga senam yang ada di Indonesia supaya mereka bisa mencetak prestasi.

Baca Juga Artikel Lainnya: