Ayovaksindinkekdi.id – Tahukah kamu apa arti breakout? Simak pengertian, penyebab, dan cara mengatasi breakout.
Breakout kerap kali menjadi permasalahan yang kerap dialami oleh wanita dan pria. Permasalahan apakah itu? Untuk mengetahui secara jelas, simak penjelasannya di Ayovaksindinkeskdi.
Istilah-istilah kata yang viral memang bermacam-macam. Semakin berkembangnya media social, semakin banyak pula bahasa gaul yang berseliweran.
Istilah viral tersebut kerap ditemui di postingan atau kolom komentar pengguna media social lain. Istilah viral itu juga memiliki makna yang berbeda-beda.
Meski telah viral dan kerap berseliweran di media social, ternyata masih banyak warganet yang tak mengetahui arti dari kata viral tersebut. Hal itu sangat wajar lantaran banyak sekali istilah viral yang bermunculan setiap waktunya.
Salah satu istilah viral dalam dunia kecantikan adalah breakout. Breakout merujuk kepada permasalahan wajah yang kerap dialami oleh semua orang, terutama wanita.
Apa yang membuat kulit wajah menjadi breakout dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya di bawah ini:
Apa Itu Breakout
Breakout digunakan untuk mengungkapkan kondisi kulit wajah tertentu. Meski kondisi breakout kerap ditemui di setiap orang, namun masih banyak yang tidak mengetahui arti breakout secara umum atau dalam bidang kecantikan.
Breakout berasal dari kosa kata Bahasa Inggris yang memiliki arti kejebolan, kelolosa, atau kesuksesan besar.
Breakout menggambarkan kondisi ketika kulit mengalami iritasi sehingga menyebabkan gatal, kemerahan, hingga bengkak. Dan biasanya akan menimbulkan jerawat pada wajah.
Apa yang menyebabkan kulit wajah menjadi breakout?
Hal ini dapat disebabkan dari berbagai hal, namun umumnya terjadi lantaran terpapar bahan yang mengandung zat kimia tertentu yang terdapat dalam produk make up atau skincare yang digunakan.
Wajah yang mengalami breakout dapat diketahui dari tanda kulit kemerahan akibat adanya peradangan dan muncul banyak jerawat. Jerawat yang muncul akibat breakout umumnya kerap terjadi di usia remaja dan dewasa.
Selain dipicu dari efek penggunaan produk perawatan pada kulit yang tak cocok, breakout juga terjadi akibat adanya stress atau perubahan hormone.
Faktor Penyebab Kulit Wajah Breakout
Berikut factor-faktor penyebab kulit wajah breakout:
- Kerap berganti-ganti jenis produk make up dan skincare
- Mengkonsumsi makanan yang berminyak dan gula berlebih
- Jarang atau kurang teratur dalam membersihkan wajah
- Terlalu sering melakukan eksfoliasi
- Terlalu sering mencuci muka
- Memiliki kebiasaan menyentuh wajah dengan kondisi tangan yang kotor
- Terlalu kasar saat mengusapkan handuk ke kulit wajah
- Tidak cepat membersihkan kulit usai berkeringat
- Pola hidup yang tak sehat, yakni kurang tidur, merokok, dan stress
- Kebiasaan memencet jerawan pada wajah
Cara Mengatasi Breakout
Bagi kamu yang mengalami breakout, tidak perlu panik. Kamu disarankan untuk menggunakan produk skincare secara bertahap dengan produk yang gentle.
Misalnya, pada minggu pertama menggunakan skincare setiap 3 hari sekali, minggu kedua lakukan setiap 2 hari sekali, dan seterusnya.
Hal itu agar membuat kulit mu terbiasa dengan zat-zat aktif yang ada di dalam kandungan produk skiancare.
Akan tetapi, jika iritasi justru semakin memburuk dan jerawan semakin parah karena penggunaan produk skincare tertentu, sebaiknya segera hentikan penggunaan produk tersebut.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi breakout di wajah:
- Rajin cuci muka 2 kali sehari yakni pagi dan malam hari. Atau setiap wajah berkeringat
- Tidak menyentuh wajah jika dalam kondisi tangan yang kotor
- Jangan memencet jerawat karena bisa memicu peradangan
- Gunakan produk skincare yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit
- Gunakan produk pelembab yang berlabel nonkomedogenik dan bebas parfum
- Gunakan obat jerawat yang mengandung sulfur, asam salisilat, atau benzoil peroksida
- Lakukan pola hidup sehat, yakni istirahat yang cukup dan kelola stress. Hal ini agar breakout di kulit cepat mereda dan sembuh
Jika sudah mencoba beberapa cara yang disarankan di atas, sebaiknya kamu segera berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit agar mendapatkan penanganan yang tepat. Segera pergi ke dokter jika tak membaik usai 6 minggu atau kondisi kulit yang semakin parah.
Baca Juga:
