Obligation Adalah Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh Penggunaan

Di dalam Bahasa Inggris tentu banyak sekali ungkapan yang bisa digunakan untuk mengekspresikan atau menjelaskan mengenai suatu hal, salah satunya yaitu ada obligation. Jadi obligation adalah sebuah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan suatu kewajiban atau keharusan.

Ungkapan ini tentu sangat lekat dalam kehidupan sehari-hari baik itu di rumah, sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Maka dari itu, penting untuk memahami ini, agar bisa lebih memahami penggunaan berbagai macam ungkapan yang ada dalam Bahasa Inggris.

Penggunaan ungkapan obligation biasanya menggunakan kata ‘must’, ‘have to’ atau ‘need to’. Agar bisa menggunakan ungkapan ini dengan baik dan benar, maka harus mengetahui mengenai cara penggunaanya dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya.

Pengertian Obligation

Pengertian Obligation

Salah satu jenis expressing yang terdapat dalam Bahasa Inggris yaitu ada expressing obligation. Pengertian dari expressing obligation adalah sebuah ungkapan atau ekspresi yang digunakan untuk memberikan pernyataan mengenai aturan, kewajiban ataupun nasihat yang tegas.

Sedangkan pengertian dari obligation sendiri berdasarkan Kamus Oxford Learners yaitu bisa diambil menjadi poin-poin berikut ini:

  • Obligation membicarakan mengenai pernyataan tentang keharusan untuk melakukan suatu tugas sesuai dengan tugas dari seseorang.
  • Penggunaan dari obligation memberikan pernyataan untuk melakukan sesuatu berdasarkan hukum ataupun aturan yang berlaku.
  • Bentuk dari obligation bisa juga digunakan untuk memberikan pernyataan mengenai suatu hal yang sebelumnya sudah dijanjikan.

Jadi dari ketiga poin tersebut bisa disimpulkan bahwa obligasi adalah ekspresi yang dipakai dalam menyatakan situasi atau kondisi, yang membuat seseorang harus melakukan sesuatu. Situasi atau kondisi yang terjadi bisa berdasarkan hukum, aturan atau karena adanya janji sebelumnya.

Bentuk dari obligation biasanya menggunakan kata-kata kunci yaitu:

  • Must
  • Need to
  • Have to

Jenis-Jenis Kalimat Obligation

Jenis-Jenis Kalimat Obligation

Kalimat obligation adalah salah satu jenis kalimat yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan kalimat ini bisa dikelompokkan ke dalam dua jenis. Berikut ini merupakan penjelasan dari jenis-jenis kalimat obligation:

1. Menggunakan modal verb

Pada jenis obligation ini, biasanya dipakai saat membicarakan mengenai keharusan, kebebasan, kepentingan untuk melakukan suatu hal. Modal verb yang dipakai pada kalimat obligation adalah must, have to dan juga need to.

Setiap modal verb memiliki penggunaan yang berbeda-beda, jadi harus diperhatikan dengan baik agar bisa digunakan pada waktu dan situasi yang tepat. Bagi yang belum mengetahui mengenai perbedaan dari ketiga modal verb tersebut, berikut ini akan dijelaskan mengenai cara penggunaanya.

a. Penggunaan kata ‘must’

Penggunaan kata ‘must’ dalam kalimat obligation, dipakai pada saat seseorang merasa bahwa sesuatu itu merupakan hal yang penting untuk dilakukan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain pada umumnya.

Hal tersebut bisa diartikan juga bahwa kalimat-kalimat tersebut memiliki sifat personal, atau berkaitan erat dengan personal feeling. 

Sifat dari kata kerja bantu pada kata must juga bisa digunakan untuk menyatakan mengenai sesuatu hal, yang memiliki nilai benar dan juga bisa untuk dinalar atau lebih logis. Selain itu, juga bisa digunakan untuk menekankan suatu bentuk kewajiban agar dilakukan atau dilaksanakan.

Dalam menggunakan kata ‘must’ untuk membuat kalimat atau ungkapan obligation, harus diperhatikan juga struktur kalimatnya. Dalam kalimat Bahasa Inggris pasti terdapat struktur yang mengikat, agar kalimat yang dibuat tidak menimbulkan kesalahpahaman ataupun kekeliruan.

Berikut ini merupakan rumus dari struktur yang bisa digunakan pada saat membuat kalimat obligation, menggunakan kata ‘must’:

Rumus 1
Subject + MUST+ Verb + Object 
Rumus 1
Subject + MUST BE+ Adjective/Noun/Adverb

Contoh kalimat obligation menggunakan kata ‘must’, yaitu sebagai berikut:

  • You must wear a uniform.
    • (Kamu harus mengenakan seragam.)
  • You must arrive on time.
    • (Kamu harus tiba tepat waktu.)
  • We must respect each other.
    • (Kita harus saling menghormati.)
  • My phone can’t run well. It must be broken.
    • (HP saya tidak bisa bekerja dengan baik. Pasti sudah rusak)
  • Rani is crying. She must be sad.
    • (Rani sedang menangis. Dia pasti sedih.)
  • Dani is sleeping. He must be tired.
    • (Dani sedang tidur. Dia pasti lelah.)

b. Penggunaan kata ‘have to’

Penggunaan kata ‘have to’ dalam kalimat obligasi juga banyak digunakan. Bentuk dari kata ‘must’ dan juga ‘have to’ dalam kalimat obligation memiliki arti dan juga fungsi yang hampir sama. 

Perbedaanya yaitu hanya terletak pada penggunaanya, jadi pada kata ‘have to’ memiliki sifat impersonal, hal tersebut tentu berkebalikan dengan kata ‘must’ yang lebih bersifat personal.

Ekspresi mengenai kewajiban yang dinyatakan menggunakan kalimat ‘have to’ memiliki kekuatan yang sama dengan kata ‘must’. Namun pada penggunaan kata ‘have to’, bentuk dari kalimatnya lebih bersifat umum dan juga masih terkait dengan aturan maupun konsesi bersama.

Kalimat yang menggunakan kata ini memiliki makna mengenai kewajiban dan juga keharusan yang datangnya dari luar pembicara. Artinya aturan atau kewajiban yang membuat pembicara melakukan suatu keharusan maupun kewajiban berasal dari luar diri pembicara.

Bentuk dari kalimat ini bisa digunakan untuk memberikan pernyataan mengenai kewajiban, yang harus dilakukan di masa depan (future) ataupun di masa lampau (past). Berikut ini merupakan struktur dari rumus kalimatnya:

Rumus Future
Subject + will have to+ verb 
Rumus Past
Subject + had to+ verb 

Contoh penggunaan kata ‘have to’ pada kalimat obligation adalah sebagai berikut:

  • You have to tidy up the bedroom before going to school.
    • (Kamu harus merapikan tempat tidur sebelum pergi ke sekolah.)
  • I have to do my task soon.
    • (Saya harus segera mengerjakan tugas.)
  • I’m very hungry, so I have to eat now.
    • (Saya sangat lapar, jadi saya harus makan sekarang.)
  • Dian had to study hard yesterday to pass the exam.
    • (Dian harus belajar keras kemarin untuk lulus ujian.)
  • I had to finish my task.
    • (Saya harus menyelesaikan tugas saya.)

c. Penggunaan kata ‘need to’

Penggunaan kata ‘need to’ dalam kalimat obligasi masih bisa digunakan dengan konteks yang sama seperti ‘have to’. Namun pada penggunaan kata ini biasanya lebih sering digunakan untuk menyatakan ekspresi, yang menunjukan sesuatu yang tidak mendesak.

Jadi sesuatu hal tersebut tidak harus selalu dilakukan dan masih dapat dipengaruhi oleh pilihan dari diri sendiri.

Struktur rumus yang bisa digunakan pada saat menggunakan kata ‘need to’ pada kalimat obligation yaitu sebagai berikut:

Rumus 
Subject + need to / needs to+ verb + verb + object

Contoh penggunaan kata ‘need to’ dalam kalimat atau ungkapan obligation adalah sebagai berikut:

  • We need to know more about how to manage finances.
    • (Kita harus mengetahui lebih banyak tentang bagaimana mengelola keuangan.)
  • You need to replace your bag with new ones.
    • (Kamu perlu mengganti tasmu dengan yang baru.)
  • You need to try this food.
    • (Kamu harus coba makanan ini.)
  • Gio needs to change his style.
    • (Gio perlu mengubah gayanya.)

2. Menunjukkan suatu larangan 

Kalimat dari obligation juga bisa digunakan untuk memberikan sebuah larangan mengenai suatu hal. Bentuk dari kalimat ini juga memiliki rumus struktur yang bisa membantu dalam mengidentifikasi, serta membantu dalam memahaminya sehingga bisa diterapkan dengan baik dan benar.

Rumus dari struktur yang termasuk ke dalam kalimat yang digunakan untuk menunjukkan suatu larangan, yaitu sebagai berikut:

Rumus 
Must not / Mustn’t + base form of the verb

Contoh dari kalimatnya yaitu sebagai berikut:

  • You mustn’t ignore the certain truth.
    • (Kamu tidak boleh mengabaikan kebenaran tertentu.)
  • You mustn’t break the promise.
    • (Kamu tidak boleh mengingkari janji.)
  • We mustn’t litter the public space.
    • (Kita tidak boleh mengotori ruang publik.)
  • They mustn’t talk too loudly in the library.
    • (Mereka tidak boleh berbicara terlalu keras di perpustakaan.)
  • We mustn’t break the existing rules.
    • (Kita tidak boleh melanggar aturan yang sudah ada.)

Waktu Penggunaan Obligation

Waktu Penggunaan Obligation

Kalimat obligation adalah ungkapan yang mengekspresikan mengenai suatu hal yang harus dikerjakan, karena merupakan suatu kewajiban atau keharusan. Penggunaan dari kalimat obligation yaitu bisa dipakai dalam tiga ruang waktu.

Ruang waktu tersebut yaitu bisa di masa sekarang atau present, masa lampau atau past, dan juga masa yang akan datang atau future. Berikut ini merupakan penjelasannya:

1. Masa sekarang (present)

Penggunaan obligation di masa sekarang bisa dengan memakai modal verb yaitu ‘must’ maupun ‘have to’. Contoh kalimatnya yaitu sebagai berikut:

  • I have to get ready before 8 a.m.
    • (Saya harus bersiap-siap sebelum jam 8 pagi.)
  • I have to go right now.
    • (Saya harus pergi sekarang.)
  • Rina has to take a rest.
    • (Rina harus istirahat.)
  • I have to finish my task before this afternoon.
    • (Saya harus menyelesaikan tugas sebelum siang ini.)
  • Rina always helps me to do something. She must be kind.
    • (Rina selalu membantuku untuk melakukan sesuatu. Dia pasti baik.)
  • She must apologize to me.
    • (Dia harus minta maaf kepadaku.)

2. Masa lampau (past)

Penggunaan obligation di masa lampau bisa dengan menggunakan modal dari bentuk lampau have to yaitu ‘had to’ dan juga bentuk lampau dari need to yaitu ‘needed to’.

Berikut ini merupakan beberapa contoh kalimatnya:

  • I had to help my mother for cook yesterday.
    • (Saya harus membantu ibu saya masak kemarin.)
  • We had to go to the airport as soon as possible.
    • (Kami harus pergi ke bandara secepat mungkin.)
  • She had to get rest after working a whole day.
    • (Dia harus istirahat setelah bekerja seharian.)
  • I needed to maintain my weight.
    • (Saya harus menjaga berat badan saya.)

3. Masa depan (future)

Kalimat obligation juga bisa digunakan untuk penggunaan kalimat dimana menjelaskan mengenai masa depan atau future. Cara menggunakannya yaitu bisa dengan memakai kata ‘will have to’ atau ‘will need to’.

Contoh kalimatnya yaitu sebagai berikut:

  • I will have to study hard for the next exam.
    • (Saya harus belajar giat untuk ujian selanjutnya.)
  • I will need to buy a new bicycle.
    • (Saya perlu membeli sepeda baru.)

Obligation adalah sebuah kalimat yang menyatakan ungkapan untuk mengekspresikan mengenai suatu keharusan atau kewajiban, yang harus dilakukan. Penggunaan kalimat obligation bisa digunakan pada tiga ruang waktu yaitu masa sekarang, masa lampau dan masa depan.

Baca Juga Artikel Lainnya: