5 Doa Bercermin Latin Nabi Yusuf dan Artinya Sesuai Sunnah

Ayovaksindinkeskdi.id – Bercermin adalah salah satu rutinitas manusia pada saat ingin merapihkan wajah atau rambut, agar kegiatan itu bernilai pahala maka dianjurkan untuk melafalkan bacaan doa bercermin.

Selain itu juga doa bercermin merupakan ungkapan rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT yang telah memberikan keindahan pada makhluknya.

Bagi umat muslim yang taat tentunya akan selau berdoa ketika bercermin agar mendapatkan berkah dari ni’mat yang telah Allah SWT berikan.

Bacaan Doa Bercermin Yang Diajarkan Rosulullah SAW

Rosulullah SAW sangat menganjurkan kepada ummatnya pada saat bercermin untuk membaca doa bercermin.

Seperti yang sudah disampaikan diatas bahwa doa bercermin merupakan wujud rasa syukurnya seorag hamba kepada Allah SWT yang telah menciptakan makhluk seindah manusia.

Sebagaimana Firman Allah SWT didalam Al-Qur’an Surat At-tin : 4

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Artinya : “Dan sungguh telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS At-Tin : 4 )

Telah jelas didalm firman Allah yang tertulis diatas bahwa manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya, sehingga salah satu cara untuk mensyukurinya adalah berdoa pada saat bercermin.

Adapun doa bercermin yang sering kali dibaca oleh banyak ummat muslim adalah seperti dibawah ini :

Doa Pertama Yang Bisa Dibaca Saat Bercermin

اَللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ

Latin : Allahumma kama hassanta khalqi fahassin khuluqi.

Artinya, “Wahai Tuhanku, sebagaimana telah Kaubaguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku,”.

Doa kedua yang dapat dibaca pada saat bercermin

اَلْحَمْدُ ِللهِ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِىْ فَحَسِّـنْ خُلُقِىْ

Latin : Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii

Artinya : “Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku”.

Doa Bercermin Sesuai Hadis Rosulullah SAW

Rosulullah SAW juga menyampaikan dalam sebuah hadis terkait doa bercermin dengan memuji Allah yang telah menyempurnakan dan memeperbaiki ciptaan hususnya manusia.

اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلَهُ وَكَرَّمَ صُوْرَةَ وَجْهِى فَحَسَّنَهَاوَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Latin : Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa’addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja’alanii minal muslimin.

Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, maka Dia membaguskan dan menjadikan aku termasuk orang-orang Islam.” (HR Ibnu as-Sani).

Doa Bercermin Agar Nur Wajah Nampak

Doa bercermin selanjutnya adalah memohon kepada Allah agar diberikan nur atau cahaya yang nampak dimuka sehingga orang yang melihat akan menimbulkan rasa sejuk.

Selain itu doa ini juga dibarengi dengan permohonan ampun terhadap dosa yang ditimbulkan hususnya dari wajah.

Doa tersebut diabadikan dalam firman Allah SWT ( Q.S At-Tahrim Ayat 8 )

رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Latin : Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli syai’in qadir

Artinya: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Qs.At-Tahrim: 8).

Doa Bercermin Pada Saat Merias Wajah

Merias wajah adalah salah satu cara untuk mempercantik penampilan yang tentunya hal ini menjunjung tinggi kemulyaan Allah SWT yang memiliki sifat jamil.

Terlebih bagi seorang wanita yang memang memiliki keindahan yang tidak ada pada seorang lelaki, akan tetapi dianjurkan merias hanya untuk suami bukan orang lain.

Jika kaum wanita muslimah ingin merias wajah agar memiliki nilai ibadah dan pahala didalamnya maka sebaiknya membaca doa dibawah ini.

Doa merias wajah ini diabadikan dalam Al-Qur’an Surat At-Taghobun : 3.

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضَ بِالۡحَقِّ وَ صَوَّرَکُمۡ فَاَحۡسَنَ صُوَرَکُمۡ ۚ وَ اِلَیۡہِ الۡمَصِیۡرُ

Latin : Khalaqas samawati wal arḍa bil ḥaqqi wa ṣawwarakum fa aḥsana ṣuwarakum, wa ilaihil-maṣir

Artinya: “Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah SWT. Kembali(mu).” (QS At-Taghaabun: 3)

Anjuran Nabi SAW Terkait Adab Bercermin

Anjuran-Nabi-SAW-Terkait-Adab-Bercermin

Selain melafazdkan doa bercermin bagi ummat muslim dianjurkan juga untuk memperhatikan adab dalam bercermin.

Dan adab ini harus mulai di ajarkan sejak dini kepada anak kita agar pada saat ia bertumbuh dewasa terbiasa pada saat bercermin dengan beradab.

Agar kegiatan tersebut mendapatkan berkah dari Allah SWT sehingga wujud rasa syukur akan selalu bertambah.

Adapun beberapa anjuran adab bercermin bisa disimak dibawah ini.

Melafazdkan Doa Bercermin

Rosulullah menganjurkan kepada semua ummatnya dalam setiap melakukan aktifitas untuk melafalkan doa minimal Bismillah.

Tidak ubahnya pada saat bercermin disunnahkan untuk melafazdkan doa agar selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Selain itu juga agar bernilai ibadah dan mendapatkan pahala dalam wujud rasa syukur kepada Allah.

Untuk doanya sudah tertulis diatas dengan lengkap jadi bisa diambil salah satu untuk dibaca pada saat bercermin.

Tidak Berlebihan

Anjuran Rosulullah selanjutnya saat bercermin yaitu tidak berlebihan dalam melakukannya. Secukupnya saja jika memang sesuai maka disudahkan.

Karena hal yang berlebihan memang tidak dibolehkan oleh Allah SWT sebagaimana tertulis dalam firman Nya QS Al-Ahzab: 33.

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ

Latin : Wa qarna fi buyụtikunna wa la tabarrajna tabarrujal-jahiliyyatil-ụla wa aqimnaṣ-ṣalata wa atinaz-zakata wa aṭi’nallāha wa rasụlah, innama yuridullahu liyuz-hiba ‘angkumur-rijsa ahlal-baiti wa yuṭahhirakum taṭ-hira.

Artinya: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shlat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS Al-Ahzab: 33)

Wujud Rasa Syukur

Wujud-Rasa-Syukur

Selanjutnya adalah dengan bercermin maka timbullah wujud rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan tubuh indah mulai dari wajah badan dan lainnya.

Dari sebuah cermin juga ummat muslim akan mendapatkan hikmah terkait hidupnya manusia yang sempurna dari makhluk yang lain.

Pada saat menghadapkan wajahnya ke cermin baik untuk berhias atau untuk merapihkan rambut dan lainnya.

Upayakan untuk menghadirkan rasa syukur kepada Allah SWT dengan niat kuat dan ikhlas bahwa semua ini dari Allah SWT semata.

Selain dari hal yang diatas wujudkan juga rasa syukur dengan berdoa pada saat bercermin memohon kepada Allah agar terhindar dari akhlak yang tidak baik.

Sehingga akhlak yang diberikan kepada seorang hamba yang bercermin tersebut hanyalah akhlak baik nan terpuji.

Jangan sampai ada salah niat pada saat bercermin, sebisa mungkin hanya karena mensyukuri nikmat Allah yang diberikan.

Karena jika salah niat didalamnya akan menimbulkan murka Allah dan bisa jadi tidak berkah, jika sudah terjadi demikian maka jalan satu-satunya adalah taubat.

Tidak Ria / Sombong

Sombong hanyalah miliki Allah SWT semata, bukanlah sifat manusia sebagai makhluknya. Meskipun manusia adalah makhluk yang sempurna akan tetapi kesempurnaan itu tidak akan hadir jika tidak diciptkan Allah SWT.

Maka dari itu sebagai manusia pada saat bercermin hususnya jangan bersifat sobong, karena sifat sombong dilarang Allah SWT.

Sebagaimana yang tertulis didalam Al-Qur’an Surat Luqman : 18

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

Latin : Wa la tuṣa”ir khaddaka lin nasi wa la tamsyi fil arḍi maraḥa, innallaha la yuḥibbu kulla mukhtalin fakhụr.

Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka Bumi dengan sombong. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Luqman: 18)

Penutup

Demikianlah penjelasan terkait Doa Bercermin yang ditulis dalam artikel pendidikan ayovaksindinkeskdi.id semoga bermanfaat.

Dan Semoga Allah SWT membrikan kekuatan untuk saya dalam mengamalkan doa ketika bercermin.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam tulisan baik arab latin dan artinya dari doa bercermin ini, agar kiranya bisa diluruskan bagi yang mengetahuinya. Cukup sekian dan terimakasih.

Baca Juga :