Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Berikut Ulasannya

Ayovaksindinkeskdi.id – Pesawat Susi Air Dibakar KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Nduga, Papua Tengah. Donal Fariz selaku Representatives Susi Air mengungkapkan kronologi Pesawat Susi Air dibakar oleh KKB di Nduga Papua.

Pesawat Susi Air dengan nomor PK BVY mengalami hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga Papua. Maskapai milik Susi Pudjiastuti yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini ternyata dibakar KKB dan penumpangnya disandera.

Donal mengungkapkan jika Pesawat Susi Air Pilatus Porter dengan nomor registrasi PC 6/PK-BVY hilang kontak atau lost contact pada pukul 06.17 WIT di Bandara Paro. Hal itu terjadi pada saat Pesawat Susi Air akan melakukan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika.

Pesawat Susi Air itu membawa lima penumpang dan barang bawaan dengan total muatan sebanyak 452 kg. Setelah dua jam kemudian, pihak Susi Air mendapati ELT Pesawat Susi Air tersebut dalam kondisi aktif sekira pukul 09.12 WIT.

Kemudian perusahaan menjalankan kondisi emergency di internal dengan mengirimkan pesawat lain, untuk mengecek posisi Pesawat Susi Air yang lost contact itu dan ditemukan dalam kondisi terbakar di runaway.

Donal melanjutkan, bahwa dugaan sementara terbakarnya Pesawat Susi Air di Bandara Paro itu bukan karena gangguan teknis. Namun ada hal lain yang menyebabkan pesawat terbakar, sebab pesawat mendarat dan parkir dengan aman.

Selanjutnya, pihak Susi Air terus berusaha untuk mencari keberadaan pilot dan penumpang karena hingga saat ini mereka belum dapat dihubungi. Donal berharap otoritas wewenang dapat bergerak cepat untuk bisa menemukan pilot dan para penumpang.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri membenarkan berita bahwa Pesawat Susi Air terbakar di lapangan terbang di Paro. Pesawat tersebut diduga dibakar oleh KKB. Hingga saat ini, keberadaan pilot dan penumpang laonnya belum ditemukan.

Dan diduga pilot dan penumpang lainnya disandera oleh KKB. Pesawat Susi Air tersebut mengangkut lima penumpang, dan di dalamnya ada bayi. Pesawat tersebut dipimpin oleh pilot Captain Philips M, yang merupakan warga Selandia Baru.

Nama lima penumpang lain yakni Minda Gwijangge, Demanus Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Wetina W, dan Meita Gwijangge. Mayjen Muhammad Saleh Mustafa sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih menyebut jika Captain Philips M disandera, ia dibawa oleh KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya (EK).

Dan untuk penumpang juga dikabarkan ikut disandera oleh KKB. Saat ini, pencarian pilot dan penumpang masih dalam pencarian tim gabungan Operasi Damai Cartenz.

Aksi KKB itu ternyata berawal dari adanya tindakan pengancaman kepada petugas puskesmas. Menurut Muhammad Saleh, jika awalnya Pesawat Susi Air tersebut akan digunakan untuk mengevakuasi korban pengancaman KKB, yakni petugas puskesmas.

KKB Egianus Kogeya Ngaku Bakar Pesawat Susi Air

KKB-Egianus-Kogeya-Ngaku-Bakar-Pesawat-Susi-Air

Pihak KKB Papua yang dipimpin oleh Egianus Kogeya telah mengakui bahwa pihaknya telah membakar Pesawat Susi Air. Dan ia juga mengakui telah menyandera pilot Pesawat Susi Air tersebut. Pihaknya telah membawa sandera keluar dari Nduga Papua.

Pernyataan sikap dari KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogeya:

1. Meminta semua jalur masuk penerbangan ke Kabupaten Nduga di stop.

2. Roda pemerintahan di Kabupaten Nduga yang dipegang PJ saat ini sangat berbeda sebelum alm YG. Setelah PJ Bupati dilantik banyak pemerkosaan terhadap mama di kebun, penangkapan masyarakat sipil, dan pengungsi.

3. Pilot disandera dan dibawa keluar. Untuk itu anggota Polri dan TNI tak boleh menginterogasi atau tembak masyarakat Nduga secara sembarangan. Sebab yang melakukan hal ini adalah kami PBNPB OPM Kodap III Nudgama-Derakma, di bawah Pimpinan Egianus Kogeya.

4. TPNBPB 36 KODAP se-Tanah Papua untuk segera bergerak.

5. Kami tak akan pernah kasih lepas atau kasih kembali pilot yang kami sandera.

6. Sesuai dengan sikap kami, segala jenis pembangunan di Tanah Ndugama telah kami tolak resmi. Kamu akan mensapu bersih bila ada pembangunan di Ndugama terlebih di distrik-distrik pengungsian. Kami akan lakukan sesuai dengan sikap keputusan militer TPNPB.

7. Hampir setahun TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma telah istirahat sekalian di dalam duka nasional.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai pesawat susi air di bakar KKB, semoga dengan ulasan ini bisa menjawab rasa penasaran kalian mengenai kejadian ini ya.

Baca Juga: