Pengertian Syirik Macam-Macam Dan Contoh Serta Jenisnya

Pengertian Syirik – Menuhankan selain Allah SWt itu sudah termasuk kategori syirik, dan sedari dahulu sampai saat ini banyak yang melakukan kesyirikan tanpa ia sadari.

Mempersekutukan atau menduakan Tuhan yang dijadikan sebagai tempat untuk menyembah atau bisa juga dijadikan sebagai tempat untuk bergantung terkait msalah kehidupan yang dialami.

Karena pada dasarnya hal tersebuit sudah menyepelekan kekuasaan Tuhan yang telah memberikan kehidupan yang sempurna.

Tidak percaya lagi dengan ketentuan Allah SWT yang sebenaranya apa pun yang diminta dan tersirat dalam doa serta diikhtiarkan Tuhanlah yang mengabulkan.

Pengertian Syirik Menurut Islam

Jika dilihat dari segi bahasa Pengertian Syirik berasal dari kata “Syaraka” yang memiliki arti bersekutu dua orang. Secara umum Syirik adalah menduakan Allah dengan sesuatu yang lainnya.

Seperti contoh kemampuan ilmu yang dimiliki dia akui bukan asbab dari Allah SWT. Melainkan dari kekuatan yang ia pelajari sendiri.

Dengan keilmuan yang seperti ini seseorang tersebut akan merasa bangga dan sombong, takabur bahkan bisa membahayakan dirinya sendiri.

Begitu juga dengan seseorang yang kaya raya dan mengaku bahwa kekayaan yang dimiliki adalah hasil jerih payah dia sendiri tanpa melibatkan Allah SWT didalamnya.

Sedangkan bagi orang kaya hal tersebut akan menjadikan dirinya selain sombong dia merasa sayang dengan harta yang ia keluarkan karena merasa semua yang dimiliki adalah hasil kerja keras dirinya sendiri.

Yang lebih fatal lagi Pengertian Syirik terkait ibadah yakni menyembah selalin Allah SWT, seperti halnya menyembah lautan, menyembah pepohonan besar, menyembah patung dan tempat-tempat lain yang menurut dia memiliki keberuntungan.

Beberapa contoh diatas jika dibiarkan maka akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan setempat terlebih bagi seseorang yang melakukannya.

Bahkan jika seseorang tersebut mengetahui dosa yang ia dapatkan tidak sama dengan dosa-dosa yang lainnya.

Karena Saking besarnya dosa syirik Allah SWT didalam Alqur’an Surat Annisa ayat 116 memberikan stempel tidak akan diampuni dosa seseorang yang syirik.

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

Artinya : Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sesuatu), dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sungguh, dia telah tersesat jauh sekali. (Q.S. Annisa : 116)

Macam-Macam Syirik

Macam-Macam Syirik

Dengan penjelasan terkait Pengertian Syirik diatas maka dapat disimpulkan bahwa syirik adalah perbuatan yang menduakan Allah SWT. Menganggap ada yang lebih kuasa dibandingkan Allah SWT.

Padahal tidak dapat disangkal bahwa Allah SWT yang menciptakan segala sesuatu dan menjadikan takdir untuk semua makhluk.

Namun terkadang ada manusia yang tidak sabar menanti nikmat yang akan diberikan oleh Allah SWT sehingga banyak yang melakukan perbuatan syirik untuk meraihnya.

Agar bisa lebih memahami terkait bahasan syirik maka didalam artikel ini akan dijelaskan secara rinci macam-macam syirik.

At-Tab’id

Syirik At-Tab’id adalah perbuatan yang meyakini Tuhan ada beberapa bukan Ahad atau ESA melainkan ada tuhan-tuhan lainnya yang ia sembah.

Al-Istiqlal

Al-Istiqlal merupakan syirik yang meyakini bahwa Tuhan ada dua dan memiliki kekuasaan masing-masing diantara keduanya.

At-Taqlid

Syirik At-Taqlid yakni menyembah makhluk yang memiliki kekuatan dan keberuntungan. Hal ini disebabkan karena mengikuti perintah orang lain.

Atau ikut-ikutan momen yang ada saat itu karena diyakini memiliki kekuatan dan juga kemampuan untuk merubah nasib.

At-Taqrib

Syirik At-Taqrib menyembah sesuatu selain Allah SWT dengan dalih untuk mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

Hal ini sangat banyak dilakukan oleh ummat zaman saat ini sadar atau tidaknya, karena tidak kasap mata orang tersebut melakukannya.

Salah satu contoh melakukan zikir sholat sunnah puasa dan lain sebagainya namun semua itu tidak diniatkan karena Allah SWT semata. Melainkan karena ingin mendapatkan sesuatu yang ingin dicapai dan lainnya.

Sekilas seseorang tersebut beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT namun pada hakikatnya tidak hanya ingin mendambakan makhluk.

Al-Aghrad

Syirik Al-Aghrad yakni melakukan amal perbuatan yang nampaknya seperti ibadah dan kebaikan namun tidak karena Allah SWT.

Jenis Syirik

Jenis Syirik

Syirik dalam konteks pengamalan agama terbagi menajadi tiga dibawah ini akan dijelaskan satu persatu dari tiga bagian tersebut.

Syirik Uluhiyyah

Syirik Uluhiyyah adalah mensekutukan Allah SWT atau menduakan Allah, maksudnya meyakini bahwa ada Tuhan selain Allah yang menciptakan segala alam ini.

Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqoroh : 21-22.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (21) الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (22)

Artinya “Wahai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelummu agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahuinya.” (QS. Al-Baqarah : 21-22)

Syirik Rububiyyah

Syirik Rububiyyah adalah Menyekutukan Allah SWT yakni meyakini bahwa ada Tuhan selain Allah SWT yang menjadi pengatur dan memelihara alam jagat raya ini

Dipertegas dalam Qur’an Surat Al-Ankabut : 61

وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ ۗفَاَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ

Artinya ; “Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : “Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?” Tentu mereka akan menjawab : “Allah.” Maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar). (QS. Al-Ankabut : 61)

Syirik ‘Ubudiyyah

Syirik ‘Ubudiyyah adalah menduakan Allah SWT yakni meyakini adanya Tuhan selalin Dia Allah SWT yang menjadi sesembahan.

Maksudnya seseorang tersebut menyembah Allah SWT namun disisi lain ia juga melakukan penyembahan kepada selain Allah SWT.

Penutup

Demikianlah penjelasan terkait Pengertian Syirik yang ditulis dalam sebuah artikel ayovaksindinkeskdi.id. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk kita semua.

Sekiranya ada kesalahan penulisan dan juga penjelasan yang ada didalam artikel ini mohon kiranya dapat meluruskan.

Sekian dan demikian, Wallahu A’lam…

Baca Juga :