Ini Kronologi Lengkap Pembobol Rekening BCA Rp 320 Juta

Anda mungkin sudah pernah dengar tentang kasus pembobol rekening BCA yang mencapai Rp 320 juta.

Pembobolan dengan jumlah fantastis tersebut sontak menghebohkan banyak orang karena melibatkan tukang becak di dalamnya. 

Bagaimana mungkin seorang tukang becak mampu membobol rekening dengan pengamanan ketat seperti BCA dengan nilai fantastis?

Pertanyaan tersebut yang hinggap di pikiran publik dan menimbulkan sebuah tanda tanya besar. 

Pasalnya, Bank BCA merupakan satu di antara bank yang tingkat pengamanan yang ketat dan juga aman. 

Kejadian tersebut tentu menjadi momok baru yang menakutkan, karena publik takut uangnya di rekening menjadi raib tidak ketahuan. 

Apalagi dalam kasus itu, uang yang diambil mencapai Rp 320 juta yang notabene bukanlah sebuah nominal yang sedikit dan mari simak selengkapnya yang sudah ayovaksindinkeskdi.id sajikah di bawah ini. 

Pembobolan Rekening Nasabah BCA Rp 320 Juta

pembobol-rekening-bca

Ternyata dalam praktiknya, ada kronologi sehingga bisa terjadi sebuah pembobolan rekening BCA seperti ini. 

Bak cerita di dalam film kriminal, operasi yang dilakukan untuk bisa membobol bank berlangsung hingga berhari hari lamanya. 

Ini semua terjadi karena sang pelaku yang bernama Thoha melakukan pemantauan terlebih dahulu. 

Dari berita yang sudah tersebar, Thoha tergiur menguras habis seluruh isi rekening milik Muin Zachry setelah mengetahui saldo dan pin ATM yang bersangkutan. 

Ia pun mencari tahu bagaimana caranya mengambil uang tabungan di Bank BCA. 

Setelah mencoba mencari tahu, ternyata ada beberapa berkas yang dibutuhkan seperti kartu ATM, buku tabungan dan juga KTP. 

Saking niatnya Thoha, dia diam-diam mengendap ke kamar Muin Zachry dan mengambil berkas berkas tersebut saat yang bersangkutan sedang pergi salat.

Dia berhasil mengantongi seluruh syarat yang dibutuhkan untuk mencairkan uang di bank dengan aman dan cepat. 

Setelahnya, dia lantas bertemu dengan seorang tukang becak yang kebetulan punya perawakan fisik yang sama seperti Muin Zachry. 

Nama sang tukang becak adalah Setu. 

Dia lantas dibujuk oleh Thoha untuk membantunya mencairkan uang yang dia sebut milik ayahnya yang sedang sakit.

Setu yang tidak percaya dengan segala tipu muslihat Thoha dengan anggapan membantu orang lain, akhirnya setuju saja. 

Dia akhirnya ikut membantu pelaku dalam melakukan pembobolan rekening nasabah BCA seharga ratusan juta. 

Tukang Becak Pembobol Rekening BCA

pembobol-rekening-bca

Dalam prosesnya, tukang becak yang bernama Setu tersebut menjadi pihak yang datang ke bank untuk membobol rekening nasabah korban. 

Dia datang sebagai Muin Zachry dengan tampilan yang seakan akan menyerupai korban. 

Ia juga sudah diajari untuk menirukan tanda tangan korban oleh Thoha. 

Setelah verifikasi wajah, tanda tangan, menyertakan KTP, ATM, dan juga buku tabungan milik korban maka pencairan uangnya berlangsung cepat. 

Pihak bank menyetujui pencairan dana sebanyak Rp 320 tersebut. 

Setelahnya, Setu menyerahkan seluruh uang yang didapat dari bank kepada Thoha.

Ia lantas diberikan bayaran seharga Rp 5 juta atas aksinya tersebut. 

Muslihat Pembobol Rekening BCA

Thoha melakukan muslihatnya pada Setu sejak awal kasus tersebut berlangsung. 

Ia menipu Setu dengan bilang ingin mencairkan uang milik ayahnya yang sedang sakit. 

Dia seakan akan meminta tolong pada sang tukang becak. 

Setu pun akhirnya percaya dan kemudian membantu dia melancarkan aksi jahat. 

Sampai di bank, Thoha pun cerdik karena tidak mau masuk menemani Setu mengambil uang. 

Ia takut tertangkap kamera pengawas CCTV jika ikut masuk ke sana. 

Sementara setelahnya, justru ia mengambil seluruh uang hasil pembobolan rekening BCA tersebut. 

Baca Juga: