Banyak yang bertanya-tanya terkait apa itu inner child dan seperti apa contoh dan cirinya.
Kata inner child menjadi kata yang paling banyak diperbincangkan selama tahun 2022 lalu.
Banyak orang memperbincangkan inner child di berbagai platform media sosial sekaligus.
Bahasan inner child menarik perhatian banyak orang dan menjadi fokus baru yang menyedot atensi.
Padahal, sebelumnya kata inner child tidak terlalu banyak dikenal oleh kalangan luas.
Namun semakin ke sini kata inner child menjadi semakin merakyat dan digunakan oleh banyak orang dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Kata tersebut bahkan kerap dijadikan bahan diskusi untuk bidang psikiatri alias kejiwaan.
Pasalnya, inner child memang mengacu pada kondisi mental atau kejiwaan seseorang.
Hal inilah yang akhirnya membuat inner child semakin sering kita dengar dan baca di berita atau media sosial sekarang ini.
Apa Itu Inner Child Terluka, Negatif, dan Trauma
Kata inner child berasal dari bahasa Inggris.
Kata ini merujuk pada kondisi mental dan juga kejiwaan seseorang yang dibayangi oleh sifatnya saat masih kanak-kanak.
Sifat tersebut melekat hingga dia menjadi orang tua alias dewasa.
Dengan demikian, arti kata atau apa itu inner child adalah kondisi di mana seorang dewasa yang masih punya segala sifat kekanakan yang tidak lepas hingga sekarang.
Bagian anak-anak tersebut rasanya selalu turut serta di manapun orang tersebut berada.
Ini mencakup soal emosi, luka batin, ingatan, dan segala hal lainnya yang berawal dari kenangan masa kecil.
Karena itu, jika semasa kecil orang yang bersangkutan memiliki banyak kenangan pahit, maka dia akan membawa lebih banyak luka saat dewasa.
Luka masa kecil tersebut terus terbawa dan akhirnya mempengaruhi kehidupannya.
Karena seolah inner child yang bersangkutan sudah menjadi satu di dalam tubuh orang dewasa yang sekarang.
Penyebab Inner Child
Setelah kita mengetahui apa itu inner child, selanjutnya kita akan mempelajari penyebab seseorang mempunyai inner child yang begitu dalam.
Orang yang punya inner child sampai sekarang mengalami banyak kejadian dan kenangan pahit saat kecil dulu.
Bisa jadi yang bersangkutan merupakan korban pelecehan seksual, korban penganiayaan, diabaikan, dibully dan lain sebagainya.
Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan seseorang tumbuh dengan inner child yang masih melekat.
Pasalnya, kenangan tersebut amat mendalam bagi dia sehingga tidak mudah untuk dilupakan begitu saja.
Ia seperti trauma dan sulit melupakan seluruh kejadian dan kenangan yang ada di masa lalu.
Perlu usaha dan kemauan kuat baginya untuk bisa berdamai dengan keadaan.
Ciri-ciri Inner Child Terluka
Ada beberapa ciri yang menandakan jika Anda adalah orang dewasa dengan inner child yang terluka.
Cirinya adalah seperti ingin selalu menyenangkan orang lain dan tidak ingin terlihat sebagai orang yang gagal.
Ada juga yang merasa menjadi sangat perfeksionis dan menghukum diri secara keras.
Sementara yang lainnya mungkin selalu merasa cemas saat berhubungan dengan orang lain dan juga susah percaya.
Dengan demikian, inner child pada diri seseorang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
Ini tergantung seperti apa orang tersebut menyikapi dan juga seperti apa kenangannya di masa lalu.
Cara Mengatasi Inner Child
Tapi jangan khawatir, karena Anda punya cara untuk mengatasi inner child di dalam diri.
Anda harus lebih mendengarkan apa yang menjadi inner child Anda.
Jangan diabaikan, tetapi cukup diakui keberadaannya dan dicari akar permasalahannya.
Saat Anda tahu apa akar permasalahannya, akan menjadi lebih mudah.
Dengan demikian selesai lah pembahasan kita kali ini mengenai apa itu inner child yang dapat ayovaksindinkeskdi.id sampaikan.
Baca Juga: