Ayovaksindinkeskdi.id – Gempa di Papua berkekuatan 5,4 M atau magnitudo menimbulkan korban jiwa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan kejadian alam gempa bumi yang terjadi pada Kamis (9/2) pukul 15.28 WIT.
Pusat gempa bumi berada di 9 kilometer barat daya Jayapura, gempa bumi terjadi di episentrum bumi atau permukaan bumi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerangkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Dari berita yang tersebar terdapat beberapa bangunan rusak dan hanyut ke laut karena bencana alam ini. Bangunan Mall di Jayapura juga dilaporkan mengalami kerusakan. Bahkan ada kepulan asap, namun belum dapat dipastikan kepulan tersebut berasal dari api atau bukan.
BPBD Provinsi Papua dan BPBD Kota Jayapura menerangkan bahwa mereka membangun 2 tenda darurat untuk pasien Rmah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura. Langkah ini dilakukan sebagai kewaspadaan dikarenakan gempa gempa yang menyusul sejak Senin (2/1). Tenda tersebut diperuntukkan untuk lansia, ibu hamil, anak kecil. Tenda darurat didirikan sejah Selasa (3/1).
Para pasien yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di tempatkan di luar ruangan dahulu karena takut terjadi gempa susulan. Dikabarkan gempa bumi di Jayapura mengakibatkan 4 korban tewas. Korban tewas dievakuasi dari kafe yang rubuh di daerah ruko Dok II Jayapura.
Dan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus mencari, menyelidiki, serta melakukan pendataan. Namun korban yang mengalami luka luka belum bisa dipastikan karena masih dilakukan pendataan.
Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid mengatakan bahwa dampak dari gempa bumi di Jayapura hampir dirasakan seluruh Kota Jayapura. Fasilitas umum dan kantor kantor pemerintah juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Gempa di Papua Kerap Terjadi, Mengapa Demikian?
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan seringnya terjadi gempa bumi di Papua dikarenakan kondisi bebatuan yang rapuh. Hal tersebut menjadikan faktor yang membuat kota Jayapura sering terjadi gempa bumi, jadi kondisi bebatuan ini yang membuat sensitif dan rawan bergetar.
Kota Jayapura memiliki beberapa riwayat gempa bumi yang bisa dikatakan merupakan gempa bumi yang kuat seperti gempa yang terjadi di kota Jayapura dan Sarmi. Gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 6,2 dan 5,2 Minggu(19/1).
Kota Sami dan Jayapura terkenal dengan sejarah gempa bumi yang kuat dan merusak di masa lalu. yang berdampak mencapai skala Modified Mercally Intensity (MMI). Dampak dari Modified Mercally Intensity (MMI) menunjukkan bahwa rata rata bangunan mengalami kerusakan walaupun tidak parah.
Mulai dari tahun 1921 tercatat ada 20 gempa bumi yang mengguncang Kota Jayapura dan Sarmi. Gempa bumi yang terkuat tercatat pada tahun 1971 dengan kekuatan magnitudo 7,7 dan yang kedua terjadi pada tahun 1926 dengan kekuatan magnitudo 7,6.
Langkah yang Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi
Kami disini juga telah menyajikan tips atau langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Jika kalian berada di dalam mobil segeralah keluar dari mobil dan mencari tempat yang jauh dari Gedung tinggi.
2. Jika kalian berada pada Gedung tinggi, gunakanlah tangga darurat dan jangan menggunakan lift dan segera cari tempat seperti lapangan terbuka, karena jika terjadi error pada kelistrikan kalian akan terjebak di dalam lift.
3. Lindungi lah kepala kalian menggunkan pelindung seperti bantal atau berlindung di bawah meja.
4. Jangan berdiri di dekat tiang, pohon, atau area yang tinggi agar guna menghindari reruntuhan yang mengancam keselamatan
5. Saat sudah di luar rumah tetap perhatikan kondisi sekitar dan tetap lindungi kepala kalian dari material material seperti genteng, pecahan kaca, dan material material yang mungkin jatuh dari atas bangunan.
Itu sedikit tips pada saat terjadi gempa bumi ya, mungkin dengan tips dari kami ini bermanfaat sewaktu-waktu tempat kalian mengalami gempa bumi ya. Mungkin itu saja berita gempa di Papua dari kami, sekian terimakasih.
Baca Juga: