Amalan Bulan Rajab Tanggal 1 sampai 10 dan Keistimewaannya

Ayovaksindinkeskdi.id – Apa saja Amalan Bulan Rajab Tanggal 1 sampai 10? Dan apa keistimewan Bulan Rajab? Simak penjelasannya di Ayovaksindinkeskdi.

Umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia akan memasuki Bulan Rajab. Tanggal 1 Rajab 1444 Hijriah jatuh pada Senin, 23 Januari 2023. Berdasarkan penanggalan di kalender Hijriyah, pergantian tanggal memasuki Bulan Rajab dimulai saat memasuki waktu magrib.

Rajab merupakan bulan yang memiliki kedudukan agung dan mulia. Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram di kalender Islam.

Empat bulan haram dalam kalender Islam itu di antaranya adalah, bulan Zulka’dah, bulan Zulhijah, bulan Muharaam, dan bulan Rajab. Keempat bulan tersebut disebut haram lantaran adanya larangan untuk berbuat aniaya dan peperangan di bulan tersebut.

Untuk lebih memahami tentang Bulan Rajab, simak penjelasan arti Bulan Rajab di bawah ini.

ilustrasi-amalan-bulan-rajab
Ilustrasi. Amalan bulan Rajab tanggal 1 sampai 10. (Unsplash.com)

Arti Bulan Rajab dalam Islam

Apa arti Bulan Rajab dalam Islam dan keistimewaan dalam Bulan Rajab? Jauh sebelum dakwah Nabi Muhammad SAW menyebarkan ajaran Islam, bangsa Arab sudah sangat memuliakan Bulan Rajab. Bulan Rajab ini melarang adanya pertumpahan atau peperangan.

Ketika Rasulullah mulai berdakwah, Bulan Rajab menjadi istimewa dengan adanya beberapa peristiwa penting yang terjadi.

Baca Juga:

Bulan Rajab menjadi salah satu dari empat bulan haram di kalender Islam. Empat bulan haram itu telah tertulis dalam Al-Quran pada surah at-Taubah [9]: 36 yang artinya adalah, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.”

Lalu Bulan Rajab juga terdapat dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda: ‘”Rajab adalah bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku.”

Dilansir dari buku ‘Memburu Syurga di Bulan Istimewa’, arti Bulan Rajab bagi umat muslim yakni menunjukkan rasa cinta kepada Allah Subhanahuwata’ala dan Nabi Muhammad SAW. Di bulan ini menjadi momen yang sangat baik untuk meminta ampunan atau bertobat, memohon maaf atas kesalahan yang dilakukan. Selain itu, meningkatkan ibadah dan melaksanakan amalan yakni puasa sunnah di Bulan Rajab.

Meski masuk ke dalam puasa sunah, tidak seperti puasa Ramadhan yang diwajibkan, akan tetapi melakukan puasa Rajab dianjurkan menjadi bagian meningkatkan ibadah untuk menambah pahala.

Rajab ternyata dikenal dengan beberapa sebutan lainnya. Menurut Ibn Faris Maqayis al-Lughah, penamaan Rajab memiliki makna pengagungan. Konon, masyarakat pra-Islam di Arab sangat menghormati Bulan Rajab.

Selain sebutan Rajab, apa pula padanan lainnya yaitu Mudhir. Terdapat beberapa alasan Rajab disebut Mudhir. Konon, Mudhir merupakan salah satu kabilah Arab pada masa jahiliah, yang tak mengotak-atikan bulan haram tersebut. Hal itu agar mereka bebas untuk melakukan larangan-larangan. Kisah tersebut. Kisah tersebut tertuang dan diabadikan dalam surah at-Taubah  di ayah ke-37.

Alasan lainnya lantaran suku ini menunjukkan penghormatan yang lebih pada Bulan Rajab, dibandingkan dengan suku yang ada pada masa itu.

Sebutan Rajab lainnya dalah Athirah. Nama Athirah ini disematkan karena masyarakat Arab pra-Islam, menyembelih hewan-hewan kurban pada bulan ini. Kata Athirah memiliki arti hewan kurban.

Baca Juga:

Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rajab

Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijiryah atau juga disebut Qamariyah. Memasuki Bulan Rajab, terdapa beberapa keistimewaan Bulan Rajab dalam Islam. Ada 4 (empat) peristiwa penting yang terjadi pada Bulan Rajab, apa saja? Simak ulasannya di bawah ini:

  1. Rasulullah SAW melakukan hijrah untuk pertama kali ke Habasyah di Bulan Rajab tahun kelima kenabiannya.
  1. Sahabat Nabi yakni Ali bin abi Thalib lahir pada Bulan Rajab tepatnya 13 Rajab. Ali bin Abi Thalib adalah orang yang pertama kali mengiman risalah Nabi Muhammad SAW. Ia juga sekaligus menantu Nabi Muhammad dan menjadi khalifah keempat.
  1. Terjadi Perang Tabuk pada Bulan Rajab di tahun 9 Hijriah. Perang Tabuk adalah peperangan yang terjadi di antara kedua kaum muslim melawan kekaisaran Byzantium dari Romawi Timur.
  1. Ada hal istimewa yang terjadi pada 27 Rajab. Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra Miraj. Isra Miraj kini selalu diperingati oleh seluruh umat muslim di dunia. Rasulullah menerima perintah untuk beribadah shalat lima waktu saat melaksanakan Isra Miraj.

Keistimewaan Bulan Rajab dalam Islam

Berikut beberapa keistimewaan Bulan Rajam dalam Islam yang perlu diketahui:

1. Penyambut Bulan Ramadhan

Dilansir dari buku Materi Khutbah Jumat Sepanjang Tahun, Muhammad Khatib menyebutkan beberapa keunggulan Bulan Rajab. Bulan Rajab merupkan bulan yang dekat dengan Ramadhan. Bulan Rajab juga bisa disebut sebagai bulan persiapan untuk menyambut bulan Ramadhan. Pemisah antara Bulan Rajab dan Bulan Ramadhan adalah Sya’ban.

Beribadah pada Bulan Rajab memiliki harapan penuh agar membuat jiwa dan hati kita benar-benar bersih, sehingga akan lebih khusyu’ menjalankan ibadah di saat Bulan Ramadhan tiba.

2. Puasa Bulan Rajab Menghapus Dosa

Berpuasa di Bulan Rajab dianjurkan karena memiliki keutamaan. Orang yang berpuasa di awal hari Bulan Rajab, akan dihapuskan dosanya setahun yang lalu. Puasa di hari kedua akan menghapus dosa sebulan yang lalu. Sedangkan puasa di hari ketiga menghapus dosa seminggu yang lalu.

Hal tersebut diriwiyatkan Imam Thabarani dari Sain bin Rasid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari, maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari, maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.”

Melalui riwayat, Rasulullah SAW akan berdoa apabila memasuki Bulan Rajab: “Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” Menurut HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik.


3. Bulan Rajab adalah Bulannya Allah

Dilansir dari buku 12 Bulan Mulia Amalan Sepanjang Tahun, ada beberapa hadist yang menjelaskan soal kemuliaan Bulan Rajab. Ada sabda Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa Bulan Rajab adalah bulan Allah.

Bisa dikatakan jika Rajab memiliki kelebihan dan kemuliaan bulan tersebut di sisi Allah SWT. Sehingga tidak ada seorang pun yang bisa meremehkan bulan tersebut.

Amalan Bulan Rajab Tanggal 1 sampai 10 hingga penjelasan ulama soal keutamaan puasa rajab

Ada beberapa amalan Bulan Rajab yang bisa dilakukan pada tanggal 1 sampai 10 oleh umat muslim. Amalan-amalan tersebut dianjurkan, bahkan dipandang baik oleh agama. Berikut amalan Bulan Rajab:

1. Membaca Doa Rajab

Umat muslim dianjurkan berdoa saat memasuki Bulan Rajab. Doanya yakni:

Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ

“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.” (Al ‘Asqalany, Tabyiinul ‘Ajab ‘an Syahri Rajab hal 18)

Doa ini bisa dibaca mulai dari awal Bulan Rajab hingga pada bulan Sya’ban.

2. Puasa Bulan Rajab

Umat muslim dianjurkan untuk berpuasa di Bulan Rajab. Puasa Rajab bisa dilakukan sejak tanggal 1 sampai 10 Rajab. Meski hanya sunah, puasa di Bulan Rajab ini memiliki kemuliaan. Puasa ini hanya dilakukan beberapa hari saja, agar tidak menyerupai puasa pada Bulan Ramadhan.

Puasa ini bisa dilakukan selang-seling, misalnya tiga hari berpuasa, tiga hari tidak, begitu seterusnya. Bagi umat muslin yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan dan hendak mengganti, maka diperbolehkan untuk mengqadha puasa ganti dengan puasa Rajab.

3. Ibadah Umrah

Ibadah yang paling utama adalah haji di bulan-bulan haji, dan berumrah di bulan-bulan lainnya. Ibnu Umar RA pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW melakukan umrah di Bulan Rajab. Akan tetapi, ibadah umrah di bulan ini adalah sunah.

4. Zakat

Bulan ini adalah waktu untuk umat muslim mengeluarkan zakat. Mengeluarkan zakat di bulan yang mulia ini akan mendapatkan pahala berkali lipat atau ganda. Akan tetapi, bagaimana pun hukum zakat sudah diatur dengan haul dan nisabnya masing-masing. Yang berarti, umat muslim tak perlu menunggu hingga Rajab atau Ramadhan.

5. Perbanyak Salat Sunah

Di bulan ini sangat dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunah, seperti shalat Dhuha, Tahajjud, dan Witir.

6. Perbanyak Istigfar

Bulan Rajab adalah bulan yang mulia penuh dengan pengampunan. Hal ini pernah diriwayatkan oleh Imam Ja’far ash Shadiq, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah beristighfar di bulan ini, karena Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al Ashab (pelimpahan) karena pada bulan ini terdapat rahmat Allah yang dilimpahkan kepada umatku. Sehingga perbanyaklah mengucap:

“Astaghfirullah wa as aluhut taubah”


Yang artinya adalah Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku.

Nabi Muhammad juga menganjurkan untuk beristigfar sebanyak 70 kali di siang dan malam hari. Lalu ia mengangkat tangannya dan berdoa:

Allahummaghfirli wa tub ‘alayya

Yang artinya adalah Ya Allah ampunilah aku dan terimalah tobatku.

7. Membaca Al Quran

Diriwayatkan Sayid Ibn Thawus, seorang muslim bisa membaca surah Al Ikhlas sebanyak 10 ribu kali, 1 ribu kali, atau 100 kali di bulan Rajab. Jika dibaca di hari Jumat, di hari kiamat kelak ia akan bercahaya, dan cahaya tersebut yang akan menariknya ke surga.

8. Memperbanyak Sedekah dan Memberi Makanan

Demikianlah penjelasan mengenai amalan bulan Rajab tanggal 1 sampai 10, peristiwa penting di bulan Rajab, dan keistimewaan bulan Rajab.