Contoh Cerpen Singkat Beserta Strukturnya Lengkap + File Doc

Kamu termasuk orang yang sudah membaca karya sastra gitu? Jika kamu memang suka maka disini kamu bisa temukan contoh cerpen yang mana bisa kamu baca dan juga lengkap beserta strukturnya. Atau kalau kamu memerlukan cerpen untuk tugas juga bisa simak contoh yang kami berikan, ya.

Kalau di zaman dahulu kan tentunya kita akan banyak menemukan cerpen-cerpen yang ada di majalah-majalah atau hal lainnya gitu deh, ya. Untuk kamu yang suka membaca majalah atau media cetak lainnya juga kamu akan banyak menemukan cerpennya itu, ya.

Nah, kalau sekarang tidak hanya di media cetak saja yang bisa menyediakan cerpen seperti itu. Di media digital juga sekarang ini akan banyak kamu temukan kok, ya. Seperti saja di internet, kamu akan menemukan banyak sekali cerpen-cerpen yang akan disediakan.

Salah satunyanya ya di artikel ayovaksindinkeskdi.id kali ini. Kami akan berikan ke kamu beberapa pembahasan yang penting tentang cerpen ini. Jadi, buat kamu yang ingin tahu tentang cerpennya ini dan contoh cerpen, bisa simak dengan seksama pembahasannya ini. Bagaimana kalau langsung lanjut ke pembahasannya? Yuk.

Pengertian Singkat Mengenai Cerpen

contoh-cerpen

Untuk kamu yang memang belum mengetahui tentang pengertian cerpen ini, maka kami akan berikan pembahasannya ke kamu secara singkat. Jadi, supaya kamu tidak bingung dan paham mengenai cerita pendek ini, maka kamu bisa simak pembahasan lanjutannya di bawah ini.

Cerpen merupakan kependekan dari cerita pendek dimana cerita pendek ini merupakan sebuah karya sastra yang berbentuk prosa fiksi. Jadi, cerpen ini bisa juga kamu buat sendiri lho ya. Untuk membuat cerpen ya kamu nantinya bisa mengambil dasar ceritanya dari pengalaman pribadi atau karangan semata.

Memang ya cerpen ini merupakan salah satu karya sastra yang paling sering kita temukan. Pasalnya memang cerpen ini banyak sekali dimuat di media cetak, seperti yang sudah kami katakan di atas tadi. Ada di majalah-majalah atau dimana saja deh media yang menyediakannya ini.

Oya, kamu tidak hanya bisa membacanya saja lho ya, tetapi kamu juga nantinya akan bisa membuat cerita pendek itu sendiri. Iya, kan kamu bisa membuat cerita pendek yang asalnya dari pengalaman kamu sendiri atau ya karangan kamu gitu lah, ya. Intinya cerita yang seru bisa kamu ungkapkan dalam cerita pendek.

Ingin tahu kan pastinya bagaimana cara untuk membuat cerita pendeknya tersebut? Jika kamu ingin mengetahuinya ya kamu bisa langsung menyimak pembahasan yang lebih lanjut lagi, ya. Karena di bawah ini akan banyak sekali hal yang penting untuk diketahui lho ya oleh kamu.

Beberapa Fungsi Cerpen yang Harus Kamu Ketahui

contoh-cerpen

Kan tadi di atas kami sudah sampaikan ke kamu, ya kalau kamu juga bisa membuat cerpen kamu sendiri. Nah, untuk membuat cerpennya tersebut kamu harus mengetahui beberapa fungsi dari cerpennya ini juga lho ya. Pasalnya cerpen ini ternyata memiliki banyak fungsi lho ya.

Mungkin pembaca masih banyak yang belum tahu kan tentang fungsi dari cerpen yang ada ini. Jadi, supaya kamu bisa tahu dan menjadi lebih paham tentang cerpen ini, kamu akan bisa langsung saja menyimak pembahasan tentang fungsi dari cerpennya di bawah ini.

  • Pertama ada cerpen ini bisa memberikan nilai moral seperti hal-hal yang baik untuk dilakukan dan tidak patut untuk dilakukan.
  • Kedua, cerpen ini juga bisa memberikan fungsi rekreatif, yaitu cerpen ini bisa menghibur pembaca, memberikan rasa senang dan lainnya.
  • Ketiga, memiliki fungsi religiulitas, yaitu bisa memberikan ajaran-ajaran agama yang bisa diambil dari cerita tersebut.
  • Keempat, memberikan fungsi estetis yang mana bisa memberikan keindahan untuk pembacanya atau penikmat karya sastra.
  • Kelima, berfungsi sebagai didaktif, yaitu bisa dijadikan sebagai media untuk pembelajaran.

Itulah fungsi-fungsi yang ada di dalam karya sastra berbentuk cerpen ini. Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan ya kalau cerpen ini mengandung banyak sekali fungsi-fungsi yang sangat berguna untuk pembaca, ya.

Ciri-Ciri Khusus Cerpen yang Membedakan dari Karangan Lain

contoh-cerpen

Tidak hanya fungsi saja, tetapi cerpen ini juga memiliki ciri-ciri khusus lho ya. Tentunya di dalam cerpen ini nantinya kamu akan bisa mendapatkan banyak hal yang harus kamu pahami terlebih dahulu, ya. Jadi, kalau ingin membuat cerpennya nanti akan jadi lebih mudah kan.

Disini ayovaksindinkeskdi.id akan berikan ke kamu ciri-ciri khusus yang dimiliki cerpen. Dimana ciri-ciri ini nantinya akan bisa menjadi pembeda antara karangan lainnya dengan cerpen ini. Kan tentunya ini akan bisa menjadi salah satu bekal untuk bisa membedakan antara cerpen dan lainnya, ya.

Oke deh, kalau memang seperti itu, di bawah ini ada beberapa ciri-ciri khusus yang akan bisa membedakan antara cerpen dan karya sastra yang lainnya. Langsung saja menyimak pembahasan berikut ini.

  • Cerita dari cerpen tidak lebih dari 10.000 kata.
  • Di dalam ceritanya terdapat solusi atau penyelesaian masalahnya.
  • Cerita hanya berfokuskan kepada satu tokoh saja.
  • Cerpen biasanya tidak memiliki banyak tokoh karena alur cerita yang sangat singkat dan juga pendek.
  • Ada puncak masalah yang diciptakan.
  • Cerita tidak banyak cabang dan langsung menuju ke tujuan masalahnya.
  • Latar cerita biasanya sedikit atau terbatas.

Struktur Cerpen yang Harus Diketahui Sebelum Membuat Cerpen

Seperti karya yang lainnya, kamu juga akan membutuhkan struktur untuk membuat cerpen jadi lebih tertata dan rapi. Untuk itu, dalam melakukan pembuatan cerpen ini kamu harus mengetahui apa saja struktur yang ada dan sudah ditentukan untuk membuat cerpen ini. Berikut ini adalah struktur yang ada di dalam cerpen.

  • Abstrak, yaitu struktur yang berada di paling awal sebuah cerpen dan menggambarkan seluruh isi cerpen tersebut.
  • Orientasi, yaitu struktur yang akan menggambarkan semua hal yang ada di dalam cerita. Mulai dari tokoh, latar waktu dan latar tempat dan latar suasananya. Intinya nanti kamu menceritakan awal mula dari cerita yang kamu buat, seperti hubungan antar tokoh dan lainnya.
  • Rangkaian Peristiwa, yaitu struktur yang kali ini sesuai dengan namanya kamu akan meletakkan deretan peristiwa yang akan terjadi di dalam ceritanya ini. Mulai dari satu peristiwa ke peristiwa yang lainnya.
  • Komplikasi, yaitu suatu bagian dimana mulai muncul puncak masalah, kesulitan bagi tokohnya atau hal apapun yang menuju klimaks dalam cerita.
  • Resolusi, yaitu bagian yang akan memberikan ke kamu suatu solusi yang diberikan pengarang di sebuah masalah yang ada di ceritanya.
  • Koda, yaitu bagian akhir yang mencakup semua isi di cerpen atau bisa dibilang kesimpulan cerpen.

Contoh Cerpen Singkat Beserta Strukturnya

Seperti yang sudah kami bahas di atas kami akan berikan ke kamu contoh cerpen yang singkat dan mudah. Langsung saja kalau begitu, kami berikan ke kamu contohnya di bawah ini.

Si Cimut

Sudah tiga tahun Rara memiliki teman yang selalu setia menemaninya dikala apapun. Baik dikala siang hari maupun sore hari. Namanya adalah Cimut, seekor kucing kecil yang sudah dipeliharanya semenjak kecil. Cimut ini dipelihara oleh Rara saat Ia baru dilahirkan oleh ibunya.

Kala itu, Rara melihat ada seekor anak kucing di pinggir jalan yang kondisinya sangat mengkhawatirkan. Anakan kucing tersebut kedinginan dan mencari tempat perlindungan. Melihat anakan kucing tersebut, Rara menjadi merasa iba. Akhirnya Rara membawa kucing tersebut ke rumahnya.

Setelah Rara membawa kucing tersebut ke rumahnya, Ia merawat kucing tersebut seperti memberinya makan dan juga minum. Kucing tersebut sangat menurut kepada Rara, tidak pernah sekalipun kucing tersebut memberontak. Sambil memberi makan, Rara mengajak kucing tersebut berbicara, walaupun Rara tahu kalau kucing tersebut tidak akan bisa mengobrol dengannya.

“Halo kucing, aku kasihan sekali melihat kamu di pinggir jalan tadi. Kira-kira ibu kamu dimana ya?” tanya Rara.

“Meow” Jawab kucing tersebut.

“Tetapi tidak apa-apa kucing, kamu sudah aman sekarang. Bagaimana kalau kamu tinggal bersama aku disini?” tanya Rara lagi.

Kucing tersebut kembali menjawab “Meow”.

“Sekarang, kamu akan aku beri nama Cimut. Kamu tahu tidak apa singkatannya? Cimut itu kucing imut. Soalnya kamu imut banget sih”.

Kucing yang diajak berbicara atau yang sekarang bernama Cimut itu hanya fokus dengan makanan yang diberikan tadi. Namun, dengan begitu Rara menjadi sangat senang karena sekarang Ia sudah memiliki teman di rumah dan tidak kesepian lagi.

Rara adalah seorang anak berumur 10 tahun yang lahir dari keluarga berkecukupan. Namun, Rara sering sekali ditinggal kerja oleh ayah dan ibunya. Jadi, kalau di rumah Rara seringnya ditemani oleh Mbok Jum, yaitu asisten rumah tangganya. Oleh karena itu, dengan adanya Cimut ini, Rara menjadi sangat senang dan juga tidak kesepian lagi.

Tetapi, pernah suatu hari Rara sangat kebingungan mencari Cimut. Karena saat pulang sekolah, Rara mencari cimut yang biasanya ada di kamarnya namun kala itu, Cimut tidak ada disana. Rara sudah mencarinya ke seluruh rumah tetapi, Rara masih tidak bisa menemukan si Cimut. Kala itu, Rara merasa sangat sedih karena kucing peliharaan kesayangannya  hilang.

Tidak hanya Rara saja yang kebingungan mencari, namun Mbok Jum dan juga Pak Samir, supir pribadi Rara ikut mencarinya. Tiba-tiba Rara melihat pintu gerbang samping terbuka dan Rara menanyakan sesuatu ke Mbok Jum.

“Mbok Jum kenapa pintu samping ini terbuka? Apa Mbok lupa menutupnya tadi pagi?” Tanya Rara kepada Mbok Jum.

“Oalah iya non, tadi pagi setelah membeli sayur, Mbok lupa untuk menutup pintunya kembali.” Jawab Mbok Jum.

“Kalau begitu, Cimut pasti pergi keluar dan bermain di halaman tetangga sebelah ya Mbok. Ayo kita coba mencarinya.” Balas Rara.

“Ayo non, kita cari kesana.”  Mbok Jum menyetujuinya.

Setelah melihat ke samping rumah, ternyata benar si Cimut sedang bermain di halaman rumah tetangga sebelah. Saat melihat Cimut yang baik-baik saja dan sedang asyik bermain, Rara merasa lega dan seketika rasa khawatirnya hilang. Kemudian, Rara membawa Cimut kembali ke rumah dan membersihkan tubuh si kucing imut tersebut karena banyak tanah-tanah dan juga debu.

Dari kejadian tersebut,  sebelum pergi keluar atau sekolah Rara akhirnya selalu memastikan apakah semua pintu yang ada di halaman luar rumahnya sudah tertutup atau belum. Karena Rara takut terjadi hal yang sama untuk kedua kalinya. Rara sayang sekali dengan si Cimut yang menjadi teman setianya setiap hari.

Baca Juga Artikel Lainnya :